Konten Kreator Wajib Simak, Begini Cara Memilih Laptop yang Tepat
11 September 2023 |
23:47 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Konten kreator seperti YouTuber maupun Video Blogger menjadi profesi yang menjanjikan di masa perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Kendati demikian, untuk menyajikan video yang menarik, dibutuhkan alat penunjang yang tepat guna, salah satunya laptop.
Manajer Konten Kreator Jehian Panangian Sijabat mengatakan di balik konten kreator yang tampil di saluran media sosial dan meraih jutaan viewers, ada orang-orang yang bekerja di balik layar. Mereka memproses gambar yang diambil para konten kreator untuk disajikan menjadi tampilan yang lebih menarik bukan hanya dari segi tayangan namun juga meraih peluang kolaborasi ekonomi.
Baca juga: 3 Rekomendasi Laptop Lenovo Serba Bisa, Pilihan Tepat untuk Pekerja Kreatif
“Bagaimana konten kreator dan tim berpikir caranya bisa grab attention ekonomi, ini harus dikombinasi dengan alat yang tepat,” ujar CEO Mantappu Corp tersebut saat ditemui di bilangan Grogol, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya dari sisi grafis, mereka yang bekerja di industri kreatif ini juga membutuhkan alat yang bisa melakukan pemrosesan secara cepat. Kerap kali pemirsa atau viewers menuntut tayangan baru atau konten yang diunggah secara rutin. Alhasil, para konten kreator dan tim bekerja dikejar waktu. “Yang ingin terjun dengan bisnis yang sangat dekat dengan konten kreator, pilihlah alat yang tepat,” saran Jehian.
Tech Reviewer Mouldie Satria mengatakan konten kreator saat ini lebih banyak menyajikan dalam bentuk video. Untuk melakukan pemrosesan secara cepat, yang dibutuhkan adalah laptop yang nyaman untuk mengedit video. “Yaitu laptop dengan kemampuan grafis yang baik, contohnya adalah laptop dengan dedicated graphics,” sebutnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Dedicated graphics card merupakan salah satu jenis graphics processing unit (GPU). Secara umum, prosesor yang tersusun dari banyak core berukuran kecil dan spesifik yang bertugas untuk melakukan pengolahan informasi dalam bentuk gambar maupun video. Adapun dedicated graphic card atau kartu grafis terdedikasi dibuat agar bisa digunakan untuk melakukan berbagai pemrosesan berat seperti rendering grafis 3D atau desain grafis.
Salah satu kelebihannya yakni penyimpanan video RAM (VRAM) yang sudah terpisah, sehingga kinerjanya dapat lebih maksimal karena tidak harus berbagi media penyimpanan dengan RAM sistem. “Grapics card cukup penting untuk rendering video. Itu membantu prosesor untuk memproses gambar,” tutur Raga Wahyu Sugiartono, Asosiaste Content Marketing Manager Pricebook saat dihubungi Hypeabis.id.
Selain memperhatikan jenis GPU, menurutnya konten kreator juga perlu mempertimbangkan jenis prosesor yang tertanam di laptop. Dia berpendapat Intel Core generasi ke-11 masih layak untuk digunakan. Untuk Random Access Memory (RAM) atau tempat menyimpan data sementara ketika laptop sedang dijalankan dan dapat diakses secara acak,
Raga menilai RAM 16GB atau 32GB cukup mumpuni untuk menunjang kinerja para konten kreator. Sementara mengenai SSD, perhatikan apakah laptop tersebut memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 512 TB atau 1 TB. “Sisanya faktor pendukung, misal laptop ringan. Kalau syuting di luar, pilih laptop tipis. Intel pakai prosesor EVO, jadi prosesor yang memang buat laptop-laptop tipis,” ulas Raga.
Indonesia Consumer PC Category Manager HP Edo Jonathan Chandra mengatakan konten kreator memerlukan perangkat yang ringan tetapi memiliki kinerja yang powerfull. Dia menyampaikan proses rendering video membutuhkan waktu lama. Hal ini menjadi tantangan bagi konten kreator yang memiliki mobilitas tinggi.
Oleh karena itu, laptop ringan menjadi kebutuhan agar konten kreator manapun tim bisa mengerjakan rendering secara mobile. Dulu harus bawa laptop yang beratnya 4-5 kilo, sekarang ada yang 2 kilo saja. “Itu paling membantu sekali dalam menghemat waktu,” ucapnya.
Dia menyebut HP memiliki produk yang bukan hanya memiliki bobot ringan namun spesifikasi yang tinggi, yakni HP Elite Dragonfly G4. Bertenaga Intel CoreTM i7 generasi ke-13 terbaru, laptop ini memiliki berat kurang dari 1 kilogram dan ketebalan kurang dari 1,6 cm.
Selain ringan, HP konten kreator seperti YouTuber maupun Video Blogger menjadi profesi yang menjanjikan di masa perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Kendati demikian, untuk menyajikan video yang menarik, dibutuhkan alat penunjang yang tepat guna, salah satunya laptop yang memiliki ketahanan mumpuni. Laptop ini telah melewati military test, sehingga terbilang tahan banting.
Untuk membuktikannya, saat mengenalkan laptop terbaru dari HP ini beberapa waktu lalu, laptop ini tahan banting karena tetap menyala dan beroperasi ketika disiram air, dijatuhkan ke lantai, hingga diinjak. HP Elite Dragonfly G4 juga memiliki keamanan always-on HP Wolf Security for Business untuk melindungi perangkat dari serangan siber. Cukup mengaktifkan fitur keamanan, layar laptop tidak akan dapat terlihat dari samping.
Keunggulan lainnya, laptop ini memiliki kamera dengan kualitas 5MP dan 88-degree field of view yang memungkinkan pengguna merasakan fitur HP Auto Frame. Cocok digunakan untuk para konten kreator untuk berinteraksi melalui layar laptop.
Untuk jeroannya, HP Elite Dragonfly G4 memakai prosesor Intel Core Generasi 13 dengan sistem operasi Windows 11 Pro. Kemudian RAM 32GB dengan penyimpanan 512GB yang bisa ditingkatkan menjadi 2TB. Laptop ini kata Edo tersedia dengan 2 warna yakni Sparkling black dan Ceramic White. Harganya dibanderol mulai dari Rp30 juta di pasar Indonesia.
Baca juga: Review Laptop Workstation Dell Precision 7670, Layar Lebar Performa Kencang
Editor: Puput Ady Sukarno
Manajer Konten Kreator Jehian Panangian Sijabat mengatakan di balik konten kreator yang tampil di saluran media sosial dan meraih jutaan viewers, ada orang-orang yang bekerja di balik layar. Mereka memproses gambar yang diambil para konten kreator untuk disajikan menjadi tampilan yang lebih menarik bukan hanya dari segi tayangan namun juga meraih peluang kolaborasi ekonomi.
Baca juga: 3 Rekomendasi Laptop Lenovo Serba Bisa, Pilihan Tepat untuk Pekerja Kreatif
“Bagaimana konten kreator dan tim berpikir caranya bisa grab attention ekonomi, ini harus dikombinasi dengan alat yang tepat,” ujar CEO Mantappu Corp tersebut saat ditemui di bilangan Grogol, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya dari sisi grafis, mereka yang bekerja di industri kreatif ini juga membutuhkan alat yang bisa melakukan pemrosesan secara cepat. Kerap kali pemirsa atau viewers menuntut tayangan baru atau konten yang diunggah secara rutin. Alhasil, para konten kreator dan tim bekerja dikejar waktu. “Yang ingin terjun dengan bisnis yang sangat dekat dengan konten kreator, pilihlah alat yang tepat,” saran Jehian.
Tech Reviewer Mouldie Satria mengatakan konten kreator saat ini lebih banyak menyajikan dalam bentuk video. Untuk melakukan pemrosesan secara cepat, yang dibutuhkan adalah laptop yang nyaman untuk mengedit video. “Yaitu laptop dengan kemampuan grafis yang baik, contohnya adalah laptop dengan dedicated graphics,” sebutnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Dedicated graphics card merupakan salah satu jenis graphics processing unit (GPU). Secara umum, prosesor yang tersusun dari banyak core berukuran kecil dan spesifik yang bertugas untuk melakukan pengolahan informasi dalam bentuk gambar maupun video. Adapun dedicated graphic card atau kartu grafis terdedikasi dibuat agar bisa digunakan untuk melakukan berbagai pemrosesan berat seperti rendering grafis 3D atau desain grafis.
Salah satu kelebihannya yakni penyimpanan video RAM (VRAM) yang sudah terpisah, sehingga kinerjanya dapat lebih maksimal karena tidak harus berbagi media penyimpanan dengan RAM sistem. “Grapics card cukup penting untuk rendering video. Itu membantu prosesor untuk memproses gambar,” tutur Raga Wahyu Sugiartono, Asosiaste Content Marketing Manager Pricebook saat dihubungi Hypeabis.id.
Selain memperhatikan jenis GPU, menurutnya konten kreator juga perlu mempertimbangkan jenis prosesor yang tertanam di laptop. Dia berpendapat Intel Core generasi ke-11 masih layak untuk digunakan. Untuk Random Access Memory (RAM) atau tempat menyimpan data sementara ketika laptop sedang dijalankan dan dapat diakses secara acak,
Raga menilai RAM 16GB atau 32GB cukup mumpuni untuk menunjang kinerja para konten kreator. Sementara mengenai SSD, perhatikan apakah laptop tersebut memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 512 TB atau 1 TB. “Sisanya faktor pendukung, misal laptop ringan. Kalau syuting di luar, pilih laptop tipis. Intel pakai prosesor EVO, jadi prosesor yang memang buat laptop-laptop tipis,” ulas Raga.
Indonesia Consumer PC Category Manager HP Edo Jonathan Chandra mengatakan konten kreator memerlukan perangkat yang ringan tetapi memiliki kinerja yang powerfull. Dia menyampaikan proses rendering video membutuhkan waktu lama. Hal ini menjadi tantangan bagi konten kreator yang memiliki mobilitas tinggi.
Oleh karena itu, laptop ringan menjadi kebutuhan agar konten kreator manapun tim bisa mengerjakan rendering secara mobile. Dulu harus bawa laptop yang beratnya 4-5 kilo, sekarang ada yang 2 kilo saja. “Itu paling membantu sekali dalam menghemat waktu,” ucapnya.
Dia menyebut HP memiliki produk yang bukan hanya memiliki bobot ringan namun spesifikasi yang tinggi, yakni HP Elite Dragonfly G4. Bertenaga Intel CoreTM i7 generasi ke-13 terbaru, laptop ini memiliki berat kurang dari 1 kilogram dan ketebalan kurang dari 1,6 cm.
Selain ringan, HP konten kreator seperti YouTuber maupun Video Blogger menjadi profesi yang menjanjikan di masa perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Kendati demikian, untuk menyajikan video yang menarik, dibutuhkan alat penunjang yang tepat guna, salah satunya laptop yang memiliki ketahanan mumpuni. Laptop ini telah melewati military test, sehingga terbilang tahan banting.
Untuk membuktikannya, saat mengenalkan laptop terbaru dari HP ini beberapa waktu lalu, laptop ini tahan banting karena tetap menyala dan beroperasi ketika disiram air, dijatuhkan ke lantai, hingga diinjak. HP Elite Dragonfly G4 juga memiliki keamanan always-on HP Wolf Security for Business untuk melindungi perangkat dari serangan siber. Cukup mengaktifkan fitur keamanan, layar laptop tidak akan dapat terlihat dari samping.
Keunggulan lainnya, laptop ini memiliki kamera dengan kualitas 5MP dan 88-degree field of view yang memungkinkan pengguna merasakan fitur HP Auto Frame. Cocok digunakan untuk para konten kreator untuk berinteraksi melalui layar laptop.
Untuk jeroannya, HP Elite Dragonfly G4 memakai prosesor Intel Core Generasi 13 dengan sistem operasi Windows 11 Pro. Kemudian RAM 32GB dengan penyimpanan 512GB yang bisa ditingkatkan menjadi 2TB. Laptop ini kata Edo tersedia dengan 2 warna yakni Sparkling black dan Ceramic White. Harganya dibanderol mulai dari Rp30 juta di pasar Indonesia.
Baca juga: Review Laptop Workstation Dell Precision 7670, Layar Lebar Performa Kencang
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.