Kursien Karzai Bawa Warisan Wastra Tenun dan Batik dalam Koleksi Eredita
18 October 2023 |
15:49 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Desainer Kursien Karzai menghadirkan koleksi bertajuk Eredita untuk menadai 10 tahun perjalanannya di industri mode di Indonesia. Eredita yang Bahasa Spayol berarti warisan, menjadi semangatnya untuk menggunakan wastra tenun dan batik, sebagai warisan budaya Nusantara, dalam karya terbarunya.
Baginya warisan merupakan peninggalan berharga yang merepresentasikan nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan dari masa lalu. Warisan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan oleh penerusnya. "Hal ini menginspirasi saya membuat koleksi untuk 10 tahun berkarya," katanya dikutip dari rilisnya.
Baca juga: Inspirasi Gaya Arsitektur Klasik Britania Raya Dalam Koleksi Rose and Beyond Desainer Ayu Dyah Andari
Koleksi Eredita memiliki 68 looks yang didominasi busana modest wanita dengan siluet yang beragam. Sang desainer menambahkan corak dan motif yang khas dari budaya Nusantara, untuk kemudian disulap menjadi busana-busana yang cantik dan menawan.
Kursien Karzai mengaplikasikan motif tenun dari indonesia timur, serta motif batik truntum dan batik kawung dalam teknik embroidery di atas kain organza dan teknik printing di atas kain satin .
Koleksinya dibagi dalam tiga sequence, yang pertama adalah koleksi busana modest berupa dress, abaya, blouse, blazer dengan teknik print motif tenun sumba dan batik truntum. Sang desainer menggunakan pemilihan warna alam yang cenderung gelap. Hitam, cokelat, biru denim, dan lime green.
Sementara sequence kedua dan ketiga adalah busana modest dengan teknik bordir dan memadukan pleats yang terdiri dari dress, abaya, outer dengan look yang lebih feminin. Pemilihan warna lembut seperti sage, off white, lilac, dan turqoise, banyak digunakan dalam koleksi ini. Namun ada juga warna-warna seperti hitam dan navy sebagai penegasnya.
Bahan yang digunakan adalah satin dengan tekstur yang lembut dan dingin. Kursien Karzai memilih material organza dan tulle sebagai perpaduan yang sempurna untuk menciptakan kesan feminin dan romantis.
"10 tahun berkarya menjadi proses pematangan koleksi dan menjadi langkah nyata dedikasi saya di industri fashion tanah air, dengan menjadikan budaya sebagai identitas bangsa dalam setiap koleksi saya," katanya.
Adapun Kursien Karzai sendiri merupakan seorang perancang busana yang telah lama berkecimpung di industri mode Indonesia. Desain rancangannya identik dengan keindahan kain wastra nusantara dan modest fesyen atau busana muslim wanita.
Desainer kelahiran Cilacap, 5 Mei 1980 tersebut menempuh pendidikannya di STIKOM Interstudi 2014 dan pernah memenangkan juara 2 Lomba Perancang Mode (LPM) 2009.
Baca juga: Koleksi Flames Karya Desainer Julianto Hadirkan Gaun Elegan Bernuansa Api & Tanah
Karya-karya busananya pernah ditampilkan di ajang JF3 Fashion Festival pada 2014, 2017, dan 2022. Selain itu di sejumlah pekan mode bergengsi lainnya di Indonesia seperti MUFFEST+, Jakarta Fashion Week (JFW), Jakarta Modest Fashion Week (JMFW).
Editor: Fajar Sidik
Baginya warisan merupakan peninggalan berharga yang merepresentasikan nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan dari masa lalu. Warisan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan oleh penerusnya. "Hal ini menginspirasi saya membuat koleksi untuk 10 tahun berkarya," katanya dikutip dari rilisnya.
Baca juga: Inspirasi Gaya Arsitektur Klasik Britania Raya Dalam Koleksi Rose and Beyond Desainer Ayu Dyah Andari
Koleksi Eredita memiliki 68 looks yang didominasi busana modest wanita dengan siluet yang beragam. Sang desainer menambahkan corak dan motif yang khas dari budaya Nusantara, untuk kemudian disulap menjadi busana-busana yang cantik dan menawan.
Kursien Karzai mengaplikasikan motif tenun dari indonesia timur, serta motif batik truntum dan batik kawung dalam teknik embroidery di atas kain organza dan teknik printing di atas kain satin .
Sementara sequence kedua dan ketiga adalah busana modest dengan teknik bordir dan memadukan pleats yang terdiri dari dress, abaya, outer dengan look yang lebih feminin. Pemilihan warna lembut seperti sage, off white, lilac, dan turqoise, banyak digunakan dalam koleksi ini. Namun ada juga warna-warna seperti hitam dan navy sebagai penegasnya.
Bahan yang digunakan adalah satin dengan tekstur yang lembut dan dingin. Kursien Karzai memilih material organza dan tulle sebagai perpaduan yang sempurna untuk menciptakan kesan feminin dan romantis.
"10 tahun berkarya menjadi proses pematangan koleksi dan menjadi langkah nyata dedikasi saya di industri fashion tanah air, dengan menjadikan budaya sebagai identitas bangsa dalam setiap koleksi saya," katanya.
Adapun Kursien Karzai sendiri merupakan seorang perancang busana yang telah lama berkecimpung di industri mode Indonesia. Desain rancangannya identik dengan keindahan kain wastra nusantara dan modest fesyen atau busana muslim wanita.
Desainer kelahiran Cilacap, 5 Mei 1980 tersebut menempuh pendidikannya di STIKOM Interstudi 2014 dan pernah memenangkan juara 2 Lomba Perancang Mode (LPM) 2009.
Baca juga: Koleksi Flames Karya Desainer Julianto Hadirkan Gaun Elegan Bernuansa Api & Tanah
Karya-karya busananya pernah ditampilkan di ajang JF3 Fashion Festival pada 2014, 2017, dan 2022. Selain itu di sejumlah pekan mode bergengsi lainnya di Indonesia seperti MUFFEST+, Jakarta Fashion Week (JFW), Jakarta Modest Fashion Week (JMFW).
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.