Sal Priadi (Sumber gambar: Orang Pertunjukan Publisher)

Ungkapan Penyanyi Sal Priadi untuk Para Pekerja Keras dalam Single Besok Kita Pergi Makan

29 May 2023   |   12:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sebagai penyanyi, Sal Priadi memang kerap menciptakan lagu-lagu dengan materi sederhana tentang kehidupan sehari-hari. Namun, di balik materinya yang sederhana, karya musiknya juga tak jarang menjadi semacam refleksi bagi para pandengarnya. Kali ini, Sal Priadi kembali merilis single anyar bertajuk Besok Kita Pergi Makan.

Hanya membutuhkan waktu lima hari bagi Sal Priadi untuk menggarap lagu Besok Kita Pergi Makan. Penyanyi pemilik nama asli Salmantyo Ashrizky Priadi itu mengatakan, lagu menjadi semacam bentuk ungkapan rasa terima kasih dan penghargaannya terhadap orang-orang yang telah bekerja keras di luar rumah.

Baca juga: Penyanyi Meiska Adinda Merilis Single Anyar bertajuk Tak Berbentuk Lagi

Seperti judulnya, lirik lagu ini mengungkapkan bentuk penghargaan itu melalui ajakan perayaan sederhana seperti ajakan makan bersama atas kerja keras mereka. "Lagu ini juga mengingatkan bahwa meskipun bekerja keras, perhatian dan kasih sayang tetap ditunggu oleh orang terkasih di rumah," kata Sal Priadi.

Solois berusia 31 tahun itu juga menambahkan bahwa lirik yang ada dalam lagu ini menyiratkan pesan yang relevan dengan keadaan sekarang di mana orang-orang mulai sibuk kembali di luar rumah setelah sempat dibatasi karena pandemi.
 

Sal Priadi (Sumber gambar: Orang Pertunjukan Publisher)

Cover artwork single Besok Kita Pergi Makan (Sumber gambar: Orang Pertunjukan Publisher)

Jika dilihat dari liriknya, lagu ini merupakan ungkapan seseorang yang ingin merayakan kehidupan dengan cara sederhana dengan orang terkasihnya. Alih-alih menghilangkan rasa lelah dengan pergi ke tempat yang spesial, mereka justru bahagia dengan mengunjungi tempat-tempat penuh cerita seperti kedai favorit mereka.

"Setelah perjalanan panjangmu yang pasti melelahkan itu. Bila ada beban letakkan sebentar kita senang senang, makan makan" penggalan lirik lagu Besok Kita Pergi Makan.

Lirik lagu itu lantas ditutup dengan ungkapan bahwa seberat-beratnya beban dan tanggung jawab pekerjaan seseorang di luar rumah, mereka tetap punya tempat yang spesial di hati orang-orang tercintanya di rumah. Ungkapan ini seolah menyiratkan bahwa rumah akan selalu menjadi tempat yang dengan lapang menerima seseorang dalam kondisi atau situasi apapun.

"Semoga lagu ini bisa menjadi teman dalam perjalanan berangkat bekerja, dan juga sebagai pengingat akan rumah saat kita kembali pulang," kata Sal Priadi.
 
Sebelumnya, Sal Priadi merilis maxi-single berjudul Markers and Such, yang terdiri atas tiga lagu yakni Kita Usahakan Rumah Itu, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu, dan Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita.

Lewat maxi-single ini, Sal bercerita tentang kehidupan dan perannya sebagai suami sekaligus ayah. Ketiga lagu ini merupakan ekspresi berbeda dari lagu-lagu Sal sebelumnya terutama dalam album pertamanya. Meski awalnya Sal mengaku merasa terbebani, akhirnya dia bisa melepaskan segala bebannya dan mencoba menuliskan apa yang paling murni yang dia rasakan.

Gue sempat stres karena merasa gue harus menulis karya dengan napas dan cara penyampaian yang sama dengan album pertama. Sampai akhirnya bisa gue lepasin. Gue bebas. Gue cuma mau nulis apa yang gue rasakan pada saat itu, sehingga muncul tema-tema seperti rumah, anak, dan istri gue,” kata Sal Priadi.

Dalam lagu Kita Usahakan Rumah Itu, Sal menceritakan proyeksi rumah impiannya dan keluarga yang sedang dituju. Kisah itu pun berlanjut dalam lagu Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu yang menjadi bentuk kasih Sal sebagai seorang ayah kepada anaknya. Dia memilih kata, memilah nada, hingga meluapkan emosinya teruntuk khusus sang buah hati.

Menurut Sal, dia belum pernah merasakan nuansa yang emosional seperti ini dalam menggarap karya-karyanya. Sampai-sampai, ungkap Sal, dia tercekat dan menangis saat proses rekaman.

“Karena gue benar-benar sedang merasakan itu. Kalau di karya-karya sebelumnya, gue rekam dengan membalikkan lagi perasaan dulunya seperti apa. Sedangkan ini, kali pertama gue menuliskan dan langsung menyanyikan perasaan yang sedang gue rasakan,” jelasnya.

Sedangkan lagu ketiga, Lewat Sudah Pukul Dua merupakan tangkapan momen ketika Sal dan istri kerap melewati percakapan berarti hingga pukul dua pagi. Dari obrolan-obrolan yang terjadi, keduanya menjadi semakin tertarik satu sama lain.

Berjanji untuk selamanya saling menyenangkan, Sal mengatakan bahwa lagu ini menjadi surat cinta untuk keduanya pada masa mendatang.

Baca juga: Solois Larone Merilis Single Anyar bertajuk 7 SUNS

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Dukung Kemajuan Perfilman Nasional, Begini Skema Program Dana Indonesiana untuk Sineas

BERIKUTNYA

Yuk Coba Olahraga Core Training, Bikin Badan Makin Ramping

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: