Menikmati Momen Matahari Terbenam di Pinggir Tebing Obelix Hills
15 August 2023 |
12:30 WIB
Tak bisa dimungkiri, pantai menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi untuk melihat momen terbit (sunrise) dan tenggelamnya matahari (sunset). Akan tetapi, ada tempat lain yang menarik untuk menyaksikan pemandangan langit berwarna oranye tersebut. Misalnya dari pinggiran tebing.
Sensasi berbeda ini bisa kamu dapatkan saat menyambangi Obelix Hills di Yogyakarta, sebuah wisata pinggir tebing yang akrab dengan suasana tenang, dan sunyi. Menariknya, tebing yang sunyi ini tetap penuh dengan ornamen warna-warni di setiap sudutnya. Tak heran jika pengunjung sering menjadikan tempat ini sebagai spot berfoto.
Baca juga: Eksotisme Danau Sunyi Nan Asri di Situ Patenggang
Wisata yang resmi dibuka pada 2021 ini terletak di kawasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daya pikat suasana pinggir tebing ini kian menarik bagi wisatawan lokal dan nasional. Nuansa berwarna dengan latar belakang keindahan alam di atas tebing yang sejuk mampu membius sekaligus memanjakan mata.
Membawa konsep wisata alam terbuka, pengunjung diajak untuk menikmati sejuknya daerah puncak di Sleman mulai dari matahari terbit. Saat memasuki lokasi, pengunjung akan disambut dengan tangga-tangga berwarna cerah. Jika dilihat dari atas, Obelix Hills tampak seperti satu bukit yang disambungkan dengan tangga warna-warni. Tak lupa, lampu-lampu dan tenda estetik pun makin menciptakan kesan cozy.
Desain tenda berwarna cerah ini mirip seperti festival-festival di pantai. Namun, pengunjung bisa merasakan atmosfer yang berbeda karena lokasinya berada di atas tebing. Obelix Hills juga tak menghilangkan unsur kehijauan dengan tanaman pohon di beberapa area. Wisata ini memadukan kesan alam dengan warna-warna mencolok di sepanjang tempatnya.
Obelix Hills juga menawarkan sekitar 30 spot foto di berbagai area dengan daya tariknya masing-masing. Eagle Nest menjadi salah satu spot foto yang favorit yang kerap dijajal pengunjung. Spot itu dihadirkan bagi pengunjung yang menyukai dudut foto ekstrem di atas jaring berlatar belakang pemandangan hijau dataran Yogyakarta.
Berkeliling ke spot foto lain, pengunjung akan mendapati lokasi foto dengan kaca penyangga lebar dan lantai bergambar daun monstera yang estetik. Ada pula spot foto dengan pijakan kaca yang dapat memperlihatkan pohon-pohon di area bawah tebing. Bagi penyuka tantangan, Obelix Hills jua menyediakan spot foto yang dapat memacu adrenalin, misalnya ayunan di pinggir tebing.
Puas berkeliling dan berfoto, pengunjung dapat menikmati berbagai menu mengenyangkan yang disediakan Resto Pulen Kopi Ponti di Obelix Hills. Restoran ini menyuguhkan berbagai macam kuliner khas Nusantara yang siap melenyapkan rasa lapar.
Tibalah waktu Sore, waktu yang terbilang pas untuk menikmati indahnya matahari tenggelam di sisi kanan tebing Obelix Hills. Bagi pemburu golden hour, memanfaatkan waktu sore hari untuk mendapat foto ciamik juga menjadi momen yang tak boleh dilewatkan.
Sore di tebing Obelix Hills akan menyajikan langit dengan sapuan awan dengan gradasi warna oranye, merah muda, dan ungu. Selain itu, lampu-lampu di sudut Yogyakarta pun mulai hidup dan menciptakan wisata city lights yang apik. Pengunjung dapat melihat keindahan langit penuh warna dengan hamparan penerangan kota dalam satu momen sekaligus.
Untuk menciptakan suasana yang lebih santai, Obelix Hills juga menjajakan bean bag warna-warni yang bisa diduduki pengunjung sembari menikmati sunset. Tiba saat malam, waktu yang tepat untuk menonton film di layar besar. Pengunjung dapat merasakan sensasi menonton film di atas tebing sembari menikmati langit malam Yogyakarta dari ketinggian.
Untuk sampai ke Obelix Hills, pengunjung mungkin harus melewati trek yang cukup sempit dan menanjak. Karena bertempat di area perbukitan, kondisi jalannya pun cukup berkelok dan dipenuhi tanjakan serta turunan. Karena itu, Obelix Hills menganjurkan penunjang untuk lewat dari jalur Breksi.
Dari Candi Prambanan, pengunjung dapat berbelok ke kanan dari pertigaan Klaten-Solo-Bantul/Gunungkidul. Kemudian kamu akan sampai di jalan Piyungan dan Wonosari. Setelah sekitar 3,5 km, belok kiri ke arah Tebing Breksi. Dari Tebing Breksi, pengunjung tinggal mengikuti arahan untuk sampai di Obelix Hills. Kira-kira diperlukan waktu sekitar satu jam untuk bisa sampai ke Obelix Hills dari pusat kota Yogyakarta.
Harga tiket Obelix Hills dibanderol Rp20.000 untuk Senin-Jumat, sementara untuk weekend dan hari libur nasional tiketnya dijual seharga Rp25.000. Tiket belum termasuk parkir dan biaya makan di restoran. Untuk menonton di layar lebar, pengunjung bisa membayar uang tambahan Rp20.000 dengan promosi gratis 1 pak popcorn.
Baca juga: Cek 7 Wisata Anti Mainstream Yogyakarta, Ada Pantai Tersembunyi hingga Desa Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sensasi berbeda ini bisa kamu dapatkan saat menyambangi Obelix Hills di Yogyakarta, sebuah wisata pinggir tebing yang akrab dengan suasana tenang, dan sunyi. Menariknya, tebing yang sunyi ini tetap penuh dengan ornamen warna-warni di setiap sudutnya. Tak heran jika pengunjung sering menjadikan tempat ini sebagai spot berfoto.
Baca juga: Eksotisme Danau Sunyi Nan Asri di Situ Patenggang
Wisata yang resmi dibuka pada 2021 ini terletak di kawasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daya pikat suasana pinggir tebing ini kian menarik bagi wisatawan lokal dan nasional. Nuansa berwarna dengan latar belakang keindahan alam di atas tebing yang sejuk mampu membius sekaligus memanjakan mata.
Membawa konsep wisata alam terbuka, pengunjung diajak untuk menikmati sejuknya daerah puncak di Sleman mulai dari matahari terbit. Saat memasuki lokasi, pengunjung akan disambut dengan tangga-tangga berwarna cerah. Jika dilihat dari atas, Obelix Hills tampak seperti satu bukit yang disambungkan dengan tangga warna-warni. Tak lupa, lampu-lampu dan tenda estetik pun makin menciptakan kesan cozy.
Desain tenda berwarna cerah ini mirip seperti festival-festival di pantai. Namun, pengunjung bisa merasakan atmosfer yang berbeda karena lokasinya berada di atas tebing. Obelix Hills juga tak menghilangkan unsur kehijauan dengan tanaman pohon di beberapa area. Wisata ini memadukan kesan alam dengan warna-warna mencolok di sepanjang tempatnya.
Obelix Hills (Sumber gambar: Instagram.com/obelixhills)
Berkeliling ke spot foto lain, pengunjung akan mendapati lokasi foto dengan kaca penyangga lebar dan lantai bergambar daun monstera yang estetik. Ada pula spot foto dengan pijakan kaca yang dapat memperlihatkan pohon-pohon di area bawah tebing. Bagi penyuka tantangan, Obelix Hills jua menyediakan spot foto yang dapat memacu adrenalin, misalnya ayunan di pinggir tebing.
Puas berkeliling dan berfoto, pengunjung dapat menikmati berbagai menu mengenyangkan yang disediakan Resto Pulen Kopi Ponti di Obelix Hills. Restoran ini menyuguhkan berbagai macam kuliner khas Nusantara yang siap melenyapkan rasa lapar.
Tibalah waktu Sore, waktu yang terbilang pas untuk menikmati indahnya matahari tenggelam di sisi kanan tebing Obelix Hills. Bagi pemburu golden hour, memanfaatkan waktu sore hari untuk mendapat foto ciamik juga menjadi momen yang tak boleh dilewatkan.
Sore di tebing Obelix Hills akan menyajikan langit dengan sapuan awan dengan gradasi warna oranye, merah muda, dan ungu. Selain itu, lampu-lampu di sudut Yogyakarta pun mulai hidup dan menciptakan wisata city lights yang apik. Pengunjung dapat melihat keindahan langit penuh warna dengan hamparan penerangan kota dalam satu momen sekaligus.
Untuk menciptakan suasana yang lebih santai, Obelix Hills juga menjajakan bean bag warna-warni yang bisa diduduki pengunjung sembari menikmati sunset. Tiba saat malam, waktu yang tepat untuk menonton film di layar besar. Pengunjung dapat merasakan sensasi menonton film di atas tebing sembari menikmati langit malam Yogyakarta dari ketinggian.
Obelix Hills (Sumber gambar: Instagram.com/obelixhills)
Cara ke Obelix Hills
Untuk sampai ke Obelix Hills, pengunjung mungkin harus melewati trek yang cukup sempit dan menanjak. Karena bertempat di area perbukitan, kondisi jalannya pun cukup berkelok dan dipenuhi tanjakan serta turunan. Karena itu, Obelix Hills menganjurkan penunjang untuk lewat dari jalur Breksi.Dari Candi Prambanan, pengunjung dapat berbelok ke kanan dari pertigaan Klaten-Solo-Bantul/Gunungkidul. Kemudian kamu akan sampai di jalan Piyungan dan Wonosari. Setelah sekitar 3,5 km, belok kiri ke arah Tebing Breksi. Dari Tebing Breksi, pengunjung tinggal mengikuti arahan untuk sampai di Obelix Hills. Kira-kira diperlukan waktu sekitar satu jam untuk bisa sampai ke Obelix Hills dari pusat kota Yogyakarta.
Harga tiket Obelix Hills dibanderol Rp20.000 untuk Senin-Jumat, sementara untuk weekend dan hari libur nasional tiketnya dijual seharga Rp25.000. Tiket belum termasuk parkir dan biaya makan di restoran. Untuk menonton di layar lebar, pengunjung bisa membayar uang tambahan Rp20.000 dengan promosi gratis 1 pak popcorn.
Baca juga: Cek 7 Wisata Anti Mainstream Yogyakarta, Ada Pantai Tersembunyi hingga Desa Wisata
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.