Sal Priadi Tampil di panggung Synchronize. (Sumber Foto: Instagram/Sal Priadi)

Sal Priadi dan Joko Pinurbo Persembahkan Rasa yang Paling Serius di Konser Literasi 2023

05 September 2023   |   10:41 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Konser Literasi menjadi penutup sempurna ajang Pesta Literasi Indonesia 2023 yang digelar 1-3 September di Taman Ismail Marzuki. Konser yang memadukan puisi dan musik tersebut menampilkan 3 penyair kenamaan Indonesia yaitu Theoresia Rumthe, M. Aan Mansyur, Joko Pinurbo, serta musisi Sal Priadi. 

Pesta Literasi Indonesia 2023 sendiri merupakan simbol perayaan akbar untuk menyatukan cinta, rasa, dan cerita dalam panggung sukacita. Setidaknya terdapat 50 penulis, musisi, penyair, pegiat kuliner, dan tokoh nasional yang sukses mempersembahkan acara menarik, seperti sesi bincang-bincang sampai konser literasi.

Konser Literasi sendiri diadakan berturut-turut di Teater Wahyu Sihombing. Hari pertama menampilkan Soegi Bornean, pengarang Ruth Priscilia Angelina, Ratih Kumala, dan Inggit Putria Marga. Hari kedua menampilkan Majelis Lidah Berduri, pengarang Anggun Pradesha, dan Intan Paramaditha.

Baca juga: Melihat Puisi & Karya Visual Goenawan Mohamad dalam Buku Antologi Puisi Di Ujung Bahasa

Konser Literasi ditutup sempurna lewat konser bertema Rasa Paling Serius pada hari ketiganya. Dibuka dengan pembacaan puisi dari Theoresia Rumthe, M. Aan Mansyur, Joko Pinurbo. Terakhir muncul Sal Priadi yang mengajak penonton bernyanyi bersama dengan membawakan 10 lagu hitnya.

Theoresia Rumthe merupakan penulis kelahiran Ambon, 16 Oktober 1983 yang terkenal dengan sejumlah buku puisinya seperti Tempat Paling Liar di Muka Bumi (2016), Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai (2018), Selamat Datang, Bulan (2019), dan Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi (2021).

Sebagai pembuka Konser Literasi hari ke-3, Theoresia Rumthe membacakan puisinya dari buku Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi dengan penuh penghayatan.
 

Theoresia Rumthe membacakan karya puisinya (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Theoresia Rumthe membacakan karya puisinya (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)


Selanjutnya ada M. Aan Mansyur yang mengajak salah satu penonton untuk membacakan puisi bersama. Seperti berdialog, keduanya mampu membuat panggung Konser Literasi makin syahdu.

Puisi yang dibacakan berjudul Gema atau Kita Akan Mati Dua Kali, Lucid dream, Sajak cinta untuk Anna, dan terakhir Pelukan. Sang penyair berujar, puisi berjudil Sajak Cinta Untuk Anna, khusus dibuat dan dipersembahkan untuk sang Istri, Anna Sahriana.

Martan Mansyur atau lebih dikenali sebagai M Aan Mansyur, merupakan seorang penulis dan penyair asal Bone, Sulawesi Selatan. Namanya dikenal luas setelah puisi-puisinya muncul dalam film Ada Apa dengan Cinta 2.

Sejauh ini dia telah menulis beberapa puisi seperti Melihat Api Bekerja (2015), Tidak Ada New York Hari Ini (2016), Cinta yang Marah (2017), Sebelum Sendiri (2017), Perjalanan Lain Menuju Bulan (2017), Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau (2020), Waktu yang Tepat untuk Melupakan Waktu (2021).

Penyair ketiga yang membacakan puisinya di panggung Konser Literasi adalah Joko Pinurbo. Sebagian besar puisi yang dibawakannya memiliki tema seorang ibu, di antaranya berjudul Kamus kecil, Anak Seorang Perempuan, dan Tahi Lalat. Terakhir ditutup dengan salah satu karya puisinya yang sangat terkenal. 
 

Pembacaan Puisi oleh Penyair Joko Pinurbo (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Pembacaan Puisi oleh Penyair Joko Pinurbo (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)


"Puisi terakhir akan saya bacakan tidak peduli kalian bosan atau tidak, judulnya Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya," kata Joko Pinurbo, di Teater Wahyu Sihombing, Minggu (3/9/2023).

Joko Pinurbo sendiri merupakan salah satu penyair legendaris Indonesia yang telah melahirkan banyak puisi-puisi indah dan sarat makna. Gaya penulisan puisinya kerap menggabungkan unsur romantis, ironi, dan humor dalam setiap baitnya. Setiap tulisannya didasarkan pada peristiwa dan objek sehari-hari menggunakan bahasa yang cair tapi tajam. 

Namanya mulai dikenal publik setelah menerbitkan kumpulan puisi Celana pada 1999 lalu. Selanjutnya, berikut adalah karya-karya lainnya yang ditulis olehnya, seperti Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Telepon Genggam (Jakarta, 2003), Tahilalat (2012), Srimenanti (2019), Salah Piknik (2021), dan yang paling baru Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).

Atas pencapaiannya dalam bidang sastra, Joko Pinurbo telah memperoleh berbagai penghargaan mulai dari Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).

Setelah berakhirnya pembacaan pusisi, makin malam panggung Konser Literasi makin meriah dengan sorak sorai penonton yang menantikan penampilan Sal Priadi. Musisi pemilik nama asli Salmantyo Ashrizky Priadi tersebut membawakan sejumlah lagu-lagu hitsnya seperti Melebur Semesta, Amin Paling serius, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan dulu, Serta Mulia, Besok Kita Pergi Makan, Kita Usahakan Rumah Itu, dan lainnya.

"Hai semua apa kabar kalian? Malam ini kita senang-senang. Saya Sal Priadi, penulis lagu yang kebetulan bisa nyanyi lagu sendiri," katanya yang disambut dengan sorakan para penggemarnya.

Baca juga: Ungkapan Penyanyi Sal Priadi untuk Para Pekerja Keras dalam Single Besok Kita Pergi Makan

Sal Priadi sendiri merupakan penyanyi, penulis lagu, dan aktor Indonesia. Namanya terkenal setelah merilis single berjudul Kultusan melalui GZZ Records pada 2017. Selanjutnya single kedua berjudul Ikat Aku di Tulang Belikatmu sukses mengantarkan Sal untuk meraih nominasi Artis Solo Pria Pop Terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2018.

Sejauh ini dia telah merilis banyak karya dan berkolaborasi dengan penyanyi lainnya seperti dalam lagu Amin Paling Serius bersama Nadine Amizah yang rilis pada 2019 lalu.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

5 Penampilan Spesial yang Jadi Penutup Apik Synchronize Fest 2023

BERIKUTNYA

Hypereport: Menimbang Gaya Hidup Alternatif Bagi Kaum Urban

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: