10 Film dan Serial Paling Dicari Orang Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Dokumenter Ice Cold
18 December 2023 |
20:30 WIB
Menjelang akhir tahun, Google kembali merilis data pencarian teratas yang dicari orang Indonesia untuk berbagai kategori, termasuk film dan series. Dari 10 judul film atau serial yang menjadi sorotan tahun ini, lima di antaranya merupakan produksi sineas lokal.
Rangkuman film dan series yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia ini pun terasa cukup membanggakan bagi perkembangan perfilman lokal. Sebab, karya produksi dalam negeri masih bertahan dan tidak kalah saing di tengah gempuran film-film blockbuster mancanegara.
Baca juga: 10 Lagu Paling Populer Versi Google Trends, Idol dari Yoasobi Paling Dicari
Dilihat dari genre, variasi pencarian film Indonesia juga kini makin beragam. Tidak hanya horor, film drama hingga musikal juga kian diminati. Selain itu, serial dan dokumenter kini juga jadi alternatif pilihan yang makin menarik bagi orang-orang Indonesia.
Lantas, apa saja daftar 10 film dan serial yang paling dicari versi Google Indonesia, berikut adalah ulasannya.
Gadis Kretek merupakan serial web Indonesia produksi BASE Entertainment dan Fourcolours Films. Ditayangkan di Netflix, serial yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.
Serial ini bercerita tentang kisah cinta unik yang berlatar belakang industri kretek 1960-an. Kala itu, Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), diceritakan sebagai perempuan visional yang piawai meracik saus rokok kretek. Dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) hingga merajut kisah cinta yang ikonik. anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka mengarungi perjalanan mengungkap masa lalu orang tuanya.
Petualangan Sherina 2 merupakan film komedi musikal petualangan yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana. Film ini adalah sekuel dari Petualangan Sherina (2000) dengan alur cerita film ini akan melanjutkan kisah film pertamnya. Alur cerita film ini akan melanjutkan kisah film pertamanya. Di karya sekuelnya, Sherina dan Sadam (diperankan oleh Derby Romero) sudah beranjak dewasa. Mereka kemudian dipertemukan kembali.
Sherina kini menjadi seorang jurnalis, sedangkan Sadam adalah petugas konservasi di hutan Kalimantan. Keduanya pun bernostalgia. Namun, mereka menyadari ada banyak hal yang mungkin telah berubah jauh dan tak seperti semasa kecil. Kisah persahabatan ini akan menemui babak baru yang berbeda dari masa lalu.
Diadaptasi karya legendaris mangaka Eiichiro Oda, One Piece Live Action menjadi salah satu serial adaptasi yang paling ditunggu pada 2023. Serial ini dibintangi Inaki Godoy sebagai Monkey D. Luffy, kapten Bajak Laut Topi Jerami. Sementara itu, untuk kru Bajak Laut Topi Jerami, ada Mackenyu yang berperan sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.
Tayang 8 episode, serial ini akan menceritakan awal mula Monkey D. Luffy mencari One Piece. Dia lalu akan bertemu dengan pemburu bajak laut terkenal Roronoa Zoro dan pencuri ulung Nami saat ingin mencuri peta Grand Line dari Kapten Morgan si Tangan Kapak di Shells Town.
Disutradarai Greta Gerwig, Barbie merupakan film live action pertama hasil adaptasi dari karakter boneka legendaris produksi Mattel. Film yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling ini menceritakan tentang Barbie di dunia utopia bernama Barbie Land dengan berbagai keunikan masing-masing. Namun, sebuah petaka kemudian terjadi dan membuat Barbie pergi bersama Ken dengan mobil merah muda ke dunia nyata.
Induk Gajah merupakan serial web yang disutradarai Muhadkly Acho. Serial yang diproduksi MD Entertainment ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan akrtis ternama, seperti Marshanda, Tika Panggabean, dan Dimas Anggara. Induk Gajah bercerita tanteng Ira yang merasa lelah karena selalu dijodohkan ibunya. Hingga suatu ketika, dia setuju dengan perjodohan tersebut. Sialnya, permasalahan terjadi ketika perjodohan ini tidak dilandasi oleh rasa cinta.
