Lebih Dekat dengan Kamera Canon EOS R100, Mirrorless yang Pas Buat Pemula?
30 August 2023 |
20:36 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Belum lama ini Canon merilis kamera EOS R100 yang menawarkan beberapa fitur dasar yang cocok buat pemula. Bentuknya yang mungil dan pengoperasiannya yang mudah membuat kamera ini memang pas buat mereka yang baru menekuni dunia fotografi atau videografi.
Meski belum lama diluncurkan, kamera ini langsung mendapat perhatian. Sebab, belakangan ini cukup jarang ada kamera baru yang bermain di segmen serupa.
Hypeabis.id berkesempatan melihat Canon EOS R100 secara lebih dekat di acara Canon Open Studio bertajuk Break The Limit yang digelar di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta Barat. Jika dilihat secara saksama, kamera ini memiliki bentuk yang cukup mungil.
Tak hanya itu, Canon EOS R100 juga cukup ringan ketika dipegang. Dengan berat hanya 356 gram, kamera ini bakal bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: Sony Bekali Kamera Seri α 6700 dengan AI & Sensor Gambar 26 Megapiksel
Canon mengeklaim produk anyarnya itu sebagai kamera mirrorles APS-C teringan dan terkecil di ekosistem EOS R Canon. Meski tampak diperuntukkan untuk pemula, Canon tetap memberikan sentuhan yang asyik buat kamera ini.
Kamera berwarna dominan hitam ini sudah mampu menghasilkan gambar jernih dan tajam dengan detail yang oke berkat sensor gambar 24,1MP CMOS APS-C dan prosesor DIGIC 8. Canon juga telah membekali kamera ini dengan fitur Dual Pixel CMOS AF dengan jangkauan area hingga 143 titik fokus.
Ada juga fitur eye detection dan face detection yang memudahkan pengguna saat menangkap gambar subjek bergerak. Canon EOS R100 juga memiliki mode hybrid otomatis yang bisa dengan mudah mengubah adegan foto dan video menjadi cuplikan pendek.
Sementara itu, mode video timelapse 4k bisa secara otomatis mengambil bidikan adegan pada interval yang telah ditentukan. Canon mengeklaim video bisa tetap berevolusi tinggi dan detail yang tajam.
Bagi pencinta videografi, kamera ini sudah memiliki fitur 4K dan slow motion dengan perekaman hingga 120p. Adanya Eye Detection AF dan Movie Digital IS dalam mode Movie juga membuat pengguna bisa merekam dengan stabil, meski dilakukannya sambil berjalan. Jika memakai lensa RF, ada stabilisasi gambar saat mengambil foto dengan handheld.
Salah satu hal yang cukup menarik dari kamera ini adalah mode perekaman vertikal. dengan mengaktifkan mode Change Movie Rotate, pengguna bisa menambahkan informasi orientasi vertikal kamera saat merekam. Fitur ini juga dapat mempermudah saat video diputar di smartphone.
Secara kenyamanan, bentuk EOS R100 cukup bikin betah ketika digunakan. Sudah cukup nyaman saat dipegang karena gripnya menggunakan tekstur karet. Alat ini juga memiliki viewfinder dan grip yang ergonomis sehingga memudahkan pengguna layaknya memotret seperti fotografer profesional.
Ada juga built-in electronic viewfinder (EVF) untuk visibilitas yang lebih baik saat memotret di luar ruangan. Untuk kemudahan pengiriman data, kamera ini juga sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth dan Wi-Fi.
“Kehadiran EOS R100 menjadi opsi kamera mirrorless APS-C dengan harga yang sangat terjangkau dan bobot yang ringan," ujar Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Menurutnya, kamera ini cocok buat pemula yang baru ingin terjun ke dunia fotografi, videografi, dan dunia kreator konten. Terlebih, harganya cukup terjangkau. Untuk Canon EOS R100 Bodi Only, dibanderol Rp.10.699.000. Adapun Canon EOS R100 RF-S 18-45mm f/4,5-6,3 IS STM dibanderol dengan harga Rp.12.299.000.
Selain melihat EOS R100, pengunjung yang mendatangi Canon Open Studio bertajuk Break The Limit juga bisa menilik berbagai produk terbaru dari Canon yang lain. Mulai dari kamera hingga mesin pencetak (printer).
Acara yang berlangsung 30 Agustus–3 September 2023 ini akan mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman teknologi produk Canon dan prosesnya masing-masing yang dikemas dalam konsep OPEN STUDIO dengan tema besar BREAK THE LIMIT.
Setidaknya, ada enam booth tematik, yaitu Break The Wall (untuk printing production dan video production), Break The Hassle, Break Down The Features, Break The Light, Break The Ordinary, dan Break The Problem.
Selain itu pengunjung juga akan disuguhi seminar fotografi atau videografi dengan beragam genre dan tema yang dibawakan oleh para profesional. Tak ketinggalan akan ada promo menarik untuk pembelian berbagai produk Canon, gallery photo yang dikemas unik, tampilan kolaborasi Canon dengan seniman muda, Naufal Abshar dan Canon quiz di booth yang berhadiah merchandise serta hadiah menarik lainnya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kamera Buat YouTuber Pemula
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Meski belum lama diluncurkan, kamera ini langsung mendapat perhatian. Sebab, belakangan ini cukup jarang ada kamera baru yang bermain di segmen serupa.
Hypeabis.id berkesempatan melihat Canon EOS R100 secara lebih dekat di acara Canon Open Studio bertajuk Break The Limit yang digelar di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta Barat. Jika dilihat secara saksama, kamera ini memiliki bentuk yang cukup mungil.
Tak hanya itu, Canon EOS R100 juga cukup ringan ketika dipegang. Dengan berat hanya 356 gram, kamera ini bakal bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: Sony Bekali Kamera Seri α 6700 dengan AI & Sensor Gambar 26 Megapiksel
Canon mengeklaim produk anyarnya itu sebagai kamera mirrorles APS-C teringan dan terkecil di ekosistem EOS R Canon. Meski tampak diperuntukkan untuk pemula, Canon tetap memberikan sentuhan yang asyik buat kamera ini.
Kamera berwarna dominan hitam ini sudah mampu menghasilkan gambar jernih dan tajam dengan detail yang oke berkat sensor gambar 24,1MP CMOS APS-C dan prosesor DIGIC 8. Canon juga telah membekali kamera ini dengan fitur Dual Pixel CMOS AF dengan jangkauan area hingga 143 titik fokus.
Ada juga fitur eye detection dan face detection yang memudahkan pengguna saat menangkap gambar subjek bergerak. Canon EOS R100 juga memiliki mode hybrid otomatis yang bisa dengan mudah mengubah adegan foto dan video menjadi cuplikan pendek.
Sementara itu, mode video timelapse 4k bisa secara otomatis mengambil bidikan adegan pada interval yang telah ditentukan. Canon mengeklaim video bisa tetap berevolusi tinggi dan detail yang tajam.
Canon EOS R100 (Sumber gambar: Datascrip)
Salah satu hal yang cukup menarik dari kamera ini adalah mode perekaman vertikal. dengan mengaktifkan mode Change Movie Rotate, pengguna bisa menambahkan informasi orientasi vertikal kamera saat merekam. Fitur ini juga dapat mempermudah saat video diputar di smartphone.
Secara kenyamanan, bentuk EOS R100 cukup bikin betah ketika digunakan. Sudah cukup nyaman saat dipegang karena gripnya menggunakan tekstur karet. Alat ini juga memiliki viewfinder dan grip yang ergonomis sehingga memudahkan pengguna layaknya memotret seperti fotografer profesional.
Ada juga built-in electronic viewfinder (EVF) untuk visibilitas yang lebih baik saat memotret di luar ruangan. Untuk kemudahan pengiriman data, kamera ini juga sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth dan Wi-Fi.
“Kehadiran EOS R100 menjadi opsi kamera mirrorless APS-C dengan harga yang sangat terjangkau dan bobot yang ringan," ujar Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Menurutnya, kamera ini cocok buat pemula yang baru ingin terjun ke dunia fotografi, videografi, dan dunia kreator konten. Terlebih, harganya cukup terjangkau. Untuk Canon EOS R100 Bodi Only, dibanderol Rp.10.699.000. Adapun Canon EOS R100 RF-S 18-45mm f/4,5-6,3 IS STM dibanderol dengan harga Rp.12.299.000.
Canon Open Studio
Canon Open Studio (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Acara yang berlangsung 30 Agustus–3 September 2023 ini akan mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman teknologi produk Canon dan prosesnya masing-masing yang dikemas dalam konsep OPEN STUDIO dengan tema besar BREAK THE LIMIT.
Setidaknya, ada enam booth tematik, yaitu Break The Wall (untuk printing production dan video production), Break The Hassle, Break Down The Features, Break The Light, Break The Ordinary, dan Break The Problem.
Selain itu pengunjung juga akan disuguhi seminar fotografi atau videografi dengan beragam genre dan tema yang dibawakan oleh para profesional. Tak ketinggalan akan ada promo menarik untuk pembelian berbagai produk Canon, gallery photo yang dikemas unik, tampilan kolaborasi Canon dengan seniman muda, Naufal Abshar dan Canon quiz di booth yang berhadiah merchandise serta hadiah menarik lainnya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kamera Buat YouTuber Pemula
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.