4 Hal Menarik dalam Trailer Serial Gadis Kretek, Latar Belakang Sosok Dasiyah Dikupas

 

Video trailer terbaru memperlihatkan apa yang bisa penonton nantikan di serial Gadis Kretek. Lebas (diperankan oleh Arya Saloka) yang memulai pencariannya akan Dasiyah bertemu dengan Arum (Putri Marino).

Baca juga:  Perjalanan Kamila Andini Bawa Serial Gadis Kretek Tampil di Program On Screen BIFF 2023
 

Sementara di masa lalu, Dasiyah yang bermimpi menciptakan kretek terbaik terbentur dengan tradisi. Soeraja (Ario Bayu) yang tergerak membantu Dasiyah menggapai impiannya, harus berseteru dengan Seno (Ibnu Jamil). Kejadian yang saling terkait ini pada akhirnya berujung pada terungkapnya rahasia yang terpendam selama bertahun-tahun dengan berjumpanya Lebas dan Arum.  

 

Untuk lebih lengkapnya, berikut Hypeabis.id telah merangkum 4 hal menarik dalam trailer serial Gadis Kretek.

 

Serial Gadis Kretek tampaknya akan dikisahkan menggunakan plot cerita yang berjalan mundur atau flashback. Kisahnya dibuka dengan pencarian Lebas terhadap Dasiyah, sosok yang sering disebut oleh ayahnya, Soeraja, yang tengah menderita sakit keras.

 

Pencarian Dasiyah merupakan permintaan terakhir sang ayah yang sedang sekarat. Dalam trailer dapat terlihat bahwa Lebas berdikusi dengan dua saudara laki-lakinya untuk mencari Dasiyah atau Jeng Yah. Pencarian itu pun membawa penonton menyelami kisah masa lalu berlatar 1960-an, yang bercerita tentang sosok Jeng Yah serta konflik dan kisah romansa yang menyertainya.

 

Pencarian itu pun membawa Lebas akhirnya mengulik dokumen serta foto-foto lawas Jeng Yah sebagai petunjuk. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Arum, sosok yang memiliki kaitan dengan Jeng Yah. Meski demikian, Arum belum begitu dijelaskan terkait latar belakang karakternya dalam trailer.

 

Dari selembar foto di sebuah pabrik kretek, penonton di bawa ke latar waktu cerita tahun 1960-an. Di situ, ada sosok Dasiyah yang menjadi tokoh utama. Jeng Yah adalah seorang perempuan visioner dengan mimpi yang besar. Dia ingin menciptakan kretek terbaik, dengab meracik saus kretek berkualitas.

 

Namun, mimpinya itu tak berjalan mulus. Dia harus berhadapan dengan tradisi di industri kretek kala itu bahwa perempuan hanya boleh menjadi pelinting saja. Perempuan tidak boleh mengambil peran lebih dari itu, termasuk menjadi peracik saus. 

 

Di tengah kondisi yang serba terbatas, Dasiyah tak gentar. Dia tetap ingin mewujudkan impiannya itu. Tak sendiri, Jeng Yah pun akhirnya bertemu dengan Soeraja, sosok laki-laki yang bersedia untuk menemani sekaligus mendukungnya menjadi peracik saus kenamaan.

 

Klip juga menampilkan cuplikan beberapa adegan romantis dari Dasiyah dan Soeraja seiring hubungan keduanya yang semakin dekat. Berawal dari dua insan yang saling mendukung, mereka pun akhirnya menjalin hubungan dan saling dimabuk cinta.
 

Namun, hubungan antara Dasiyah dan Soeraja menemui kerikil yakni dengan hadirnya Seno yang menaruh rasa suka terhadap Jeng Yah. Seno tampaknya seseorang yang memiliki pangkat dan kuasa besar, sehingga bisa melakukan apapun untuk mencapai keinginannya.

 

Termasuk, mengancam dan menghabisi Soeraja yang dianggap merebut Dasiyah darinya. Perseteruan di antara Seno dan Soeraja pun tak terbendung lagi. Termasuk, Soeraja juga mau tak mau terlibat dalam konflik yang mengelilingi kehidupan Jeng Yah.

 

Selain trailer, Netflix juga merilis poster resmi dari serial Gadis Kretek. Poster itu menampilkan Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Dasiyah, dengan tatapan tajam mengenakan kebaya hitam khas Jawa. Di belakangnya, terdapat deretan para pelinting kretek perempuan yang memang menjadi latar belakang cerita.

 

Gadis Kretek merupakan serial adaptasi dari dari novel berjudul sama karangan Ratih Kumala. Karya ini menjadi serial pertama yang digarap oleh sutradara Kamila Andini yang bekerja sama dengan platform streaming Netflix.

 

Serial Gadis Kretek menceritakan kisah cinta dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek. Dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) hingga merajut kisah cinta yang terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.

 

Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka mengarungi perjalanan mengungkap masa lalu dan rahasia yang selama ini terpendam.

 

Adapun, serial Gadis Kretek turut dibintangi oleh Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Serial Gadis Kretek akan mulai tayang pada 2 November 2023 di Netflix.

 

Baca juga: 4 Fakta Menarik Teaser Terbaru Serial Gadis Kretek, Jeng Yah Melawan Norma

Editor: Puput Ady Sukarno