Sewu Dino, film garapan Kimo Stamboel menjadi salah satu film paling dinanti tahun ini. Selama penayangannya, film produksi MD Pictures ini bahkan mendapatkan 4.886.406 penonton. Film yang diangkat dari thread X milik Simple Man ini mengisahkan Sri (diperankan oleh Mikha Tambayong) yang sedang kesulitan ekonomi. Sri lalu terpaksa bekerja dengan keluarga Atmojo. Petaka dimulai ketika keluarga Atmojo tahu bahwa Sri lahir pada Jumat Kliwon. Dari sini, kehidupan Sri mulai tak baik-baik saja.
Budi Pekerti merupakan film garapan sutradara ternama Wregas Bhanuteja. Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini cukup menjadi perbincangan di kalangan pencinta film. Penayangan perdana film ini bahkan dilakukan di Festival Film Internasional Toronto. Mengambil latar belakang kota Yogyakarta ketika pandemi Covid-19, film ini bercerita tentang Bu Prani yang tak sengaja terlibat perselisihan dengan seseorang di pasar. Kejadian itu direkam oleh seseorang yang lain dan menjadi viral. Sejak saat itu, kehidupan Bu Prani tidak lagi sama karena berbagai cercaan mulai diterimanya.
The Last of Us merupakan serial drama yang bertema post-apokaliptik Amerika. Dibuat oleh Craig Mazin dan Neil Druckman untuk HBO, serial ini merupakan adaptasi dari video game populer pada 2013. Serial ini bercerita tentang infeksi jamur massal dan menciptakan makhluk mirip zombie yang meruntuhkan masyarakat. The Last of Us dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Pedro Pascal hingga Bella Ramsey.
Oppenheimer adalah film biopik thriller yang mengisahkan bapak bom atom, J. Robert Oppenheimer. Cerita di film ini diangkat dari buku American Prometheus karya Kai Bird dan Martin J. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini menggandeng Cillian Murphy sebagai bintang utamanya. Melalui film ini, Nolan menggambarkan proses pembuatan senjata nuklik dan efek yang terjadi setelahnya, utamanya bagi Oppenheimer, sang ilmuwan yang jadi tokoh utama benda paling mematikan itu tercipta.
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso adalah film dokumenter Indonesia-Singapura yang disutradarai Rob Sixsmith. Film ini membongkar berbagai pertanyaan tentang kasus pembunuhan dengan kopi sianida yang beberapa tahun lalu begitu menghebohkan Indonesia. Dokumenter ini berhasil menghidupkan kembali perdebatan tentang kasus kontroversial tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Rangkuman film dan series yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia ini pun terasa cukup membanggakan bagi perkembangan perfilman lokal. Sebab, karya produksi dalam negeri masih bertahan dan tidak kalah saing di tengah gempuran film-film blockbuster mancanegara.
Baca juga: 10 Lagu Paling Populer Versi Google Trends, Idol dari Yoasobi Paling Dicari
Dilihat dari genre, variasi pencarian film Indonesia juga kini makin beragam. Tidak hanya horor, film drama hingga musikal juga kian diminati. Selain itu, serial dan dokumenter kini juga jadi alternatif pilihan yang makin menarik bagi orang-orang Indonesia.
Lantas, apa saja daftar 10 film dan serial yang paling dicari versi Google Indonesia, berikut adalah ulasannya.
1. Gadis Kretek
Gadis Kretek merupakan serial web Indonesia produksi BASE Entertainment dan Fourcolours Films. Ditayangkan di Netflix, serial yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.
Serial ini bercerita tentang kisah cinta unik yang berlatar belakang industri kretek 1960-an. Kala itu, Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), diceritakan sebagai perempuan visional yang piawai meracik saus rokok kretek. Dia bertemu dengan Soeraja (Ario Bayu) hingga merajut kisah cinta yang ikonik. anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka mengarungi perjalanan mengungkap masa lalu orang tuanya.
2. Petualangan Sherina 2
Petualangan Sherina 2 merupakan film komedi musikal petualangan yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana. Film ini adalah sekuel dari Petualangan Sherina (2000) dengan alur cerita film ini akan melanjutkan kisah film pertamnya. Alur cerita film ini akan melanjutkan kisah film pertamanya. Di karya sekuelnya, Sherina dan Sadam (diperankan oleh Derby Romero) sudah beranjak dewasa. Mereka kemudian dipertemukan kembali.
Sherina kini menjadi seorang jurnalis, sedangkan Sadam adalah petugas konservasi di hutan Kalimantan. Keduanya pun bernostalgia. Namun, mereka menyadari ada banyak hal yang mungkin telah berubah jauh dan tak seperti semasa kecil. Kisah persahabatan ini akan menemui babak baru yang berbeda dari masa lalu.
3. One Piece Live Action
Diadaptasi karya legendaris mangaka Eiichiro Oda, One Piece Live Action menjadi salah satu serial adaptasi yang paling ditunggu pada 2023. Serial ini dibintangi Inaki Godoy sebagai Monkey D. Luffy, kapten Bajak Laut Topi Jerami. Sementara itu, untuk kru Bajak Laut Topi Jerami, ada Mackenyu yang berperan sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.
Tayang 8 episode, serial ini akan menceritakan awal mula Monkey D. Luffy mencari One Piece. Dia lalu akan bertemu dengan pemburu bajak laut terkenal Roronoa Zoro dan pencuri ulung Nami saat ingin mencuri peta Grand Line dari Kapten Morgan si Tangan Kapak di Shells Town.
4. Barbie
Disutradarai Greta Gerwig, Barbie merupakan film live action pertama hasil adaptasi dari karakter boneka legendaris produksi Mattel. Film yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling ini menceritakan tentang Barbie di dunia utopia bernama Barbie Land dengan berbagai keunikan masing-masing. Namun, sebuah petaka kemudian terjadi dan membuat Barbie pergi bersama Ken dengan mobil merah muda ke dunia nyata.
5. Induk Gajah
Induk Gajah merupakan serial web yang disutradarai Muhadkly Acho. Serial yang diproduksi MD Entertainment ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan akrtis ternama, seperti Marshanda, Tika Panggabean, dan Dimas Anggara. Induk Gajah bercerita tanteng Ira yang merasa lelah karena selalu dijodohkan ibunya. Hingga suatu ketika, dia setuju dengan perjodohan tersebut. Sialnya, permasalahan terjadi ketika perjodohan ini tidak dilandasi oleh rasa cinta.
6. Sewu Dino
Sewu Dino, film garapan Kimo Stamboel menjadi salah satu film paling dinanti tahun ini. Selama penayangannya, film produksi MD Pictures ini bahkan mendapatkan 4.886.406 penonton. Film yang diangkat dari thread X milik Simple Man ini mengisahkan Sri (diperankan oleh Mikha Tambayong) yang sedang kesulitan ekonomi. Sri lalu terpaksa bekerja dengan keluarga Atmojo. Petaka dimulai ketika keluarga Atmojo tahu bahwa Sri lahir pada Jumat Kliwon. Dari sini, kehidupan Sri mulai tak baik-baik saja.
7. Budi Pekerti
Budi Pekerti merupakan film garapan sutradara ternama Wregas Bhanuteja. Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini cukup menjadi perbincangan di kalangan pencinta film. Penayangan perdana film ini bahkan dilakukan di Festival Film Internasional Toronto. Mengambil latar belakang kota Yogyakarta ketika pandemi Covid-19, film ini bercerita tentang Bu Prani yang tak sengaja terlibat perselisihan dengan seseorang di pasar. Kejadian itu direkam oleh seseorang yang lain dan menjadi viral. Sejak saat itu, kehidupan Bu Prani tidak lagi sama karena berbagai cercaan mulai diterimanya.
8. The Last of Us
The Last of Us merupakan serial drama yang bertema post-apokaliptik Amerika. Dibuat oleh Craig Mazin dan Neil Druckman untuk HBO, serial ini merupakan adaptasi dari video game populer pada 2013. Serial ini bercerita tentang infeksi jamur massal dan menciptakan makhluk mirip zombie yang meruntuhkan masyarakat. The Last of Us dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Pedro Pascal hingga Bella Ramsey.
9. Oppenheimer
Oppenheimer adalah film biopik thriller yang mengisahkan bapak bom atom, J. Robert Oppenheimer. Cerita di film ini diangkat dari buku American Prometheus karya Kai Bird dan Martin J. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini menggandeng Cillian Murphy sebagai bintang utamanya. Melalui film ini, Nolan menggambarkan proses pembuatan senjata nuklik dan efek yang terjadi setelahnya, utamanya bagi Oppenheimer, sang ilmuwan yang jadi tokoh utama benda paling mematikan itu tercipta.
10. Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso adalah film dokumenter Indonesia-Singapura yang disutradarai Rob Sixsmith. Film ini membongkar berbagai pertanyaan tentang kasus pembunuhan dengan kopi sianida yang beberapa tahun lalu begitu menghebohkan Indonesia. Dokumenter ini berhasil menghidupkan kembali perdebatan tentang kasus kontroversial tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.