Ini Cara BMW Sematkan Inovasi Ramah Lingkungan pada Model iX yang Mewah
12 August 2022 |
17:16 WIB
Kendaraan listrik tengah menjadi hype di kalangan pecintan otomotif, khususnya dalam ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022. Sejumlah agen pemegang merek pun menampilkan kendaraan listriknya pada ajang ini. Salah satu di antaranya adalah BMW Group dengan BMW iX.
BMW iX merupakan hasil teknologi baru produsen kendaraan asal Jerman itu dalam menghadirkan inovasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik dan digitalisasi. Modell ini didasari pada perangkat masa depan yang mencakup berbagai bidang pengembangan seperti arsitektur jaringan on-board, perangkat lunak dan layanan digital.
Dilansir melalui keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, teknologi BMW eDrive generasi kelima memungkinkan kenikmatan pengalaman berkendara bebas emisi dengan penggerak semua roda elektrik dan jangkauan jarak yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehari-hari.
Baca juga: Era Mobil Listrik Sudah Semakin Dekat, Pemerintah Siapkan Inpres untuk Kendaraan Setrum
BMW merancang iX sebagai sport activity vehicle (SAV) untuk menghadirkan interior modern yang luas dengan kesan kemewahan minimalis. “BMW menetapkan standar tinggi untuk keberlanjutan dimulai dari konsep kendaraan, pemilihan bahan, ekstraksi bahan baku, dan produksi BMW iX,” tulis perwakilan perusahaan.
Di samping itu, model ini menjadi produk BMW yang mengutamakan material ramah lingkungan dengan tingkat proporsi almunium sekunder dan plastik daur ulang yang digunakan dengan kadar yang diklaim tinggi. Interior kendaraan ini juga menggunakan kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) dan bahan alami lainnya. Mereka bahkan menggunakan material dari jaring ikan sebagai bahan baku floor cover dan mat.
Untuk kebutuhan daya kendaraan, BMW mendapatkan pasokan kobalt dan lithium yang dibutuhkan untuk baterai tegangan tinggi dari sumber yang terpercaya di Australia dan Maroko, yang kemudian akan dipergunakan oleh produsen sel baterai.
Adapun, produksi kendaraan di BMW Group Plant Dingolfing menggunakan tenaga hijau eksklusif dari sumber bersertifikat untuk sel baterai. Selain itu, sejak Februari 2021 perusahaan telah membeli aluminium yang diproduksi menggunakan listrik dari pembangkit energi surya.
Baterai kendaraan ini berada di bawah lantai kendaraan sebagai komponen integral dari bodi mobil. Kepadatan energi gravimetri baterai lithium-ion telah meningkat sekitar 20 persen dibandingkan baterai generasi sebelumnya.
Sel baterai diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang tepat dari BMW Group dan diintegrasikan ke dalam baterai tegangan tinggi model khusus. Kemudian, teknologi pengisian daya yang baru pada BMW iX memungkinkan pengisian cepat DC (arus searah) dengan daya pengisian yang sangat tinggi.
Selain itu, motor listrik dalam BMW iX hadir dengan desain yang memungkinkan menghindari penggunaan bahan langka. Motor listrik itu bekerja sesuai dengan prinsip motor sinkron eksitasi arus.
Eksitasi rotor di motor BMW iX mendapatkan induksi melalui energi listrik, dan bukan oleh magnet permanen tetap. Kondisi ini menghilangkan kebutuhan akan bahan penting yang digunakan untuk memproduksi magnet. Jadi, perusahaan tidak bergantung pada kesedian magnet.
Tidak hanya itu, desain khusus ini juga memiliki efek positif pada karakteristik performa motor. Eksitasi rotor yang mendapatkan kontrol secara presisi dengan menggunakan tenaga listrik, dan memungkinkan torsi puncak untuk di tekan secara penuh segera saat ditarik.
“Dan – tidak seperti motor listrik dengan desain konvensional – torsi tersebut dipertahankan pada pita putaran yang sangat lebar,” demikian tulis BMW.
