Mempersiapkan diri dengan baik berpotensi meningkatkan bisnis kuliner ( Sumber gambar: Zachary Staines/ Unsplash)

5 Tip Membuka Bisnis Kuliner Bagi Pemula

03 October 2023   |   16:28 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Bisnis kuliner merupakan salah satu  jenis usaha yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya anak muda yang mulai membangun dan mengembangkan bisnis makanan yang unik.

Kuliner khas Indonesia tidak terlepas dari dunia bisnis kuliner, namun tidak sedikit pebisnis juga mulai mengadopsi makanan luar negeri untuk dijajakan di Bumi Nusantara ini. Salah satu budaya kuliner yang banyak ditemukan di Indonesia adalah olahan asal Korea Selatan.

Pada dasarnya menjajakan makanan khas luar negeri di Indonesia untuk memenuhi permintaan konsumen yang menyukai makanan khas luar negeri, seperti Tteokbokki yang berasal dari Negeri Ginseng.

Baca juga: Strategi Tiga Pelaku Usaha Jadikan Kuliner Tradisional Naik Kelas

Perlu diperhatikan, dalam menghadapi tren bisnis yang terus mengalami perkembangan, seorang pemula tentu saja akan merasa kebingungan memilih bisnis kuliner yang ingin dikembangkan.

Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pemula dalam membuka bisnis kuliner?. Kepada Hypeabis.id, Nia Hanafie, generasi kedua penerus rumah makan Sop Konro Karebosi, memberikan beberapa tip membuka usaha kuliner bagi pemula.

“Dari dulu sampai sekarang kami selalu mencari yang terbaru atau menciptakan inovasi biar tambah maju. Dengan inovasi itu, bisa menarik banyak peminat sehingga dari generasi ke generasi  selalu ada peminat Sop Konro Karebosi. Selain itu, kami juga harus cinta dulu terhadap jenis makanan yang ingin dijual supaya lebih konsisten” jelas Nia.

Lebih lanjut, Nia menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha kuliner.


1. Mencari informasi tren bisnis kuliner 

Hal paling pertama yang perlu dipersipakan adalah mencari tahu tren bisnis kuliner yang saat ini banyak diincar oleh konsumen.

Dengan cara seperti ini, kalian dapat menentukan bisnis kuliner yang akan dibangun lebih efektif dan efisien. Selain itu, kalian dapat menentukan segmen atau target pemasaran dari bisnis kuliner yang dibangun.


2. Meracik resep yang autentik

Selanjutnya, Genhype wajib berkreasi membuat racikan makanan yang ingin dijajakan. Lakukan beberapa kali percobaan dengan berbagai varian rasa hingga menemukan rasa yang unik dan menjadi kekhasan dari bisnis kuliner.  

Tidak hanya itu, meracik makanan juga berfungsi agar makanan yang akan dipasarkan memiliki cita rasa lezat dan juga sehat bagi tubuh konsumen.


3. Menyiapkan modal yang sesuai skala bisnis

Setelah menemukan cita rasa masakan yang pas, langkah berikutnya adalah menyiapkan modal usaha.  Dalam membuka usaha agar dapat konsisten bertahan dan berlangsung lama, tentu saja membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun untuk mengantisipasi kerugian, kalian dapat memulai usaha kecil-kecilan untuk mengumpulkan modal.


4. Mempromosikan produk makanan

Dalam menjalankan bisnis, baik kuliner maupun lainnya tidak terlepas dari proses mempromosikan barang. Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, kalian dapat memperkenalkan makanan melalui berbagai saluran promosi seperti sosial media.

Hal ini, bermanfaat untuk menyasar pasar yang lebih besar. Tidak hanya itu, dengan mempromosikan bisnis kuliner dapat membantu branding bisnis yang dijalankan, sehingga mampu menarik banyak konsumen.


5. Konsisten dalam menjalankan bisnis

Hal lain yang harus dipersiapkan oleh pebisnis adalah bentuk konsisten terhadap bisnis yang dijalankan. Membangun konsistensi dalam pekerjaan tentu saja berpotensi meningkatkan peluang bisnis yang lebih besar untuk meraup omzet yang besar pula. Konsistensi dalam hal ini berkaitan dengan strategi berkelanjutan yang dipersiapkan ketika dalam bisnis terjadi masalah.

Demikianlah kiat-kiat yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha kuliner pada era yang semakin maju. Nia juga menjelaskan bahwa dalam menentukan makanan yang akan dijadikan bisnis, sebaiknya disesuaikan juga dengan jenis makanan yang diminati.

Baca juga: 6 Strategi Sukses Co-Branding Bisnis Kuliner

Hal ini agar kalian dapat menciptakan inovasi baru dari masakan yang disukai sesuai perkembangan kuliner, sehingga masakan tidak terkesan monoton atau memiliki rasa yang sama dengan pebisnis lainnya.
 
 Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Rekomendasi Makanan & Minuman guna Mencegah Dehidrasi

BERIKUTNYA

Resep Jjampong Khas Korea, Kenikmatan Sensasi Pedas yang Memikat Lidah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: