Deretan Mobil Listrik di KTT ke-43 Asean

Dalam perhelatan ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, ada pemandangan menarik selain para petinggi negara yang berdatangan. Pemandangan itu adalah kendaraan-kendaraan listrik yang digunakan sebagai akomodasi bagi para tamu.

Tidak hanya satu atau dua unit, pada acara besar tersebut menggunakan ratusan kendaraan yang ramah terhadap lingkungan karena ramah emisi.

Kendaraan listrik yang digunakan dalam ajang itu beragam dan berasal dari sejumlah agen pemegang merek yang ada di dalam negeri. Tercatat, APM itu adalah yakni PT BMW Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan Wuling Motors.

Baca juga: Ini Cara BMW Sematkan Inovasi Ramah Lingkungan pada Model iX yang Mewah

Kendaraan-kendaraan listrik itu adalah Ioniq 5 dan Ioniq 6 dari Hyundai, Bz4X dari Toyota, AirEv dari Wuling, dan i7 dari BMW. Berikut spesifikasi mobil listrik yang digunakan dalam ajang tersebut dirangkum dari berbagai sumber.

1. BMW i7 xDrive60 Gran Lusso

BMW i7 xDrive60 Gran Lusso menghadirkan teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan untuk pengisian daya 0 – 80 persen dalam 38 menit dengan 195 kW (DC, fast-charging station).

Kendaraan itu juga memiliki output maksimum sebesar 544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang. Dengan kinerja itu, maka sedan mewah itu mampu mencapai kecepatan 100 km / jam dalam 4,7 detik.

Sementara itu, BMW i7 xDrive60 Gran Lusso memiliki baterai berkapasitas 101,7 kWh yang membuat jarak maksimum kendaraan tersebut mencapai 625 kilometer – tergantung kepada setiap pengendara.

2. Toyota Bz4X

All New bZ4X dibangun oleh perusahaan dengan menggunakan basis platform e-TNGA yang. Namun, platform itu dioptimalkan dan didedikasikan untuk kendaraan listrik berbasis baterai.

Baterai yang tersemat di kendaraan ini adalah baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh dengan total voltase sebesar 355 volt, dan dapat memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer.

Sementara motor yang terdapat di kendaraan ini adalah AC synchronous electric generator dengan output maksimal 150 kw dan torsi 266,3 Nm.

Unit bateri yang ramping terletak di bawah lantai kendaraan. Kemudian, baterai yang ada di kendaraan ini juga merupakan bagian integral sasis sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang, dan bodi tinggi yang rigit.

Tidak hanya itu, posisi baterai juga membuatnya aman dari benturan dari berbagai sisi. Guna menstabilkan suhu untuk menjaga performa dan keamanan baterai, kendaraan ini juga memiliki fitur water cooling system yang menyatu dengan sistem AC mobil.

Baca juga: Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi & Harga All New Toyota bZ4X