BMW meluncurkan varian model BMW iX di Indonesia dengan berbagai pilihan seperti xDrive40 yang memiliki output lebih dari 326 horse power dan memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik. Adapun BMW iX ditawarkan dengan harga mulai dari Rp2,267 miliar (off the road).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
BMW iX merupakan hasil teknologi baru produsen kendaraan asal Jerman itu dalam menghadirkan inovasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik dan digitalisasi. Modell ini didasari pada perangkat masa depan yang mencakup berbagai bidang pengembangan seperti arsitektur jaringan on-board, perangkat lunak dan layanan digital.
Dilansir melalui keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, teknologi BMW eDrive generasi kelima memungkinkan kenikmatan pengalaman berkendara bebas emisi dengan penggerak semua roda elektrik dan jangkauan jarak yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehari-hari.
Baca juga: Era Mobil Listrik Sudah Semakin Dekat, Pemerintah Siapkan Inpres untuk Kendaraan Setrum
BMW merancang iX sebagai sport activity vehicle (SAV) untuk menghadirkan interior modern yang luas dengan kesan kemewahan minimalis. “BMW menetapkan standar tinggi untuk keberlanjutan dimulai dari konsep kendaraan, pemilihan bahan, ekstraksi bahan baku, dan produksi BMW iX,” tulis perwakilan perusahaan.
Di samping itu, model ini menjadi produk BMW yang mengutamakan material ramah lingkungan dengan tingkat proporsi almunium sekunder dan plastik daur ulang yang digunakan dengan kadar yang diklaim tinggi. Interior kendaraan ini juga menggunakan kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) dan bahan alami lainnya. Mereka bahkan menggunakan material dari jaring ikan sebagai bahan baku floor cover dan mat.
Interior BMW iX i20. (Sumber gambar: BMW Group)
Adapun, produksi kendaraan di BMW Group Plant Dingolfing menggunakan tenaga hijau eksklusif dari sumber bersertifikat untuk sel baterai. Selain itu, sejak Februari 2021 perusahaan telah membeli aluminium yang diproduksi menggunakan listrik dari pembangkit energi surya.
Baterai kendaraan ini berada di bawah lantai kendaraan sebagai komponen integral dari bodi mobil. Kepadatan energi gravimetri baterai lithium-ion telah meningkat sekitar 20 persen dibandingkan baterai generasi sebelumnya.
Sel baterai diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang tepat dari BMW Group dan diintegrasikan ke dalam baterai tegangan tinggi model khusus. Kemudian, teknologi pengisian daya yang baru pada BMW iX memungkinkan pengisian cepat DC (arus searah) dengan daya pengisian yang sangat tinggi.
Selain itu, motor listrik dalam BMW iX hadir dengan desain yang memungkinkan menghindari penggunaan bahan langka. Motor listrik itu bekerja sesuai dengan prinsip motor sinkron eksitasi arus.
InterEksterior BMW iX i20. (Sumber gambar: BMW Group)
Eksitasi rotor di motor BMW iX mendapatkan induksi melalui energi listrik, dan bukan oleh magnet permanen tetap. Kondisi ini menghilangkan kebutuhan akan bahan penting yang digunakan untuk memproduksi magnet. Jadi, perusahaan tidak bergantung pada kesedian magnet.
Tidak hanya itu, desain khusus ini juga memiliki efek positif pada karakteristik performa motor. Eksitasi rotor yang mendapatkan kontrol secara presisi dengan menggunakan tenaga listrik, dan memungkinkan torsi puncak untuk di tekan secara penuh segera saat ditarik.
“Dan – tidak seperti motor listrik dengan desain konvensional – torsi tersebut dipertahankan pada pita putaran yang sangat lebar,” demikian tulis BMW.
BMW meluncurkan varian model BMW iX di Indonesia dengan berbagai pilihan seperti xDrive40 yang memiliki output lebih dari 326 horse power dan memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik. Adapun BMW iX ditawarkan dengan harga mulai dari Rp2,267 miliar (off the road).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.