Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Dasiyah atau Jeng Yah dalam serial Gadis Kretek. (Sumber gambar: Netflix)

4 Fakta Menarik Teaser Terbaru Serial Gadis Kretek, Jeng Yah Melawan Norma

01 October 2023   |   18:22 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Netflix baru saja merilis teaser kedua dari serial Gadis Kretek. Jika pada teaser sebelumnya menampilkan cuplikan kisah romansa antara Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan Soeraja (Ario Bayu), pada teaser keduanya ini, karakter sekaligus latar belakang Dasiyah atau yang karib disapa Jeng Yah dikulik lebih dalam.

Gadis Kretek merupakan serial adaptasi dari dari novel berjudul sama karangan Ratih Kumala. Karya ini menjadi serial pertama yang digarap oleh Kamila Andini yang bekerja sama dengan platform streaming Netflix.

Baca juga: 2 Episode Gadis Kretek Tayang Perdana di Busan International Film Festival ke-28

Serial Gadis Kretek menceritakan kisah cinta dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. Serial ini menghadirkan tokoh Dasiyah (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo), seorang perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek. Dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) hingga merajut kisah cinta yang terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.

Berpuluh-puluh tahun kemudian, perjumpaan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka mengarungi perjalanan mengungkap masa lalu dan rahasia yang selama ini terpendam. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak beberapa fakta menarik teaser terbaru serial Gadis Kretek berikut ini.
 

1. Pencarian Jeng Yah oleh Lebas

Teaser kedua serial Gadis Kretek dibuka dengan adegan tokoh Soeraja di usia senja yang memohon kepada anaknya, Lebas, untuk menemukan Dasiyah atau Jeng Yah, perempuan yang memiliki kecintaan terhadap kretek namun berhadapan dengan tradisi dan norma di masa lalu.

Dalam klip tersebut, Soeraja ditampilkan sedang sekarat di rumah sakit dan memaksa Lebas untuk segera mempertemukannya dengan Jeng Yah. Di kondisi sakitnya, Soeraja masih terbayang-bayang sosok Jeng Yah yang tak lain merupakan perempuan yang dicintainya. Berbekal dengan barang-barang peninggalan dan surat Jeng Yah, Lebas pun memulai pencariannya.
 

2. Jeng Yah melawan norma 

Cuplikan tersebut tak lain adalah pembuka untuk mengetahui kisah dan latar belakang sosok Jeng Yah yang bertekad untuk menjadi peracik saus kretek yang andal. Sosoknya sangat teliti dalam meracik saus tersebut yang menurutnya merupakan intisari dari sebuah kretek. Teaser juga menampilkan Jeng Yah yang turun langsung dalam mencari bahan saus kretek dengan kualitas terbaik, termasuk meracik sendiri dengan tangannya.

Pada tahun 1960-an, perempuan masih dianggap tabu untuk masuk ke dalam pabrik kretek apalagi sampai menjadi peracik sausnya. Perempuan hanya dipandang sebatas mengurus rumah tangga dan suami. Namun, Jeng Yah justru bersikukuh bahwa dia memiliki ide racikan saus kretek yang baru, dan dia ingin berkecimpung di industri kretek.
 

3. Sosok Arum yang misterius

Di akhir teaser berdurasi 1 menit 52 detik itu, Lebas bertemu dengan Arum yang diperankan oleh Putri Marino. Dengan menampilkan foto Jeng Yah, dia menanyakan kepada Arum tentang keberadaan perempuan tersebut. Arum pun sontak kaget melihat foto tersebut dan menyebut bahwa sosok itu ialah Jeng Yah.

Kehadiran Arum tentunya mengundang penasaran di benak penonton. Sebab, karakternya belum tertebak di serial Gadis Kretek. Namun, besar kemungkinan Arum memiliki keterikatan dengan keluarga Jeng Yah. Boleh jadi, Arum adalah anak dari Jeng Yah.
 

4. Lagu tema dibawakan oleh Nadin Amizah

Teaser terbaru Gadis Kretek juga menampilkan sedikit cuplikan lagu tema berjudul Kala Sang Surya Tenggelam ciptaan Guruh Sukarnopura yang dibawakakan oleh Nadin Amizah. Lagu ini pertama kali muncul dalam album Sabda Alam (1978) dari mendiang penyanyi Chrisye. 

Sutradara Gadis Kretek Kamila Andini mengatakan pemilihan lagu Kala Sang Surya Tenggelam sebagai lagu tema Gadis Kretek lantaran memiliki nuansa yang puitis, magis, tapi juga kelam. 

Nuansa tersebut, katanya, mewakili serial Gadis Kretek yang tidak hanya bercerita tentang romansa tapi bagaimana dua karakter utama menghadapi banyak sekali situasi yang mempengaruhi kisah mereka, seperti situasi politik dan persaingan bisnis. Ada banyak liku-liku yang membuat lirik lagu ini menjadi metafora dari semua perjalanan mereka.

Di samping itu, lantaran Gadis Kretek adalah cerita tentang perempuan, dia pun ingin lagu tersebut dibawakan oleh suara perempuan sehingga menciptakan rasa feminin yang kuat untuk merepresentasikan serial tersebut. "Saya penggemar lagu ini sejak lama, dengan liriknya tentang sepasang kekasih yang sedang kehilangan arah," katanya dalam keterangan resminya.

Adapun, serial Gadis Kretek turut dibintangi oleh Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Serial Gadis Kretek akan mulai tayang pada 2 November 2023 di Netflix.

Baca juga: Dian Sastrowardoyo Beradu Akting dengan Ario Bayu dalam Teaser Perdana Gadis Kretek

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Resep Odeng, Street Food Asal Korea yang Bisa Dibuat di Rumah

BERIKUTNYA

Hypereport: Mencetak Ahli Digital Marketing Lewat Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: