6 Cara Mengurangi Dampak Negatif Polusi Udara, Salah Satunya Balik Pakai Masker
15 August 2023 |
16:20 WIB
Polusi udara di DKI Jakarta menjadi masalah yang sedang diperhatikan oleh banyak orang dalam beberapa hari terakhir. Bukan tanpa sebab, tingkat polutan yang terkandung dalam udara di Ibu Kota Negara berpotensi membuat kesehatan masyarakatnya terganggu.
Dikutip dari laman Iqair, indeks kualitas udara DKI Jakarta sempat mencapai 174 pada pagi Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB. Kondisi tersebut membuatnya menjadi kota paling berpolusi nomor dua di dunia.
Tidak hanya itu, tingkat PM2,5 yang terkandung dalam udara di Jakarta juga melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Baca juga: 5 Masalah Kulit yang Timbul Akibat Polusi Udara Jakarta
Berdasarkan laman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, WHO menyebut polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.
Polusi udara juga dapat membuat buruk kondisi kesehatan yang sudah dialami oleh seseorang, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Kemudian, polusi juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Dengan kondisi seperti ini, sejumlah cara perlu dilakukan oleh masyarakat yang beraktivitas di daerah dengan tingkat udara buruk guna mengurangi dampaknya terhadap kesehatan. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan, sebagaimana dilansir dari laman Dinkes Jakarta dan sumber-sumber lain.
Umumnya, kualitas udara yang bagus akan ditunjukkan dengan warna hijau. Sementara yang paling buruk adakah ungu tua. Setelah mengetahui kondisi udara di suatu daerah. Langkah selanjutnya adalah sebisa mungkin menghindari daerah tersebut jika tidak ada kepentingan mendesak.
Selain itu, jangan lupa untuk memperbanyak tanaman hijau di sekitar tempat tinggal. Perlu diingat bahwa tanaman berpotensi menahan debu dan partikel lain yang ada di udara.
Kandungan antioksidan dapat berfungsi menangkal efek negatif radikal bebas yang bisa datang salah satunya dari udara. Dengan begitu, maka potensi penyakit yang dapat timbul akibat radikal bebas dapat dihindari.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif, Kenali Bahayanya
Dikutip dari laman Iqair, indeks kualitas udara DKI Jakarta sempat mencapai 174 pada pagi Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB. Kondisi tersebut membuatnya menjadi kota paling berpolusi nomor dua di dunia.
Tidak hanya itu, tingkat PM2,5 yang terkandung dalam udara di Jakarta juga melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Baca juga: 5 Masalah Kulit yang Timbul Akibat Polusi Udara Jakarta
Berdasarkan laman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, WHO menyebut polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.
Polusi udara juga dapat membuat buruk kondisi kesehatan yang sudah dialami oleh seseorang, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Kemudian, polusi juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Dengan kondisi seperti ini, sejumlah cara perlu dilakukan oleh masyarakat yang beraktivitas di daerah dengan tingkat udara buruk guna mengurangi dampaknya terhadap kesehatan. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan, sebagaimana dilansir dari laman Dinkes Jakarta dan sumber-sumber lain.
1. Cek & Hindari Tempat dengan Kondisi Udara Buruk
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Genhype untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan adalah dengan mengetahui kondisi udara tempat yang akan dituju. Jadi, selalu periksa kualitas udara. Ada berbagai cara untuk memeriksa kondisi udara suatu tempat, termasuk sejumlah aplikasi dan platform.Umumnya, kualitas udara yang bagus akan ditunjukkan dengan warna hijau. Sementara yang paling buruk adakah ungu tua. Setelah mengetahui kondisi udara di suatu daerah. Langkah selanjutnya adalah sebisa mungkin menghindari daerah tersebut jika tidak ada kepentingan mendesak.
2. Pakai Pembersih Udara & Perbanyak Tanaman
Cara lain yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan adalah dengan membersihkan udara di dalam ruangan. Langkahnya adalah dengan menggunakan peranti pembersih udara dalam ruangan atau filter udara.Selain itu, jangan lupa untuk memperbanyak tanaman hijau di sekitar tempat tinggal. Perlu diingat bahwa tanaman berpotensi menahan debu dan partikel lain yang ada di udara.
3.Konsumsi Makanan Gizi Seimbang
Langkah lain yang harus dilakukan oleh guna mengurangi dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan adalah dengan mengonsumsi gizi berimbang, terutama makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin alami seperti sayur dan buah.Kandungan antioksidan dapat berfungsi menangkal efek negatif radikal bebas yang bisa datang salah satunya dari udara. Dengan begitu, maka potensi penyakit yang dapat timbul akibat radikal bebas dapat dihindari.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif, Kenali Bahayanya
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.