6 Fakta di Balik Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Dokumenter Kasus Kopi Sianida
29 September 2023 |
15:39 WIB
4. Menampilkan penyelidikan forensik yang mendalam
Film ini juga menampilkan proses penyelidikan forensik kasus kematian Mirna Salihin yang terbilang panjang sekaligus mendalam. Sejumlah ahli forensik dihadirkan untuk mengungkapkan hasil analisa mereka terhadap Mirna sebagai korban dalam kasus tersebut.Ada ahli forensik yang mengungkapkan bahwa Mirna memang tewas akibat menenggak racun sianida yang ada di kopinya. Namun, ada juga ahli yang mengatakan bahwa bisa jadi Mirna meninggal karena penyakit bawaan, mengingat proses autopsi tidak dilakukan secara menyeluruh namun hanya pada bagian sampel lambungnya saja. Perdebatan inipun membuat kisah dokumenter tersebut menarik untuk diikuti kelanjutannya.
5. Porsi wawancara Jessica dibatasi
Sayangnya, dalam dokumenter ini, pihak pembuat film tidak mendapatkan akses yang banyak untuk mewawancarai Jessica yang kini tengah menjalani hukuman penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dengan durasi yang terbatas, Jessica mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertekan lantaran besarnya sorotan kasus ini dari media dan masyarakat kepadanya.Bahkan, secara blak-blakan, Jessica mengaku merasa trauma dengan semua tudingan dan berita yang menurutnya tidak benar yang diarahkan kepadanya. Dia merasa bahwa semua orang hanya ingin melihat dirinya bersalah dan bertanggung jawab atas kematian Mirna Salihin, meskipun tidak ada bukti kuat yang membenarkan tudingan itu.
Namun, ketika Jessica ingin menjelaskan lebih dalam terkait perspektifnya dalam kasus ini, pihak pengelola Rutan Pondok Bambu memberhentikan pernyataannya yang dianggap sudah di luar batas. Pihak berwenang memblokir akses wawancara dengan Jessica.
6. Kritik terhadap proses peradilan di Indonesia
Saat menyaksikan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, penonton akan sulit untuk menentukan pihak mana yang sebenarnya bersalah dan bertanggung jawab atas kematian Mirna Salihin, sekalipun Jessica telah ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, pendapat dari tim pengacara Jessica dan sejumlah ahli tidak bisa diabaikan begitu saja.Sebaliknya, film ini sepertinya justru ingin mengkritisi proses hukum di Indonesia yang dinilai masih belum berkeadilan. Seperti pengantar dokumenternya, kasus kematian ini masih menyimpan misteri hingga saat ini, antara Jessica benar-benar membunuh Mirna Salihin ataukah dia hanya dijebloskan ke penjara lantaran besarnya kekuatan sejumlah pihak dan masyarakat yang menilai dia bersalah.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.