Perjalanan Kamila Andini Bawa Serial Gadis Kretek Tampil di Program On Screen BIFF 2023
02 October 2023 |
16:00 WIB
Serial Gadis Kretek garapan Kamila Andini & Ifa Isfansyah menjadi satu-satunya tayangan Indonesia yang bakal diputar di program On Screen di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Lima tayangan lain yang berada dalam program tersebut merupakan serial dari Korea Selatan.
Serial yang memiliki judul bahasa Inggris Cigarette Girl itu pun bersanding dengan judul-judul serial Korea Selatan populer, seperti A Bloody Lucky Day yang disutradari Pil Gam-sung, I Am A Running Mate (Han Jin-won), LTNS (Jeon Gowoon), The Deal (Lee Jung-gon), dan Vigilante (Choi Jeongyoel).
Baca juga: 2 Episode Gadis Kretek Tayang Perdana di Busan International Film Festival ke-28
Penayangan di BIFF 2023 ini juga akan menjadi World Premiere serial asli Indonesia tersebut. Total, akan ada dua episode yang akan ditayangkan sebelum nantinya bisa disaksikan secara umum di Netflix pada 2 November 2023.
Sutradara Kamila Andini mengatakan hubungan Gadis Kretek dan International Film Festival (BIFF) tampak cukup spesial baginya. Tahun lalu, ketika baru selesai syuting Gadis Kretek, dirinya mesti pergi ke Busan untuk menjadi juri di salah satu kompetisinya.
Setahun setelahnya, ketika serial ini baru merampungkan final editing, Kamila Andini mesti berangkat ke Busan lagi karena karyanya ini mendapat kesempatan untuk diputar di program On Screen dan Renaissance of Indonesia Cinema.
“Jadi, ini momen yang menarik buat saya. Sebab, dari tahun lalu, sebenarnya ketika masih menjuri mereka sudah bertanya saya lagi mengerjakan apa. Makin terasa spesial lagi karena Gadis Kretek adalah series pertama saya,” ungkap Kamila dalam konferensi pers BIFF 2023 di Kemendikbudristek, Senin (2/10).
Kamila mengaku bahwa sebenarnya serial Gadis Kretek sama sekali tidak diproyeksikan untuk tampil di festival-festival film. Serial pertamanya itu hanya dibuat untuk tayang di salah satu penyedia layanan streaming.
Kala itu, fokusnya adalah membuat serial yang bisa menjadi tontonan yang menghibur, walau memang tetap tidak mengorbankan tampilan sinetografi dan penceritaan. Kamila Andini pun cukup bangga dengan hasil ini.
Sebab, selain bisa tampil di BIFF 2023, Gadis Kretek juga jadi satu-satunya serial dari negara non-Korea yang diputar di On Screen tahun ini. “Senang banget, series kita makin dilihat. Tahun lalu, juga sebenarnya ada Teluh Darah. Jadi, ini mesti dijaga konsistensinya,” imbuhnya.
Gadis Kretek diangkat dari novel karya Ratih Kumala. Serial ini bercerita tentang cinta dengan latar belakang industri kretek pada era 1960-an.
Serial tersebut memiliki lima episode dan menghadirkan Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), perempuan yang gemar meracik saus rokok kretek sebagai tokoh utama. Dia lalu menjalin cinta dengan Soeraja (Ario Bayu). Namun, sebuah peristiwa besar terjadi.
Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka membelah kembali perjalanan masa lalu dan rahasia yang selama ini dipendam.
Serial Gadis Kretek juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat Tanah Air ternama, seperti Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Sheila Dara Aisha, Winky Wiryawan, Ibnu Jamil, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Serial yang memiliki judul bahasa Inggris Cigarette Girl itu pun bersanding dengan judul-judul serial Korea Selatan populer, seperti A Bloody Lucky Day yang disutradari Pil Gam-sung, I Am A Running Mate (Han Jin-won), LTNS (Jeon Gowoon), The Deal (Lee Jung-gon), dan Vigilante (Choi Jeongyoel).
Baca juga: 2 Episode Gadis Kretek Tayang Perdana di Busan International Film Festival ke-28
Penayangan di BIFF 2023 ini juga akan menjadi World Premiere serial asli Indonesia tersebut. Total, akan ada dua episode yang akan ditayangkan sebelum nantinya bisa disaksikan secara umum di Netflix pada 2 November 2023.
Sutradara Kamila Andini mengatakan hubungan Gadis Kretek dan International Film Festival (BIFF) tampak cukup spesial baginya. Tahun lalu, ketika baru selesai syuting Gadis Kretek, dirinya mesti pergi ke Busan untuk menjadi juri di salah satu kompetisinya.
Setahun setelahnya, ketika serial ini baru merampungkan final editing, Kamila Andini mesti berangkat ke Busan lagi karena karyanya ini mendapat kesempatan untuk diputar di program On Screen dan Renaissance of Indonesia Cinema.
“Jadi, ini momen yang menarik buat saya. Sebab, dari tahun lalu, sebenarnya ketika masih menjuri mereka sudah bertanya saya lagi mengerjakan apa. Makin terasa spesial lagi karena Gadis Kretek adalah series pertama saya,” ungkap Kamila dalam konferensi pers BIFF 2023 di Kemendikbudristek, Senin (2/10).
Kamila mengaku bahwa sebenarnya serial Gadis Kretek sama sekali tidak diproyeksikan untuk tampil di festival-festival film. Serial pertamanya itu hanya dibuat untuk tayang di salah satu penyedia layanan streaming.
Kala itu, fokusnya adalah membuat serial yang bisa menjadi tontonan yang menghibur, walau memang tetap tidak mengorbankan tampilan sinetografi dan penceritaan. Kamila Andini pun cukup bangga dengan hasil ini.
Sebab, selain bisa tampil di BIFF 2023, Gadis Kretek juga jadi satu-satunya serial dari negara non-Korea yang diputar di On Screen tahun ini. “Senang banget, series kita makin dilihat. Tahun lalu, juga sebenarnya ada Teluh Darah. Jadi, ini mesti dijaga konsistensinya,” imbuhnya.
Gadis Kretek diangkat dari novel karya Ratih Kumala. Serial ini bercerita tentang cinta dengan latar belakang industri kretek pada era 1960-an.
Serial tersebut memiliki lima episode dan menghadirkan Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), perempuan yang gemar meracik saus rokok kretek sebagai tokoh utama. Dia lalu menjalin cinta dengan Soeraja (Ario Bayu). Namun, sebuah peristiwa besar terjadi.
Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka membelah kembali perjalanan masa lalu dan rahasia yang selama ini dipendam.
Serial Gadis Kretek juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat Tanah Air ternama, seperti Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Sheila Dara Aisha, Winky Wiryawan, Ibnu Jamil, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.