Mau Usaha Kedai Kopi? Jangan Lupa Perhatikan 4 Hal ini
07 June 2021 |
12:58 WIB
Genhype, saat ini kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Bahkan, saat ini kedai kopi modern sudah semakin menjamur, terutama di kota-kota besar. Mulai dari kedai kecil di pinggir jalan hingga kedai kopi hits yang memiliki banyak spot untuk bersantai dan mengambil foto.
Berdasarkan riset yang dilakukan Toffin dan MIX MarComm SWA1, konsumsi kopi domestik di Indonesia pada 2019 saja sudah tumbuh 13,9 persen per tahun dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Dari riset tersebut juga diketahui bahwa 6 dari 10 penggemar kopi di Tanah Air mengaku menyukai kopi kekinian dan 40 persen lainnya memilih untuk pergi kedai coffee-to-go yang praktis.
Walaupun demikian, bukan berarti para pemilik kedai kopi atau kalian yang berencana membuka kedai kopi bisa bersantai ria. Kenikmatan rasa kopi ditawarkan oleh suatu kedai kopi ternyata bukanlah faktor penentu sukses atau tidaknya suatu kedai kopi.
Menurut President Director PT Excelso Multirasa (Excelso) Kevin Mergonoto, kesuksesan dari suatu kedai kopi di Indonesia tak terlepas dari upaya kedai kopi tersebut untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan masyarakat, khususnya kaum muda urban sebagai target konsumen utama. Kedai kopi harus mempehatikan cepatnya mobilitas, padatnya aktivitas, serta kebutuhan mereka akan sesuatu yang serba praktis.
Kemudian yang tak kalah penting adalah kemampuan menempatkan diri sebagai kedai kopi yang dekat dengan keseharian anak muda yang menyukai hal-hal yang baru dan menghadirkan berbagai promo menarik. Tentunya akan lebih baik apabila promo tersebut bekerjasama dengan berbagai penyedia layanan pembayaran digital.
Lebih lanjut, menurut Kevin, ada empat hal wajib yang harus dimiliki oleh kedai kopi untuk menarik pelanggan atau menghadapi atau ketatnya persaingan, antara lain;
Memiliki varian yang beragam dan menarik
Kedai kopi kekinian menyajikan berbagai varian kopi, tidak hanya kopi susu biasa melainkan dengan campuran lezat lainnya. Selain itu, kedai kopi kekinian juga menghadirkan kopi susu yang disajikan blended dan dalam kemasan literan sehingga mudah disimpan untuk menemani kerja di rumah.
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah keberadaan minuman lainnya selain kopi, seperti varian teh untuk mengakomodasi pelanggan yang tak bersahabat dengan kopi. Demikian halnya dengan camilan yang keberadaannya tak bisa dilupakan dari sebuah kedai kopi.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan cemilan yang unik, nikmat, serta harganya terjangkau menjadi salah satu magnet dari kedai kopi untuk menggaet pelanggan.
Tempat yang nyaman dengan pilihan grab and go
Saat ini, kedai kopi tidak hanya menyuguhkan varian kopi yang enak dan beragam tetapi juga tempat yang nyaman untuk bekerja atau sekadar bersantai dengan teman.
Selain itu, untuk mendukung gaya hidup yang serba cepat dan kesibukan anak muda zaman sekarang, banyak kedai kopi yang menyediakan konsep “grab and go.” Dengan mengusung konsep ini, kedai kopi tidak menyediakan banyak meja dan kursi dan relatif cepat dalam menyajikan kopi, tetapi tetap memiliki tempat menunggu yang nyaman.
Metode pembayaran nontunai (cashless) dan banyak promo
Salah satu keunggulan dari kedai kopi kekinian adalah kemudahan yang ditawarkan. Selain menyuguhkan jenis minuman kopi yang beragam, kedai kopi kekinian biasanya menerima pembayaran dengan metode cashless untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pembayaran.
Tentunya, inovasi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang ingin serba cepat dan praktis. Selain itu, kedai kopi kekinian juga biasanya menyuguhkan berbagai promo menarik untuk memanjakan para pelanggannya.
Penerapan protokol kesehatan
Terakhir, hal yang wajib ada di kedai kopi kekinian saat pandemi Covid-19 ini adalah perhatiannya terhadap protokol kesehatan. Selama pandemi, penting untuk para pengunjung dalam memiliih kedai kopi yang memperhatikan protokol kesehatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan hand sanitizer, pengecekan suhu sebelum masuk kedai kopi, pembatasan pengunjung dalam satu ruangan, dan kebersihan kedai kopi secara umum sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung.
Editor: Indyah Sutriningrum
Berdasarkan riset yang dilakukan Toffin dan MIX MarComm SWA1, konsumsi kopi domestik di Indonesia pada 2019 saja sudah tumbuh 13,9 persen per tahun dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Dari riset tersebut juga diketahui bahwa 6 dari 10 penggemar kopi di Tanah Air mengaku menyukai kopi kekinian dan 40 persen lainnya memilih untuk pergi kedai coffee-to-go yang praktis.
Walaupun demikian, bukan berarti para pemilik kedai kopi atau kalian yang berencana membuka kedai kopi bisa bersantai ria. Kenikmatan rasa kopi ditawarkan oleh suatu kedai kopi ternyata bukanlah faktor penentu sukses atau tidaknya suatu kedai kopi.
Menurut President Director PT Excelso Multirasa (Excelso) Kevin Mergonoto, kesuksesan dari suatu kedai kopi di Indonesia tak terlepas dari upaya kedai kopi tersebut untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan masyarakat, khususnya kaum muda urban sebagai target konsumen utama. Kedai kopi harus mempehatikan cepatnya mobilitas, padatnya aktivitas, serta kebutuhan mereka akan sesuatu yang serba praktis.
Kemudian yang tak kalah penting adalah kemampuan menempatkan diri sebagai kedai kopi yang dekat dengan keseharian anak muda yang menyukai hal-hal yang baru dan menghadirkan berbagai promo menarik. Tentunya akan lebih baik apabila promo tersebut bekerjasama dengan berbagai penyedia layanan pembayaran digital.
Lebih lanjut, menurut Kevin, ada empat hal wajib yang harus dimiliki oleh kedai kopi untuk menarik pelanggan atau menghadapi atau ketatnya persaingan, antara lain;
Memiliki varian yang beragam dan menarik
Kedai kopi kekinian menyajikan berbagai varian kopi, tidak hanya kopi susu biasa melainkan dengan campuran lezat lainnya. Selain itu, kedai kopi kekinian juga menghadirkan kopi susu yang disajikan blended dan dalam kemasan literan sehingga mudah disimpan untuk menemani kerja di rumah.
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah keberadaan minuman lainnya selain kopi, seperti varian teh untuk mengakomodasi pelanggan yang tak bersahabat dengan kopi. Demikian halnya dengan camilan yang keberadaannya tak bisa dilupakan dari sebuah kedai kopi.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan cemilan yang unik, nikmat, serta harganya terjangkau menjadi salah satu magnet dari kedai kopi untuk menggaet pelanggan.
Tempat yang nyaman dengan pilihan grab and go
Saat ini, kedai kopi tidak hanya menyuguhkan varian kopi yang enak dan beragam tetapi juga tempat yang nyaman untuk bekerja atau sekadar bersantai dengan teman.
Selain itu, untuk mendukung gaya hidup yang serba cepat dan kesibukan anak muda zaman sekarang, banyak kedai kopi yang menyediakan konsep “grab and go.” Dengan mengusung konsep ini, kedai kopi tidak menyediakan banyak meja dan kursi dan relatif cepat dalam menyajikan kopi, tetapi tetap memiliki tempat menunggu yang nyaman.
Metode pembayaran nontunai (cashless) dan banyak promo
Salah satu keunggulan dari kedai kopi kekinian adalah kemudahan yang ditawarkan. Selain menyuguhkan jenis minuman kopi yang beragam, kedai kopi kekinian biasanya menerima pembayaran dengan metode cashless untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pembayaran.
Tentunya, inovasi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang ingin serba cepat dan praktis. Selain itu, kedai kopi kekinian juga biasanya menyuguhkan berbagai promo menarik untuk memanjakan para pelanggannya.
Penerapan protokol kesehatan
Terakhir, hal yang wajib ada di kedai kopi kekinian saat pandemi Covid-19 ini adalah perhatiannya terhadap protokol kesehatan. Selama pandemi, penting untuk para pengunjung dalam memiliih kedai kopi yang memperhatikan protokol kesehatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan hand sanitizer, pengecekan suhu sebelum masuk kedai kopi, pembatasan pengunjung dalam satu ruangan, dan kebersihan kedai kopi secara umum sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.