5 Fakta Menarik Film Killers of The Flower Moon, Diangkat dari Kisah Nyata Tragedi Suku Osage
23 October 2023 |
20:19 WIB
Killers of the Flower Moon menjadi salah satu film populer belakangan ini. Karya teranyar sutradara Martin Scorsese tersebut rilis pada 20 Oktober di Amerika Serikat dan tayang perdana pada 18 Oktober 2023 di bioskop Indonesia. Film ini diangkat dari kisah nyata tragedi suku Osage di Oklahoma yang merupakan masa lalu kelam Amerika Serikat.
Diperankan oleh aktor legendaris Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro menjadi salah satu pemainnya. Tak ketinggalan turut bergabung Lily Gladstone, Jesse Plemons, Jhn Lithgow, Brendan Fraser, dan Cara Jade Myers. Film berdurasi 3 jam 26 menit ini mencatatkan skor rating 8,6/10 di situs IMDb.
Baca juga: Daftar Pemain Film Killers of the Flower Moon, Ada Leonardo DiCaprio & Robert De Niro
Alurnya diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI karya David Grann yang terbit pada 2017 lalu. Sinopsisnya mengisahkan tentang kasus pembunuhan misterius terhadap suku Osage di Oklahoma, Amerika Serikat pada era 1920-an.
Pada masa itu suku Osage merupakan salah satu suku terkaya di dunia. Mereka telah menemukan sumber daya minyak yang melimpah di wilayahnya. Minyak pun ditambang dan diekspor sehingga menghasilkan banyak keuntungan. Bahkan, kekayaan suku Osage mampu menghidupi generasi penerusnya.
Anggota suku Osage yang menjadi ahli waris masih berhak atas royalti minyak yang ditambang. Hak tersebut juga akan diberikan selama masih menjadi ahli waris sah meski bukan anggota suku Osage asli. Inilah yang kemudian menjadi malapetaka bagi mereka.
William King Hale, seorang orang kulit putih berusaha keras menjalin hubungan dengan suku Osage untuk menguasai tanah dan hak atas royalti minyak. William bahkan membuat keponakannya, Ernest Burkhart untuk menikahi wanita dari suku Osage bernama Mollie Kyle. Suatu hari Mollie mulai menemukan kejanggalan ketika sanak saudaranya meninggal satu persatu.
Untuk mengatasi kasus kematian misterius suku Osage, FBI dibawah kepemimpinan J. Edgar Hoover diturunkan untuk mengungkap siapa dalamg di balik semua ini. Nah Genhype, yuk simak fakta menarik film Killers of the Flower Moon.
Tak banyak yang tahu mengenai sejarah kelam suku Osage, selain buku karya David Grann, peristiwa jnj juga pernah ditulis dalam buku lain berjudul Mean Spirit oleh Chickasaw Linda Hogan. Buku tersebut menerima ulasan yang baik dari para kritikus, bahkan sempat dinominasikan untuk Pulitzer Prizer 1991 pada kategori Fiksi.
Salah satu faktanya ditemukan bahwa setidaknya ada 24 anggota suku Osage dibunuh oleh oramg-orang yang berniat jahat untuk mendapatkan hak atas kekayaan minyak mereka. Pembunuhan dilakukan dengan penembakan atau mematikan perlahan-lahan dengan racun seolah korban meninggal misterius.
Martin Juga menggaet Leonardo DiCaprio yang sudah 6 kali mengerjakan proyek film bersama dengannya dan Robert De Niro sebanyak 10 kali termasuk di film ini. Selain itu para kru di balik layar juga sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan Martin, di antaranya ada editor Thelma Schoonmaker, produser Emma Tillinger Koskoff, serta produser soundtrack dan komposer Robbie Robertson
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Diperankan oleh aktor legendaris Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro menjadi salah satu pemainnya. Tak ketinggalan turut bergabung Lily Gladstone, Jesse Plemons, Jhn Lithgow, Brendan Fraser, dan Cara Jade Myers. Film berdurasi 3 jam 26 menit ini mencatatkan skor rating 8,6/10 di situs IMDb.
Baca juga: Daftar Pemain Film Killers of the Flower Moon, Ada Leonardo DiCaprio & Robert De Niro
Alurnya diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI karya David Grann yang terbit pada 2017 lalu. Sinopsisnya mengisahkan tentang kasus pembunuhan misterius terhadap suku Osage di Oklahoma, Amerika Serikat pada era 1920-an.
Pada masa itu suku Osage merupakan salah satu suku terkaya di dunia. Mereka telah menemukan sumber daya minyak yang melimpah di wilayahnya. Minyak pun ditambang dan diekspor sehingga menghasilkan banyak keuntungan. Bahkan, kekayaan suku Osage mampu menghidupi generasi penerusnya.
Anggota suku Osage yang menjadi ahli waris masih berhak atas royalti minyak yang ditambang. Hak tersebut juga akan diberikan selama masih menjadi ahli waris sah meski bukan anggota suku Osage asli. Inilah yang kemudian menjadi malapetaka bagi mereka.
William King Hale, seorang orang kulit putih berusaha keras menjalin hubungan dengan suku Osage untuk menguasai tanah dan hak atas royalti minyak. William bahkan membuat keponakannya, Ernest Burkhart untuk menikahi wanita dari suku Osage bernama Mollie Kyle. Suatu hari Mollie mulai menemukan kejanggalan ketika sanak saudaranya meninggal satu persatu.
Untuk mengatasi kasus kematian misterius suku Osage, FBI dibawah kepemimpinan J. Edgar Hoover diturunkan untuk mengungkap siapa dalamg di balik semua ini. Nah Genhype, yuk simak fakta menarik film Killers of the Flower Moon.
Language and culture are inseparable.
— Apple Original Films (@AppleFilms) October 9, 2023
| Wahzhazhe Always pic.twitter.com/jcPKjx9DDn
1. Diadaptasi dari Buku karya Jurnalis Amerika
Film Killers of the Flower Moon diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI yang ditulis oleh jurnalis Amerika Serikat, David Grann. Dia juga turut menyertakan fakta-fakta dari anggota suku Osage yang masih tersisa.Tak banyak yang tahu mengenai sejarah kelam suku Osage, selain buku karya David Grann, peristiwa jnj juga pernah ditulis dalam buku lain berjudul Mean Spirit oleh Chickasaw Linda Hogan. Buku tersebut menerima ulasan yang baik dari para kritikus, bahkan sempat dinominasikan untuk Pulitzer Prizer 1991 pada kategori Fiksi.
2. Kisah Nyata Berdasarkan Fakta dari Suku Osage
Meskipun diangkat dalam karya film, Killers of the Flower Moon tidak sepenuhnya fiksi. Tim produksi memastikan tayangan ini tetap sesuai dengan fakta sebenarnya berdasarkan sejarah. Tim produksi sempat berkonsultasi dengan anggota suku Osage asli yang memberi masukan selama proses pembuatan film.Salah satu faktanya ditemukan bahwa setidaknya ada 24 anggota suku Osage dibunuh oleh oramg-orang yang berniat jahat untuk mendapatkan hak atas kekayaan minyak mereka. Pembunuhan dilakukan dengan penembakan atau mematikan perlahan-lahan dengan racun seolah korban meninggal misterius.
3. Menjadi Kasus Besar Pertama FBI
David Grann menjelaskan bahwa saat berlangsungnya tragedi tersebut, FBI baru dibentuk dan belum memiliki pengaruh besar seperti sekarang. Dulu organisasi tersebut memiliki yurisdiksi terbatas atas kejahatan secara nasional, namun memiliki yurisdiksi atas kejahatan di wilayah federal (penduduk asli Amerika). Berkat kasus ini, disahkan undang-undang pada era 1930-an yang memberikan jangkauan hukum lebih luas kepada FBI.4. Diperankan Aktor dan Tim Produksi Terbaik
Martin Scorsese sutradara Killers of the Flower Moon mengumpulkan aktor dan aktris terbaik untuk membintangi filmnya. Aktor pemenang Piala Oscar dari Kanada, Brendan Fraser, menjadi salah satu pemeran dalam film Killers of the Flower Moon. Dia melakoni tokoh WS Hamilton seoramg pengacara korup yang bekerja untuk William Hale.Martin Juga menggaet Leonardo DiCaprio yang sudah 6 kali mengerjakan proyek film bersama dengannya dan Robert De Niro sebanyak 10 kali termasuk di film ini. Selain itu para kru di balik layar juga sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan Martin, di antaranya ada editor Thelma Schoonmaker, produser Emma Tillinger Koskoff, serta produser soundtrack dan komposer Robbie Robertson
5. Anggaran Produksi Mencapai 200 Juta Dolar AS
Walaupun tak banyak melibatkan efek khusus seperti CGI, anggaran pembuatan film Killers of the Flower Moon terbilang sangat fantastis. Nilainya mencapai 200 juta dolar AS atau setara Rp3,17 triliun. Sehingga membuat film ini mengalahkan rekor The Irishman (2019) yang tayang di Netflix dengan biaya produksi 159 juta dolar AS. Diketahui film tersebut juga disutradarai oleh Martin Scorsese.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.