Keperluan Cetak Dokumen Berkurang, Begini Kondisi Pasar Printer

IDC Worldwide Quarterly Hardcopy Peripherals Trakcer menunjukkan bahwa pasar printer rumahan dan kantor (home/office printer) di Indonesia secara keseluruhan mengalami pertumbuhan secara tahunan sebesar 205,3 persen. Akan tetapi, angka ini turun sebesar 40,8 persen secara kuartal.

Laporan itu menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan signifikan yang tercatat pada kuartal kedua tahun ini terjadi karena basis pengiriman periode tahun lalu yang menurun drastis, akibat dampak pengetatan serentak di dalam negeri.

Terlepas dari perbaikan yang terjadi secara tahunan, sebagian besar vendor printer sangat terpengaruh pada kondisi kekurangan cip dan suku cadang yang terjadi di banyak tempat. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kenaikan harga produk di pasar pada awal tahun.

Analis Pasar IPDS IDC Indonesia, Ngayomi Rino Rivaldi, mengatakan pemberlakukan pembatasan oleh pemerintah yang masih memungkinkan pusat belanja teknologi dan kantor untuk dibuka, memberikan dampak pada pertumbuhan secara tahunan. Kendati demikian, kuantitasnya belum kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Dia melanjutkan, faktor belum pulihnya pasar ke kondisi normal ialah pembatasan kapasitas kantor yang mengakibatkan berkurangnya penggunaan printer. Begitu juga dengan kebijakan belajar dan sekolah dari rumah, yang mendorong masyarakat beralih ke aktivitas digital.

"Hal ini mengakibatkan berkurangnya keperluan pencetakan dokumen. Sebagian besar vendor juga tidak dapat memenuhi permintaan pasar karena dampak signifikan dari kekurangan suku cadang," katanya dalam laporan tersebut.

Laporan IDC juga mencatat tiga besar vendor printer rumah dan kantor dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia beserta beberapa sorotan utamanya, sebagai berikut:

1. Epson
Epson masih memimpin pasar home/office printer di Indonesia pada kuartal kedua 2021 dengan pangsa pasar 46,8 persen. Kontribusi utama pengiriman printer perusahaan berasal dari model tangki tinta kendati jumlahnya turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

2. Canon
Canon mempertahankan posisi kedua pada periode ini dengan pangsa pasar 28,1 persen. Kontribusi utama pengirimannya berasal dari model printer kartrid tinta yang tumbuh cukup signifikan. Perusahaan juga mencatat pemulihan pada segmen laser low-end dan high-end.

3. HP
HP melengkapi tiga besar vendor printer dalam negeri dengan pangsa pasar sebesar 19,3 persen. Pasar printer kartrid tinta mencatatkan pertumbuhan yang signifikan didorong permintaan untuk work from home dan school from home.


Editor: Avicenna