Acaraki, salah satu kelompok anak muda yang tergabung dalam sebuah bisnis untuk melestarikan nilai dari jamu sebagai minuman tradisional Indonesia. (Sumber gambar: Yulita Theresia Maghi/Hypeabis.id)

Mengenal Inovasi Jamu Ala Acaraki, Tidak Lagi Jadi Minuman Kuno

23 October 2023   |   21:00 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Jamu merupakan minuman tradisional yang banyak dinikmati oleh masyarakat zaman dahulu. Namun, tidak sedikit juga anak muda saat sekarang yang mengkonsumsi jamu. Menjadi ramuan rempah, jamu secara turun temurun dipercayai oleh masyarakat sebagai minuman kesehatan.

Hal ini juga yang dipercayai oleh Acaraki sebagai rumah produksi jamu kekinian. Demi melestarikan minuman tradisional Indonesia,  sejak 2018 Acaraki hadir dengan berbagai inovasi baru. Hal baru yang dihadirkan dalam jamu Acaraki, menjadi salah satu terobosan baru anak muda demi menjaga eksistensi minuman tradisional, di era modern.

Baca juga: Indonesian Coffee Summit 2023: Saat Jamu Mencoba Mengikuti Jejak Kepopuleran Kopi

“Acaraki merupakan kafe jamu yang bertujuan untuk revitalisasi jamu. Pada awal pembuangannya, acaraki memang dihadirkan untuk menghasilkan cita rasa jamu yang lebih sesuai dengan zamannya,” jelas Arief Eka Wardana selaku manager marketing Acaraki kepada Hypeabis.id, Senin (23/10/2023).

Acaraki berasal dari prasasti Madhawapura yang berarti ramuan jamu. Berangkat dari keinginan untuk melestarikan budaya Indonesia, acaraki hadir untuk memperkenalkan nilai jamu dalam kehidupan masyarakat urban.

Jika menelisik ke belakang, jamu merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti mempertahankan imunitas, meningkatkan nafsu makan, meredakan nyeri, menambah kesehatan kulit, serta menurunkan berat badan seseorang. Manfaat dari jamu, tidak terlepas dari bahan yang digunakan di dalamnya.

Beberapa bahan yang dapat kalian temukan dalam jamu berupa jahe, kunyit, asam, lemon, temulawak, beras kencur, paitan, tumbuhan lidah buaya, daun kemangi, serta masih banyak lagi. Minuman tradisional Indonesia ini memiliki rasa yang khas mulai dari asam manis  dan juga pahit. Rasa pahit dalam jamu dan juga aroma khas jamu sering kali menjadi penghalang seseorang dalam mengonsumsi minuman berkhasiat ini.

Hadir sebagai agen penerus jamu Indonesia, Acaraki memiliki beberapa inovasi dalam sajian minuman yang disediakan. Inovasi yang dihadirkan oleh acaraki menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk dapat menikmati jamu dengan rasa yang lebih segar, namun memiliki manfaat yang sama dengan jamu zaman dahulu.

“Kalau berbicara terkait jamu, tentu saja sudah pasti memiliki manfaat, jadi selain manfaat hal utama yang kita pastikan adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi jamu ini meningkat dan dari berbagai kalangan. Kami juga hadir untuk merubah kebiasaan masyarakat yang biasanya minum kopi, jadi bisa minum jamu,” jelas Arief.

Beberapa inovasi yang dihadirkan Acaraki dalam jamu diantaranya "golden yoghurt", merupakan minuman jamu yang terdiri dari kunyit dan asam jawa kemudian dipadukan bersama yoghurt  sehingga selain memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, minuman ini juga menghadirkan rasa segar bagi penikmatnya.

Selanjutnya, bagi penikmat jamu jahe madu, kalian juga dapat menikmati minuman "jaman batu" dengan rasa yang lebih kekinian. Arief menjelaskan, minuman yang satu ini memberikan manfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Untuk menjangkau anak muda, acaraki menghadirkan kesegaran melalui lemon dan juga biji selasih.

Tidak hanya itu, inovasi Acaraki dalam melestarikan jamu juga ditunjukan melalui produk jamu "golden sparkling" dan "golden sparkling can", dengan menggunakan beberapa bahan alam seperti, kunyit dan asam jawa yang dipadukan dengan sparkling water dan juga simple syrup. Hal yang memberdakan keduanya terletak pada golden sparkling can yang tidak menggunakan simple syrup.

Disaat anak muda lainnya berlomba-lomba menghadirkan ide bisnis yang baru, Acaraki justru hadir sebagai kelompok penerus jamu yang tidak meninggalkan nilai dari jamu, namun menghadirkan minuman tradisional Indonesia ini dalam versi yang lebih kekinian guna melestarikan nilai bangsa.

Baca juga: Indonesia Coffee Summit 2023, Potensi Tingkatkan Produksi & Ajang Diplomasi Kopi

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Negara dengan Piramida Terbanyak Bukan Mesir, Masa sih? Cek Deretan Fakta Unik di Dunia

BERIKUTNYA

Perhatikan Cara Merawat Kulit Setelah Waxing untuk Cegah Iritasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: