Capsule wardrobe (Sumber: Freepik/Freepik)

Mengenal Apa Itu & Cara Membuat Capsule Wardrobe

12 September 2023   |   06:53 WIB
Image
Ni Made Tasyarani Mahasiswi Universitas Padjadjaran

Untuk Genhype yang sering bingung dalam memilih outfit setiap harinya, maka membuat capsule wardrobe atau lemari kapsul versimu adalah salah satu solusi yang bisa untuk dicoba! Dengan memiliki lemari kapsul, kamu akan mampu menghemat waktu, biaya, dan bahkan bertindak lebih berkelanjutan. 

Seiring dengan berkembangnya praktik sustainability atau keberlanjutan di dunia fesyen, konsep capsule wardrobe pun makin populer di masyarakat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang capsule wardrobe dan cara menerapkannya, simak penjelasan berikut. 

Baca juga: Punya Ciri Khas Tersendiri, Begini Karakteristik Fesyen & Gaya Outfit Gen Z
 

Apa Itu Capsule Wardrobe?

Capsule wardrobe terdiri dari berbagai jenis pakaian yang saling melengkapi. Dengan memiliki lemari kapsul, kamu bisa memastikan bahwa tak ada pakaian yang hanya tersimpan di dalam lemari atau tidak terpakai.

Biasanya, lemari ini terdiri dari beberapa jenis pakaian dengan jumlah secukupnya yang meliputi atasan, bawahan, outer, sepatu, dress, serta aksesori. Jadi, isi dari lemari kapsul bisa berbeda-beda untuk setiap orangnya. Pastikan untuk mengisinya dengan pakaian yang sesuai dengan gayamu, ya.

Memiliki capsule wardrobe tentunya akan membantumu untuk mengetahui basic clothes yang benar-benar kamu perlukan, sehingga bisa menghemat waktu dan mengurangi kebiasaan membeli pakaian secara berlebihan. Oleh karena itulah, lemari kapsul juga merupakan salah satu cara untuk menerapkan slow fashion yang ramah untuk lingkungan. 


Membuat Capsule Wardrobe


1. Mengkurasi Isi Lemari

Pertama-tama, cobalah untuk mengkurasi isi lemarimu saat ini. Pilihlah pakaian-pakaian yang memang sering kamu gunakan. Jika terdapat pakaian yang sudah terlalu lama tidak digunakan, maka mungkin pakaian tersebut tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari kapsul. 


2. Membuat Kategori Outfit

Setelah mengkurasi pakaian yang menurutmu cocok untuk masuk ke dalam lemari kapsul, mulailah untuk membuat beberapa kategori outfit. Kamu dapat membuat kategori berdasarkan macam-macam warna atau tema outfit, sesuai dengan gaya atau acara yang sering kamu datangi.

Memiliki kategorisasi dalam lemari kapsul juga akan membantumu untuk mengetahui pakaian apa yang harus ditambahkan ke dalamnya. Artinya, memiliki lemari kapsul bukan berarti kamu harus berpikir untuk tidak membeli pakaian apa pun ke depannya. Namun, kamu tentu bisa membeli item baru berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan yang matang.


3. Mengisi Lemari Kapsul

Sebaiknya, lemari kapsul diisi dengan pakaian basic yang mudah untuk digabungkan dengan pakaian lain. Contohnya, kaos atau kemeja dengan warna netral, celana hitam, kardigan, blazer, celana jeans, dan dress hitam atau putih.

Selain itu, hindari penggunaan pakaian yang dibuat berdasarkan trend tertentu karena style tersebut akan berlalu seiring berjalannya waktu. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyewa pakaian atau item tertentu jika kamu merasa harus menggunakan style trendy. 

Ketika kamu sudah berhasil menentukan pakaian yang bisa dimasukkan ke dalam lemari kapsul, ke mana sebaiknya kamu tempatkan sisanya? Beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan menjualnya sebagai preloved atau mendonasikannya. Pilihlah cara terbaik untukmu agar pakaian tidak berakhir menjadi sampah dengan begitu saja. 

Baca juga: Padu Padan Outfit Wanita yang Modis & Elegan untuk Ke Kantor

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Waspada, Ini Dia 5 Gejala Awal ISPA

BERIKUTNYA

Mengenalkan Budaya Membaca Sambil Bersenang-senang di Festival Literasi Jakarta 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: