Para pemain film Budi Pekerti. (Sumber gambar: Rekata Studio)

Trailer Perdana Film Budi Pekerti Dirilis, Kisah Guru BK yang Viral di Media Sosial

01 September 2023   |   15:13 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Setelah membuat publik penasaran, akhirnya rumah produksi Rekata Studio merilis trailer perdana dari film Budi Pekerti. Klip tersebut memberikan cuplikan jalan cerita serta premis utama dari film Budi Pekerti. Film bergenre drama ini merupakan karya kedua yang ditulis dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.
 
Trailer berdurasi 1 menit 25 detik itu dibuka dengan adegan Bu Prani (diperankan oleh Sha Ine Febriyanti) yang tampak akan membuat sebuah video dibantu bersama kedua anaknya, Muklas (diperankan oleh Angga Yunanda) dan Tita (diperankan oleh Prilly Latuconsina).
Adegan pembuka tersebut membuat penonton bertanya video apa yang hendak dibuat oleh Bu Prani. Lalu, klip tersebut mulai menampilkan premis utama film di mana Bu Prani dituduh telah memaki seorang penjual kue putu di pasar. Videonya yang tampak sedang memaki lantas viral di media sosial dan menjadi perbincangan.
 
Padahal, realitanya, Bu Prani marah terhadap seorang pembeli yang tidak mau antre saat membeli kue putu. Alih-alih menyadari kesalahannya, pembeli itu malah memaki Bu Prani. Tak terima, Bu Prani pun terpancing emosi dengan memaki balik pria tersebut.
 
Setelah viral di media sosial, kehidupan Bu Prani berubah. Dia dikucilkan oleh lingkungannya bahkan terancam kehilangan pekerjaannya. Keluarganya juga mendapatkan perundungan akibat perbuatannya. Ditambah, Bu Prani juga harus menghadapi suaminya yang tengah depresi bernama Pak Didit (diperankan oleh Dwi Sasono).
 
Kemunculan sosok Gora (diperankan oleh Omara Esteghlal), alumni dari sekolah tempat Bu Prani mengajar, serta Tunas (diperankan oleh Ari Lesmana), seorang pemimpin redaksi sebuah kantor berita, semakin menambah rasa penasaran penonton untuk mengetahui lebih lanjut kisah dari film Budi Pekerti. 
 

Sebelum rilis di bioskop Tanah Air, film Budi Pekerti akan lebih dulu world premiere atau tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) yang diselenggarakan pada 7-17 September 2023.
 
Dalam penayangan perdananya nanti, film Budi Pekerti yang memiliki judul internasional Andragogy akan masuk dalam program Discovery Toronto International Film Festival 2023, Program yang khusus memperkenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner terkenal. Sebut saja Christopher Nolan, Yorgos Lanthimos, Warwick Thornton, Joachim Trier, dan David Gordon Green.
 
Di TIFF 2023, film Budi Pekerti akan ditayangkan untuk publik pada 9 dan 10 September 2023, sedangkan untuk kalangan pers dan industri film akan ditayangkan pada 10 dan 13 September 2023.
 
Adapun, para pemain dan kru film Budi Pekerti yang akan menghadiri pemutaran perdana film ini di TIFF adalah sutradara Wregas Bhanuteja, produser eksekutif Iman Usman, produser film Adi Ekatama, Ridla An-Nuur, Nurita Anandia, dan Willawati. Sementara dari jajaran pemain yang turut hadir ialah Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.
 

Film Budi Pekerti sendiri mengikuti cerita kehidupan karakter bernama Bu Prani. Berlatar Kota Yogyakarta pada masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling) yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. 
 
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia dan keluarganya mendapatkan perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan.
 
Sutradara Wregas Bhanuteja mengatakan premis cerita film ini berangkat dari hasil pengamatan dirinya melihat dinamika kehidupan sosial saat ini. Dia mengatakan riuhnya media sosial saat ini membuat tak sedikit orang yang viral di jagat maya karena dirinya terekam sedang marah atau mengumpat.
 
Orang-orang tersebut lantas mendapatkan hujatan dari warganet, tetangga hingga koleganya karena kelakuannya dianggap tidak sesuai dengan budi pekerti bangsa Indonesia. Kelakuan dan kehidupan seseorang dengan mudah dinilai hanya dari sekian detik video vertikal yang dilihat di media sosial.
 
"Sangat disayangkan bahwa banyak manusia yang tidak mau berempati dan meluangkan waktu sejenak untuk bertanya, apakah kamu baik-baik saja," kata sutradara yang juga menggarap film Penyalin Cahaya itu.
 
Melalui film ini, Wregas mengungkapkan dirinya ingin mendiskusikan tentang mengapa manusia memiliki hasrat besar untuk menindas sesamanya dan mengesampingkan empati dan kasih sayang. Selain itu, dia pun ingin mendiskusikan bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi pendidikan agar membuat sesama manusia menjadi pribadi yang lebih baik. Adapun, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada akhir tahun ini. 

Baca juga :  Jadi Film Panjang Kedua, Wregas Bhanuteja Lebih Soroti Penokohan Karakter Film Budi Pekerti

Editor : Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Resep Pumpkin Soup with Cinnamon Croutons, Enak Dicicipi untuk Sarapan

BERIKUTNYA

Jungkook BTS Berulang Tahun ke-26, Fans Rayakan dengan Billboard hingga Donasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: