Serial Dokumenter Diana Tampilkan Cuplikan dan Wawancara Baru
11 October 2021 |
19:30 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Genhype sepertinya enggak bakal kekurangan konten seputar Putri Diana untuk disaksikan sepanjang 2021. Selain Spencer, The Crown, dan Diana: The Musical kini ada lagi dokumenter Diana. Produser eksekutif Matt Robins dan Emma Cooper menyebut mereka menyajikan pandangan berbeda tentang mendiang Diana dalam dokumenter tersebut.
Berjudul Diana (CNN original series), dokuseries yang dibagi dalam enam bagian ini menelaah kembali kehidupan sang ikon, dan menceritakan kisah Diana bukan sebagai Putri Rakyat tetapi sebagai wanita modern.
Yang membuat dokumenter ini berbeda dari yang lainnya, Robins dan Cooper menarik informasi dari orang-orang yang dekat dengannya dan mengungkapkan bahwa Diana tidak seperti putri yang lain.
Penuturan tersebut menunjukkan bahwa dia adalah wanita yang lebih kompleks dari sejarah kita ketahui dan panutan feminis yang menunjukkan kerentanan dan kekuatan.
“Serial ini mengambil sudut pandang jujur terhadap seorang wanita yang tidak takut untuk mengukir jalannya sendiri dan dengan caranya menetapkan standar baru bagi wanita di seluruh dunia. Dua puluh empat tahun setelah kematiannya, kisahnya tetap menjadi simbol harapan dan tekad bagi semua orang yang menentang status-quo,” kata Amy Entelis, EVP untuk Talent & Content Development, CNN Worldwide.
(Baca juga: Kristen Stewart Tunjukkan Pesona Lady Diana di Trailer Film Spencer)
Dimulai dengan sebuah episode berjudul The Girl from Norfolk yang tayang perdana Minggu (10/10), di CNN, dokumenter tersebut mengeksplorasi masa kecil Diana Spencer dan bagaimana cinta dan kasih sayang menyatukan dia dan Pangeran Charles.
Episode ini juga bercerita tentang masa kecil Diana, yang berfokus pada hubungannya dengan ibu kandungnya, Frances Shand Kydd, dan pengalaman Kydd mencoba meninggalkan pernikahan aristokrat yang tidak bahagia.
Seperti yang dijelaskan dalam klip itu, ketika Kydd berusaha membawa anak-anaknya pergi dari rumah yang tidak sehat ini, dia dijauhi masyarakat dan pada akhirnya, kehilangan hak asuh atas anak-anaknya sendiri.
Editor: Avicenna
Berjudul Diana (CNN original series), dokuseries yang dibagi dalam enam bagian ini menelaah kembali kehidupan sang ikon, dan menceritakan kisah Diana bukan sebagai Putri Rakyat tetapi sebagai wanita modern.
Yang membuat dokumenter ini berbeda dari yang lainnya, Robins dan Cooper menarik informasi dari orang-orang yang dekat dengannya dan mengungkapkan bahwa Diana tidak seperti putri yang lain.
Penuturan tersebut menunjukkan bahwa dia adalah wanita yang lebih kompleks dari sejarah kita ketahui dan panutan feminis yang menunjukkan kerentanan dan kekuatan.
To the world, she was Diana, Princess of Wales, but to her sons, she was simply mum. Meet the person behind the Princess in the new CNN Original Series #DianaCNN, premiering tonight at 9 p.m. ET/PT pic.twitter.com/dpu8t7l7je
— CNN (@CNN) October 10, 2021
“Serial ini mengambil sudut pandang jujur terhadap seorang wanita yang tidak takut untuk mengukir jalannya sendiri dan dengan caranya menetapkan standar baru bagi wanita di seluruh dunia. Dua puluh empat tahun setelah kematiannya, kisahnya tetap menjadi simbol harapan dan tekad bagi semua orang yang menentang status-quo,” kata Amy Entelis, EVP untuk Talent & Content Development, CNN Worldwide.
(Baca juga: Kristen Stewart Tunjukkan Pesona Lady Diana di Trailer Film Spencer)
Dimulai dengan sebuah episode berjudul The Girl from Norfolk yang tayang perdana Minggu (10/10), di CNN, dokumenter tersebut mengeksplorasi masa kecil Diana Spencer dan bagaimana cinta dan kasih sayang menyatukan dia dan Pangeran Charles.
Episode ini juga bercerita tentang masa kecil Diana, yang berfokus pada hubungannya dengan ibu kandungnya, Frances Shand Kydd, dan pengalaman Kydd mencoba meninggalkan pernikahan aristokrat yang tidak bahagia.
Seperti yang dijelaskan dalam klip itu, ketika Kydd berusaha membawa anak-anaknya pergi dari rumah yang tidak sehat ini, dia dijauhi masyarakat dan pada akhirnya, kehilangan hak asuh atas anak-anaknya sendiri.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.