Sutraadara Wregas Bhanuteja (Sumber gambar: Rekata Studio)

Jadi Film Panjang Kedua, Wregas Bhanuteja Lebih Soroti Penokohan Karakter Film Budi Pekerti

07 August 2023   |   14:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sukses menggarap film Penyalin Cahaya yang dirilis pada 2021, sutradara Wregas Bhanuteja kembali mengumumkan karya film panjang keduanya berjudul Budi Pekerti. Berbeda dari karya-karyanya sebelumnya, dalam film barunya ini, Wregas lebih mengeksplorasi penokohan setiap karakter dalam Budi Pekerti.

Wregas mengatakan dalam menggarap film Budi Pekerti, dia cenderung meminimalisir eksplorasi dari segi teknis dan lebih menaruh perhatian dalam hal performa dan pengembangan penokohan setiap karakter filmnya.

Sutradara asal Yogyakarta itu mengaku bahwa sejak aktif menggarap film-film pendek termasuk karya-karya sinemanya yang lain, dia selalu berusaha mengeksplorasi berbagai macam posibilitas berbagai teknik produsiksi film seperti sinematografi, pengarahan artistik, editing, dan lain sebagainya.

Baca juga: Angkat soal Bullying, Film Budi Pekerti Garapan Wregas Bhanuteja Bakal Tayang Perdana di TIFF 2023

Tetapi, seiring waktu, disadari olehnya  bahwa satu hal penting yang menjadi perhatian audiens ketika menonton film adalah gestur dari para pemain yang memerankam karakter-karakter film. "Jadi, sekarang saya mencoba untuk mengurangi beberapa ambisi untuk mengeksplorasi teknis dan lebih berfokus pada pemain," katanya.
 

Proses Reading

Hal itulah yang membuat reading menjadi proses yang cukup menyita waktu selama proses produksi film Budi Pekerti. Untuk diketahui, proses penggarapan film Budi Pekerti memakan waktu setahun lebih. Film ini pertama kali diproduksi pada Juli 2022 dan baru melakukan proses syuting pada November 2022 setelah melakukan proses reading naskah selama 3 bulan.

Setelah itu, proses pascaproduksi film ini berjalan sejak akhir tahun lalu hingga Juni 2023. Nantinya, film Budi Pekerti akan world premiere atau tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada September 2023.  
 

Wregas sangat serius dalam menciptakan tiap karakter yang hadir di film Budi Pekerti. Selama proses reading atau membaca naskah film ini, sutradara lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu melibatkan secara aktif para pemain dalam membedah perkembangan karakter yang mereka perankan.

Untuk memperkuat gestur yang menjadi jendela penyampaian emosi cerita film kepada penonton, sampai-sampai Wregas menghadirkan kamera yang akan menyorot para pemain tiap kali mereka melakukan reading. Hal itu dilakukan agar para aktor dan aktris bisa mengetahui sekaligus mengevaluasi gestur mereka.

"Beberapa dari teman-teman [pemain] mungkin tidak terbiasa untuk melihat wajahnya sendiri ketika berakting. Tapi saya mengajak mereka untuk meninggalkan zona nyaman dan belajar untuk mengenali otot wajah," ujar sutradara peraih Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia 2021 itu.

Ke depannya, Wregas menuturkan dia akan terus mengeksplorasi dalam membuat karya-karya film dengan cerita mendalam dan nilai yang kuat yang disajikan dalam berbagai genre. Formulasi itu menurutnya bisa melahirkan karakter-karakter film yang kuat pula.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan 6 Karakter Utama Film Budi Pekerti, Mulai dari Sha Ine Febriyanti hingga Angga Yunanda

"Kita tidak pernah membedakan antara film festival maupun komersial tapi kita menyatukan kedua hal tersebut. Kita yakin bahwa genre bisa membentuk dan menjembatani itu semua," terangnya.

Produser Adi Ekatama menambahkan film-film besutan Rekata Studio memang mencoba selalu mengambil irisan antara kualitas film festival internasional namun tetap memiliki nilai komersial dan bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat luas. Menurutnya, kedua hal itu bisa disajikan dengan menggunakan sejumlah strategi.

Misalnya, menggandeng aktor dan aktris populer yang sedang digandrungi anak muda. Dalam film Budi Pekerti, hal itu tampak dengan kehadiran Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina dalam jajaran pemain film. Di sisi lain, alur film Budi Pekerti dibuat lebih cepat alih-alih lambat seperti film-film festival pada umumnya.
 

Para pemain dan kru film Budi Pekerti (Sumber gambar: Rekata Studio)

Para pemain dan kru film Budi Pekerti (Sumber gambar: Rekata Studio)

Sementara itu, mengusung genre drama, film Budi Pekerti berkutat pada persoalan bullying atau perundungan yang kerap terjadi di media sosial dewasa ini. Film ini mengikuti cerita kehidupan karakter bernama Bu Prani yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti.

Berlatar kota Yogyakarta pada masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru Bimbingan Konseling atau BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. 

Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia dan keluarganya mendapatkan perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan.

Film Budi Pekerti dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris kenamaan di Indonesia. Mereka adalah Sha Ine Febriyanti yang berperan sebagai Bu Prani, Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina sebagai Muklas dan Tita, anak-anak Bu Prani, Dwi Sasono sebagai Pak Didit, Omara Esteghlal sebagai Gora, dan Ari Lesmana sebagai Tunas.

 Adapun, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada akhir tahun ini.

Baca juga: Intip First Look Film Budi Pekerti karya Sutradara Wregas Bhanuteja, Pertemuan Emosional Karakter Utama

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Melihat Peluang Cuan Investasi Menuju Tahun Pemilu

BERIKUTNYA

Biaya Urus IMEI Pekerja Migran Bakal Gratis, Praktisi Khawatirkan Hal Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: