Berisiko Tinggi, Cek Benjolan di Leher dan Cara Mengatasinya
21 August 2023 |
18:48 WIB
Dicky menuturkan ada beberapa karakteristik nodul tiroid yang harus dioperasi. Biasanya benjolan tiroid terbukti atau dicurigai bersifat ganas. Kemudian benjolan tiroid telah menimbulkan masalah pada organ lain seperti kesulitan menelan atau bernapas, dan kondisi tertentu sesuai dengan pertimbangan dari dokter.
Apabila nodul tiroid dirasakan tidak menimbulkan keluhan, maka dokter akan melakukan observasi secara berkala terkait perkembangan ukuran benjolan. Selain itu, Dicky mengungkapkan ada beberapa tindakan untuk mengecilkan benjolan tiroid yang tidak memerlukan operasi, berikut diantaranya:
Proses ini dilakukan dengan melakukan pengambilan cairan menggunakan spuit dari benjolan tiroid. Tindakan ini diindikasikan pada benjolan yang seluruhnya atau sebagian besar berisi cairan (kista tiroid) dengan ukuran besar atau yang menyebabkan keluhan.
Tindakan ini diindikasikan pada kista tiroid yang kambuh yang sebelumnya sudah dilakukan aspirasi. Mirip dengan tindakan aspirasi, awalnya cairan akan diambil terlebih dahulu dengan spuit, lalu setelahnya akan dimasukan etanol ke dalam rongga benjolan yang telah kosong.
Berbeda dengan aspirasi cairan dan injeksi etanol, tindakan RFA diindikasikan pada nodul tiroid jinak yang padat dan menimbulkan keluhan fisik maupun keluhan kosmetik. Sebelum melakukan tindakan ini, dokter akan memastikan terlebih dahulu apakah nodul tiroid yang Anda miliki bersifat jinak atau tidak dengan FNAB.
“Sebelum tindakan, bagian leher yang akan dilakukan RFA akan dibius terlebih dahulu agar rasa nyeri saat tindakan menjadi minimal,” jelasnya.
Dengan panduan dari USG, elektroda alat RFA akan dimasukan ke benjolan pasien. Prosedur tindakan RFA dapat memakan waktu hingga kurang lebih 30-60 menit, tergantung ukuran dari benjolan.
Dicky menyebut tindakan RFA sudah terbukti aman dan efektif dalam mengecilkan ukuran benjolan tiroid padat hingga hampir 90 persen. Namun pada beberapa kasus, RFA dapat dilakukan ulang setelah beberapa tahun bila benjolan tidak mengecil sesuai perkiraan atau bila benjolan kembali membesar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Apabila nodul tiroid dirasakan tidak menimbulkan keluhan, maka dokter akan melakukan observasi secara berkala terkait perkembangan ukuran benjolan. Selain itu, Dicky mengungkapkan ada beberapa tindakan untuk mengecilkan benjolan tiroid yang tidak memerlukan operasi, berikut diantaranya:
1. Aspirasi Kista Tiroid dengan Panduan USG
Proses ini dilakukan dengan melakukan pengambilan cairan menggunakan spuit dari benjolan tiroid. Tindakan ini diindikasikan pada benjolan yang seluruhnya atau sebagian besar berisi cairan (kista tiroid) dengan ukuran besar atau yang menyebabkan keluhan.
2. Terapi Ablasi dengan Injeksi Etanol Perkutan dengan Panduan USG
Tindakan ini diindikasikan pada kista tiroid yang kambuh yang sebelumnya sudah dilakukan aspirasi. Mirip dengan tindakan aspirasi, awalnya cairan akan diambil terlebih dahulu dengan spuit, lalu setelahnya akan dimasukan etanol ke dalam rongga benjolan yang telah kosong.
3. Terapi Ablasi Termal dengan Radiofrequency Ablation (RFA)
Berbeda dengan aspirasi cairan dan injeksi etanol, tindakan RFA diindikasikan pada nodul tiroid jinak yang padat dan menimbulkan keluhan fisik maupun keluhan kosmetik. Sebelum melakukan tindakan ini, dokter akan memastikan terlebih dahulu apakah nodul tiroid yang Anda miliki bersifat jinak atau tidak dengan FNAB.“Sebelum tindakan, bagian leher yang akan dilakukan RFA akan dibius terlebih dahulu agar rasa nyeri saat tindakan menjadi minimal,” jelasnya.
Dengan panduan dari USG, elektroda alat RFA akan dimasukan ke benjolan pasien. Prosedur tindakan RFA dapat memakan waktu hingga kurang lebih 30-60 menit, tergantung ukuran dari benjolan.
Dicky menyebut tindakan RFA sudah terbukti aman dan efektif dalam mengecilkan ukuran benjolan tiroid padat hingga hampir 90 persen. Namun pada beberapa kasus, RFA dapat dilakukan ulang setelah beberapa tahun bila benjolan tidak mengecil sesuai perkiraan atau bila benjolan kembali membesar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.