Sosok Putu Wardhani, seorang experimental artist yang berasal dari Jawa Timur. (Sumber gambar: Yulita Theresia Maghi/Hypeabis.id)

Putu Wardhani, Seniman Eksperimental dengan Medium Unik dari Kopi sampai Roti

23 October 2023   |   22:30 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Seni tidak pernah lekang termakan usia. Berbagai karya diciptakan melalui imajinasi yang terus berpadu dengan kekayaan alam dan budaya sebagai inspirasi. Termasuk lukisan yang dibuat dengan teknik ini-itu dan ragam medium yang dimanfaatkan untuk menciptakan karya unik. 

Lukisan tidak sekadar menampilkan seni visual, tapi juga menjadi wadah bagi seniman merepresentasikan dirinya dengan berbagai pilihan warna dan alat yang lebih sederhana. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Putu Wardhani, seorang experimental artist yang berasal dari Jawa Timur.
 
Saat ditemui dalam gelaran Indonesia Coffee Summit 2023, Putu yang saat itu tengah melukis, menceritakan kisahnya menjadi seorang experimental artist dengan media yang tak lazim. Lelaki yang memiliki perawakan kuning langsat dengan rambut yang sedikit panjang, itu tampak mulai menorehkan berbagai desain menarik pada secarik kertas.

Baca juga: Indonesia Coffee Summit 2023, Potensi Tingkatkan Produksi & Ajang Diplomasi Kopi

Saat diwawancarai oleh Hypeabis.id, Senin (23/102023), Putu menjelaskan bahwa dirinya sering menggunakan berbagai media yang menarik dan tidak lazim untuk menorehkan setiap desainnya. Seperti yang terlihat saat itu, Putu tengah melukis pada secarik kertas menggunakan pewarna dari kopi. 

Bahan yang jarang dipakai oleh pelukis lain dijadikan oleh Putu sebagai keunikannya untuk membuat karya dengan nilai tinggi. Dia menyatakan tujuan penggunaan kopi sebagai bahan melukis sebenarnya ingin mengedukasi para pencinta kopi, khususnya tentang pemanfaatan ampas kopi.
 
“Dalam event ini ada banyak penikmat kopi, pemerhati kopi, dan beberapa pemilik coffee shop itu datang kesini. Dengan lukisan pada media yang berbeda ini, saya ingin menawarkan kepada mereka bahwa ketika selesai membuat minuman kopi, ternyata ampas itu dapat digunakan untuk membuat suatu karya, salah satunya ialah lukisan,” jelas Putu. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Putu Wardhani (@phewe17)


Media anti-mainstream yang digunakan oleh Putu ini sejatinya telah digunakan sejak mengenyam pendidikan di sebuah universitas pada 2016. Banyak orang yang belum mengetahui, experimental artist yang satu ini, merupakan seorang lulusan program studi Pertanian. Namun, jiwa seni dalam diri Putu tidak bisa dilepaskan begitu saja. 

Sejak 2016, Putu ketika itu tengah bermain bersama teman-temannya melihat setitik air kopi yang telah mengering pada sebuah kertas. Diakui olehnya, sejak saat itu, dia mulai memikirkan sebuah seni yang berasal dari tetes air kopi itu. Selanjutnya, dia mulai menjajalnya dan menorehkan berbagai corak menarik. 

Pujian dari teman dan orang terdekat membuatnya lebih semangat dalam melukis. Putu lantas menghadirkan berbagai lukisan menggunakan kopi dengan berbagai teknik khusus. Teknik itu adalah menggunakan beberapa layer cairan kopi agar menghasilkan warna yang lebih gelap.

Dia juga menggunakan kertas watercolor agar cairan kopi lebih cepat terserap. Selain itu, dia pun memanfaatkan hairdryer untuk mempercepat proses pengeringan. Selanjutnya, teknik yang dipakai adalah pilox clear dengan tujuan memperkuat pewarnaan, menjaga kualitas, dan mengawetkan karya seninya. 
 

Ragam Medium

Selain bereksperimen menggunakan kopi, pada berbagai kesempatan, Putu juga sempat melukis di banyak medium unik seperti apel, sendal, roti tawar. 

Salah satu karyanya yang menyorot perhatian adalah melukis wajah para dokter yang harus kehilangan nyawanya saat bertugas pada era pandemi Covid-19 melanda dunia. Lukisan itu dibuat olehnya pada 2020 di selembar roti tawar, dengan mewujudkan wajah para dokter memanfaatkan meses. 

"Saya ingin menghadirkan sebuah seni yang lain. Jika saya tidak menghasilkan seni yang indah, setidaknya saya menjadi yang pertama menciptakan seni tersebut. Selain itu, saya juga ingin mengatakan melalui lukisan-lukisan saya, bahwa semua hal yang ada di Bumi ternyata dapat dijadikan sebuah seni", tutur Putu. 

Baca juga: Profil Iwan Yusuf, Seniman yang Haus Bereksplorasi dengan Ragam Media

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Indonesian Coffee Summit 2023: Saat Jamu Mencoba Mengikuti Jejak Kepopuleran Kopi

BERIKUTNYA

5 Fakta Menarik Film Killers of The Flower Moon, Diangkat dari Kisah Nyata Tragedi Suku Osage

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: