Review Jam Pintar Huawei vs Xiaomi, Cek Spek & Keunggulannya
22 October 2023 |
22:00 WIB
Smartwatch hadir bukan hanya menjadi item fesyen, tetapi juga alat yang menunjang gaya hidup sehat para penggunanya. Perusahaan teknologi pembuat jam pintar ini pun berlomba-lomba menghadirkan fitur mumpuni mulai dari pemantauan detak jantung hingga manajemen siklus menstruasi.
Hadir dalam dua ukuran 46 mm dan 41 mm dengan ragam pilihan warna dan strap, Huawei Watch GT 4 bahkan membawa teknologi TruSleepTM 3.0 yang ditingkatkan untuk memberikan hasil pemantauan tidur yang lebih baik.
Baca juga: Tren Smartwatch bagi Pencinta Kegiatan Outdoor, Bisa Jadi Penyelamat di Tengah Hutan
Tak hanya menyajikan data komprehensif terkait siklus tidur dan membantu menyesuaikan kebiasaan tidurnya, jam pintar terbaru dari Huawei ini dilengkapi dengan fitur sleep breathing awareness. Fitur ini mampu memantau ketidakteraturan pernapasan saat tidur, atau gangguan sleep apnea. Adapun sleep apnea merupakan ketika napas berhenti sesaat dan terus berulang ketika tidur.
Baca juga: Tren Smartwatch bagi Pencinta Kegiatan Outdoor, Bisa Jadi Penyelamat di Tengah Hutan
Tak hanya menyajikan data komprehensif terkait siklus tidur dan membantu menyesuaikan kebiasaan tidurnya, jam pintar terbaru dari Huawei ini dilengkapi dengan fitur sleep breathing awareness. Fitur ini mampu memantau ketidakteraturan pernapasan saat tidur, atau gangguan sleep apnea. Adapun sleep apnea merupakan ketika napas berhenti sesaat dan terus berulang ketika tidur.
“Fitur ini akan memberikan analisis apakah ada masalah pernapasan saat tidur. Untuk record-nya jauh lebih akurat. Fiturnya lebih lengkap dibandingkan smartwatch lain,” ujar Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono.
Jam ini pun diklaim jauh lebih akurat dalam pemantauan detak jantung (heart rate). Sejauh ini, memang akurasi fitur heart rate sering dikeluhkan para pengguna smartwatch. Edy menyampaikan berkat teknologi TruSeenTM 5.5+, hasil pemantauan kesehatan jantung menjadi lebih akurat sebesar 30 persen selama melakukan aktivitas dinamis maupun di lingkungan bersuhu rendah.
Secara umum, akurasi heart rate monitoring yang telah diupgrade pada Huawei GT 4, hampir mencapai 100 persen dalam setiap kegiatan. Pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2) juga 15 persen lebih akurat jika dibandingkan pendahulunya.
Ditambah fitur pulse wave arrhythmia analysis, jam ini pun secara berkala mendeteksi irama jantung melalui berbagai indikator. Alhasil, smartwatch ini mampu mendeteksi risiko aritmia dengan tepat dan mudah. “Ketika ada ketidaknormalan (detak jantung), ada warning berupa getar,” sebut Edy.
Bagi para perempuan, jam tangan pintar ini menambahkan manajemen siklus menstruasi 3.0 yang secara cerdas menganalisis dan mempelajari indikator fisiologis pengguna untuk memprediksi periode menstruasi. Hal ini dapat bermanfaat bagi perempuan yang mengalami siklus yang kurang teratur.
Edy menyampaikan, kini pengguna cukup sekali saja mengisi jadwal menstruasi. Jam ini nantinya akan menganalisis secara otomatis jadwal berikutnya, bahkan melihat apakah ada ketidaknormalan yang dihadapi.
Edy menyampaikan, kini pengguna cukup sekali saja mengisi jadwal menstruasi. Jam ini nantinya akan menganalisis secara otomatis jadwal berikutnya, bahkan melihat apakah ada ketidaknormalan yang dihadapi.
Jam ini juga dilengkapi dengan activity ring terbaru yang menyajikan data jumlah pembakaran kalori, durasi latihan, dan catatan waktu aktivitas pengguna. Smartwatch ini mendukung pemantauan latihan dengan lebih dari 100 mode workout. Pengguna juga dapat menonton lebih dari 200 video tutorial video olahraga.
Buat yang suka aktivitas outdoor seperti joging atau hiking, sunflower antenna pada jam tangan pintar ini membuat sinyal GPS lebih andal dalam bernavigasi serta menyajikan fitur route back yang memberikan rute kembali ke lokasi semula. Daya tahan baterainya pun hingga 14 hari untuk GT 4 ukuran 46 mm dan 7 hari untuk 41mm. Jam ini cukup kompatibel dengan semua Operating System (OS).
Dari sisi desain, Huawei GT 4 menyajikan banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan karakteristik penggunanya. Untuk ukuran 46 mm yang lebih cocok digunakan pria, desainnya hadir dalam octagonal dial dengan kesan energik dan kokoh.
Huawei menyediakan 4 warna dengan ragam material yang berbeda untuk strapnya. Untuk warna hitam dengan strap hitam fluoroelastomer dengan kesan atletis nan elegan, dibanderol seharga Rp3,5 juta. Cokelat dengan strap berbahan kulit untuk tampilan klasik yang stylish dijual Rp3,6 juta.
Kemudian strap hijau yang memberi tampilan sporti dibanderol Rp3,6 juta. Untuk varian ini, bahan strapnya dibuat dari daur ulang yang mengkombinasikan 70 persen nylon dengan polyester dari botol plastik. Buat yang ingin tampil formal, profesional, dan mewah ada pilihan warna abu-abu yang memiliki strap stainless, dibanderol seharga Rp5,5 juta.
Adapun ukuran 41 mm tampil elegan untuk para perempuan berkat pendant design yang tampak seperti perhiasan. Huawei GT 4 dengan ukuran ini terbagi menjadi tiga varian. Pertama warna putih yang memadukan casing stainless steel berwarna emas dengan strap kulit putih bersih. Memberikan kesan mewah dan elegan, varian ini dibanderol seharga Rp3,6 juta.
Ada pula varian silver dengan strap stainless yang memberikan kesan profesional sekaligus fashionable yang ditawarkan dengan harga Rp5,5 juta. Terakhir, pilihan warna hitam untuk wanita aktif, akan dirilis pada 11 November 2023.
Selain desain yang stylish, Huawei Watch GT 4 didukung dengan layar AMOLED 1,43 inci untuk varian 46 mm dan 1,32 inci untuk varian 41 mm. Semakin paripurna dengan fitur Always-on Display (AOD). Pengguna juga bisa memilih berbagai watch face hingga 25.000 jenis.
Patrick Ru, Country Head of Huawei Device Indonesia mengatakan Huawei akan terus menghadirkan teknologi wearable yang canggih dan terdepan di industri ini. Pihaknya ingin menjadi pionir dalam memadukan inovasi tanpa harus mengorbankan gaya. “Inovasi kami selama 10 tahun di bidang desain, olahraga, dan kesehatan telah berkembang menjadi strategi baru, yakni Fashion Forward,” imbuhnya.
Sementara itu, Xiaomi juga meluncurkan jam pintar terbarunya, Watch 2 Pro. Director of Marketing Xiaomi Indonesia menyampaikan produk ini merupakan smartwatch pertama dari Xiaomi yang mendukung Wear OS dari Google, memungkinkan akses ke berbagai fitur serta kemampuan untuk menginstal berbagai aplikasi.
Dengan fitur Google Maps yang terintegrasi, jam ini sangat ideal untuk travelling, terutama jika bepergian ke luar negeri. Xiaomi Watch 2 Pro didukung teknologi dual-band GNSS, L1 dan L5 yang menawarkan akurasi tinggi dalam navigasi baik untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga.
Terkait fitur fitness dan health, Xiaomi Watch 2 Pro memiliki berbagai fungsi pengukur kesehatan, mulai dari sleep tracking, heart rate, blood oxygen level, hingga fungsi Body Mass Index (BMI). Xiaomi Watch 2 Pro juga mendukung lebih dari 150 mode olahraga, disertai dengan mode profesional yang lebih variatif.
Xiaomi Watch 2 Pro ditenagai prosesor Snapdragon W5+ Gen 1, pertama di Indonesia. Prosesor dual-core dengan arsitektur 4nm ini memberikan performa yang tinggi namun tetap efisien.
Fitur menarik lainnya dari smartwatch ini yaitu mendukung fungsi remote kamera. Alhasil pengguna dapat mengambil foto dan melihat pratinjau langsung dari smartphone melalui layar pada smartwatch.
Xiaomi Watch 2 Pro hadir dengan dua opsi warna, yaitu silver case dengan strap kulit yang memberikan kesan classy dan formal. Ada juga black case dengan strap fluororubber hitam yang cocok untuk dipakai harian ataupun untuk berolahraga. Smartwatch ini dibanderol dengan harga Rp3,2 juta.
Baca juga: Huawei Rilis Smartwatch Mulai Rp3 Juta Hingga Rp40 Jutaan, Cek Fiturnya Yuk
Editor: Dika Irawan
Baca juga: Huawei Rilis Smartwatch Mulai Rp3 Juta Hingga Rp40 Jutaan, Cek Fiturnya Yuk
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.