Angkat Kisah Kasih Ibu Sepanjang Masa, Film Satu Hari dengan Ibu Tayang 21 September di Bioskop
21 August 2023 |
19:11 WIB
Setelah sempat mengalami penundaan akibat Pandemi Covid-19, film Satu Hari dengan Ibu akhirnya segera tayang pada 21 September 2023 di seluruh bioskop di Indonesia. Film yang dibintangi Chand Kelvin hingga Vonny Anggraini ini akan menjadi debut rumah produksi Ruang 29 Pictures.
Premis film ini cukup menarik. Film ini akan mempertontonkan cerita yang tampak sederhana, tetapi sebenarnya punya arti yang dalam tentang kasih sayangnya yang sangat berharga. Bagaimana jika kita hanya punya waktu satu hari saja bersama ibu?.
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang September 2023 di Bioskop, Ada Sleep Call hingga Petualangan Sherina 2
Dalam film ini, Dewa (Chand Kelvin) akan dihadapkan pada kondisi tersebut. Dewa adalah sosok anak yang menjalani kehidupannya secara biasa-biasa saja. Dia tidak terlalu memerhatikan sosok ibu meskipun sebenarnya keberadaannya begitu penting baginya.
Hingga suatu ketika, Dewa mengalami kejadian yang cukup mengagetkannya, yakni terjebak di dalam time loop. Pada momen itu, dia akhirnya berada di dalam kondisi di mana ibunya telah tutup usia.
Time loop adalah konsep film yang cukup unik. Dalam konsep ini, seorang karakter akan terjebak dalam suatu rentang waktu yang terus berulang-ulang. Terkadang ada sedikit variasi, tetapi si karakter ini harus bisa menemukan cara untuk keluar dari lingkaran tersebut.
Sutradara M. Amrul Umami mengatakan bahwa dengan memilih pendekatan time loop, diharapkan film ini akan mampu memberikan tontonan yang lebih segar. Pesan yang ingin disampaikan juga bisa lebih diterima oleh para penonton.
“Konsep ini akan membuat pergulatan batin antara anak dan ibu terasa lebih intensif. Setiap pengulangan akan menghasilkan reaksi yang berbeda,” ungkap Amrul dalam media gathering & preview trailer film Satu Hari dengan Ibu (Sahdu) di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Dirinya berharap film ini bisa makin membuka mata setiap penonton tentang pentingnya peran ibu di dalam kehidupan setiap orang. Menurut dia, kasih sayang ibu akan selalu abadi dan tak pernah pudar.
Cinta kasih seorang ibu juga akan selalu mengalir kepada anaknya dalam kondisi apa pun, meski terkadang kerap muncul dalam bentuk-bentuk yang tak disadari atau diduga. Namun, begitu dia telah tiada, semua kasih sayangnya baru begitu terasa makin dalam.
Sementara itu, Chand Kelvin mengatakan bahwa film ini cukup terasa emosional baginya. Sebab, hal-hal yang berkaitan dengan ibu dan orang tua selalu membuatnya terharu. Dia pun merasa beruntung bisa ikut terlibat dalam film ini.
“Semoga film ini bisa jadi tuntunan dan punya manfaat yang baik, terutama menyadarkan kita semua tentang kasih sayang ibu kepada anaknya,” ucapnya.
Chand mengaku karakter Dewa cukup memberinya banyak pelajaran hidup. Sosok yang diperankannya itu adalah anak yang perlahan berubah menjadi lebih baik seiring dengan berbagai perjalanan yang telah dia lalui.
Terlebih, film ini juga dibimbing langsung oleh ustaz. Dengan demikian, pesan-pesan yang akan disampaikan pun diharapkan lebih kena di hati penonton.
Meskipun demikian, dia menyebut bahwa film Satu Hari dengan Ibu. Siapa pun bisa menonton film ini karena kasih sayang ibu adalah bahasa yang universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Sementara itu, pemeran film lainya, Vonny Anggraini, juga mengatakan bahwa film ini punya pesan yang mendalam dan akan mudah relate dengan banyak orang.
Baca juga: Oppenheimer Sukses Jadi Film Sejarah Perang Dunia II Terlaris Sepanjang Masa
Dia berharap pesan-pesan yang ada di dalam film ini nantinya bisa sampai ke setiap penonton dengan lebih baik. Jadi, selain akan terhibur, penonton juga bisa mendapatkan pelajaran tentang betapa berharganya kasih sayang ibu.
Editor: Fajar Sidik
Premis film ini cukup menarik. Film ini akan mempertontonkan cerita yang tampak sederhana, tetapi sebenarnya punya arti yang dalam tentang kasih sayangnya yang sangat berharga. Bagaimana jika kita hanya punya waktu satu hari saja bersama ibu?.
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang September 2023 di Bioskop, Ada Sleep Call hingga Petualangan Sherina 2
Dalam film ini, Dewa (Chand Kelvin) akan dihadapkan pada kondisi tersebut. Dewa adalah sosok anak yang menjalani kehidupannya secara biasa-biasa saja. Dia tidak terlalu memerhatikan sosok ibu meskipun sebenarnya keberadaannya begitu penting baginya.
Hingga suatu ketika, Dewa mengalami kejadian yang cukup mengagetkannya, yakni terjebak di dalam time loop. Pada momen itu, dia akhirnya berada di dalam kondisi di mana ibunya telah tutup usia.
Time loop adalah konsep film yang cukup unik. Dalam konsep ini, seorang karakter akan terjebak dalam suatu rentang waktu yang terus berulang-ulang. Terkadang ada sedikit variasi, tetapi si karakter ini harus bisa menemukan cara untuk keluar dari lingkaran tersebut.
Sutradara M. Amrul Umami mengatakan bahwa dengan memilih pendekatan time loop, diharapkan film ini akan mampu memberikan tontonan yang lebih segar. Pesan yang ingin disampaikan juga bisa lebih diterima oleh para penonton.
“Konsep ini akan membuat pergulatan batin antara anak dan ibu terasa lebih intensif. Setiap pengulangan akan menghasilkan reaksi yang berbeda,” ungkap Amrul dalam media gathering & preview trailer film Satu Hari dengan Ibu (Sahdu) di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Dirinya berharap film ini bisa makin membuka mata setiap penonton tentang pentingnya peran ibu di dalam kehidupan setiap orang. Menurut dia, kasih sayang ibu akan selalu abadi dan tak pernah pudar.
Cinta kasih seorang ibu juga akan selalu mengalir kepada anaknya dalam kondisi apa pun, meski terkadang kerap muncul dalam bentuk-bentuk yang tak disadari atau diduga. Namun, begitu dia telah tiada, semua kasih sayangnya baru begitu terasa makin dalam.
Sementara itu, Chand Kelvin mengatakan bahwa film ini cukup terasa emosional baginya. Sebab, hal-hal yang berkaitan dengan ibu dan orang tua selalu membuatnya terharu. Dia pun merasa beruntung bisa ikut terlibat dalam film ini.
“Semoga film ini bisa jadi tuntunan dan punya manfaat yang baik, terutama menyadarkan kita semua tentang kasih sayang ibu kepada anaknya,” ucapnya.
Chand mengaku karakter Dewa cukup memberinya banyak pelajaran hidup. Sosok yang diperankannya itu adalah anak yang perlahan berubah menjadi lebih baik seiring dengan berbagai perjalanan yang telah dia lalui.
Terlebih, film ini juga dibimbing langsung oleh ustaz. Dengan demikian, pesan-pesan yang akan disampaikan pun diharapkan lebih kena di hati penonton.
Meskipun demikian, dia menyebut bahwa film Satu Hari dengan Ibu. Siapa pun bisa menonton film ini karena kasih sayang ibu adalah bahasa yang universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Sementara itu, pemeran film lainya, Vonny Anggraini, juga mengatakan bahwa film ini punya pesan yang mendalam dan akan mudah relate dengan banyak orang.
Baca juga: Oppenheimer Sukses Jadi Film Sejarah Perang Dunia II Terlaris Sepanjang Masa
Dia berharap pesan-pesan yang ada di dalam film ini nantinya bisa sampai ke setiap penonton dengan lebih baik. Jadi, selain akan terhibur, penonton juga bisa mendapatkan pelajaran tentang betapa berharganya kasih sayang ibu.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.