Cerita Penyanyi Naura Ayu tentang Awal Karier & Tantangan sebagai Gen Z
12 August 2023 |
22:54 WIB
Generasi Z kerap dianggap sebagai kelompok yang mendapatkan banyak privilage dari kecanggihan teknologi. Saat ini populasi mereka sangat banyak. Berdasarkan data sensus penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 27,94 persen dari total populasi Indonesia sekarang adalah gen Z.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, yakni millenial dan boomers yang melakukan semuanya dengan cara manual, generasi Z sering dipandang sebelah mata. Terlebih kita kerap mendengar sejumlah julukan yang disematkan pada mereka seperti mager (malas gerak), impulsif, FOMO (fear of missing out), lembek, dan cuek.
Tak jarang hal tersebut dijadikan stereotype terhadap individu yang lahir pada era 1997-2012 itu. Padahal, banyak penelitian menemukan bahwa mayoritas Gen Z merupakan orang-orang yang kritis, kreatif, inovatif, mandiri, dan ambisius dalam menjalani hidupnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Gen Z Gampang Stress pada Masa Awal Karier
Naura Ayu, penyanyi sekaligus pemain film yang juga merupakan Gen Z bercerita bahwa banyak orang yang hanya menilai kelompok dari luarnya saja. Tak terkecuali pada dirinya, yang kerap dipandang sebelah mata dalam berkarier di dunia entertainment.
"Aku sering kali disebut orang-orang bisa jadi artis karena mamaku. Padahal menyanyi adalah ambisi yang aku perjuangkan habis-habisan karena awalnya mama enggak membolehkan aku jadi penyanyi," kata Naura dalam acara konferensi pers Greenfields, di Perpustakaan Taman Literasi Blok M, Sabtu (12/8/2023).
Seperti yang diketahui, Naura merupakan putri sulung dari Nola AB Three, grup vokal lawas yang populer pada era 90-an. Mengingat sang ibunda yang sudah lama menyicipi asam garam industri hiburan, tentu ada kekhawatiran tersendiri melihat putrinya ingin menapaki bidang yang sama dengannya.
"Aku mulai jadi artis dari usia 5 tahun, mungkin mama khawatir takutnya aku enggak bisa komitmen," ujarnya lagi.
Namun, Naura berhasil membuktikan bahwa dia memang serius berkarier di bidang entertainment. Dimulai dengan bernyanyi lalu merambah ke dunia akting dengan membintangi sejumlah judul film dan serial drama, sampai menulis bukunya sendiri.
Adapun, Tara de Thouars, Psikolog Klinis dan Remaja memaparkan bahwa meskipun generasi Z lahir dengan berbagai privilege, mereka juga dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah. Ini tidak bisa disamakan dengan tantangan yang dihadapi generasi sebelumnya.
"Lihat bagaimana beban mereka makin tinggi dari inner circle maupun social media, biaya hidup meningkat, dan kondisi lingkungan yang kian mengkhawatirkan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan banyaknya tekanan hidup membuat lebih dari separuh generasi tersebut mengalami bad mental health issue. Hal ini didukung dengan penelitian dari AXA 'Mind Health and Wellbeing 2023' yang menyebutkan bahwa 51 persen generasi Z di Asia memiliki kesehatan mental yang buruk.
Sebagai upaya mendukung para kelompok muda itu, PT Greenfields Dairy Indonesia atau Greenfields menghadirkan event The Extra Walk of Fame yang menjadi wadah untuk mengapresiasi para generasi Z terpilih yang ingin menunjukkan prestasi atau potensi tersembunyinya di depan publik.
Salah satu kegiatannya adalah OOTD Challenge, yakni menunjukan gaya fesyen kreatif para gen Z dengan memadu padankan pakaian oversize dengan warna-warna terang, serta aksesori unik. Tentunya ini menjadi ajang untuk memperlihatkan bahwa sebenarnya kelompok ini merupakan generasi yang sangat produktif.
"Kami mengajak seluruh Generasi EXTRA mengekspresikan diri dan potensi mereka untuk get connected dan saling menginspirasi" kata Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia.
Greenfields juga secara khusus memberi dukungan nyata bagi siapa pun yang ingin berkarier melalui Generasi Extra Bootcamp Competition. Kompetisi ini membuka peluang untuk membuktikan diri sekaligus menambah skill mereka. Sebanyak 10 kandidat terpilih akan mendapatkan pembekalan ilmu bisnis dan marketing dari para pakar.
"Serunya lagi, pemenang nantinya berkesempatan ikut program internship di Greenfields Indonesia & Northstar Group,” ujar Fiona.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga meluncurkan 'Greenfields EXTRA', yakni susu UHT dengan empat varian rasa unik dan kekinian. Di antaranya ada rasa cokelat dengan malt, strawberry dengan rose dan collagen, honey earl grey tea, serta vanila dengan chamomile.
Baca juga: Daftar Slang Gen Z Bahasa Inggris Terbaru & Artinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Berbeda dengan generasi sebelumnya, yakni millenial dan boomers yang melakukan semuanya dengan cara manual, generasi Z sering dipandang sebelah mata. Terlebih kita kerap mendengar sejumlah julukan yang disematkan pada mereka seperti mager (malas gerak), impulsif, FOMO (fear of missing out), lembek, dan cuek.
Tak jarang hal tersebut dijadikan stereotype terhadap individu yang lahir pada era 1997-2012 itu. Padahal, banyak penelitian menemukan bahwa mayoritas Gen Z merupakan orang-orang yang kritis, kreatif, inovatif, mandiri, dan ambisius dalam menjalani hidupnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Gen Z Gampang Stress pada Masa Awal Karier
Naura Ayu, penyanyi sekaligus pemain film yang juga merupakan Gen Z bercerita bahwa banyak orang yang hanya menilai kelompok dari luarnya saja. Tak terkecuali pada dirinya, yang kerap dipandang sebelah mata dalam berkarier di dunia entertainment.
"Aku sering kali disebut orang-orang bisa jadi artis karena mamaku. Padahal menyanyi adalah ambisi yang aku perjuangkan habis-habisan karena awalnya mama enggak membolehkan aku jadi penyanyi," kata Naura dalam acara konferensi pers Greenfields, di Perpustakaan Taman Literasi Blok M, Sabtu (12/8/2023).
Seperti yang diketahui, Naura merupakan putri sulung dari Nola AB Three, grup vokal lawas yang populer pada era 90-an. Mengingat sang ibunda yang sudah lama menyicipi asam garam industri hiburan, tentu ada kekhawatiran tersendiri melihat putrinya ingin menapaki bidang yang sama dengannya.
"Aku mulai jadi artis dari usia 5 tahun, mungkin mama khawatir takutnya aku enggak bisa komitmen," ujarnya lagi.
Namun, Naura berhasil membuktikan bahwa dia memang serius berkarier di bidang entertainment. Dimulai dengan bernyanyi lalu merambah ke dunia akting dengan membintangi sejumlah judul film dan serial drama, sampai menulis bukunya sendiri.
Adapun, Tara de Thouars, Psikolog Klinis dan Remaja memaparkan bahwa meskipun generasi Z lahir dengan berbagai privilege, mereka juga dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah. Ini tidak bisa disamakan dengan tantangan yang dihadapi generasi sebelumnya.
"Lihat bagaimana beban mereka makin tinggi dari inner circle maupun social media, biaya hidup meningkat, dan kondisi lingkungan yang kian mengkhawatirkan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan banyaknya tekanan hidup membuat lebih dari separuh generasi tersebut mengalami bad mental health issue. Hal ini didukung dengan penelitian dari AXA 'Mind Health and Wellbeing 2023' yang menyebutkan bahwa 51 persen generasi Z di Asia memiliki kesehatan mental yang buruk.
Sebagai upaya mendukung para kelompok muda itu, PT Greenfields Dairy Indonesia atau Greenfields menghadirkan event The Extra Walk of Fame yang menjadi wadah untuk mengapresiasi para generasi Z terpilih yang ingin menunjukkan prestasi atau potensi tersembunyinya di depan publik.
Salah satu kegiatannya adalah OOTD Challenge, yakni menunjukan gaya fesyen kreatif para gen Z dengan memadu padankan pakaian oversize dengan warna-warna terang, serta aksesori unik. Tentunya ini menjadi ajang untuk memperlihatkan bahwa sebenarnya kelompok ini merupakan generasi yang sangat produktif.
"Kami mengajak seluruh Generasi EXTRA mengekspresikan diri dan potensi mereka untuk get connected dan saling menginspirasi" kata Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia.
Greenfields juga secara khusus memberi dukungan nyata bagi siapa pun yang ingin berkarier melalui Generasi Extra Bootcamp Competition. Kompetisi ini membuka peluang untuk membuktikan diri sekaligus menambah skill mereka. Sebanyak 10 kandidat terpilih akan mendapatkan pembekalan ilmu bisnis dan marketing dari para pakar.
"Serunya lagi, pemenang nantinya berkesempatan ikut program internship di Greenfields Indonesia & Northstar Group,” ujar Fiona.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga meluncurkan 'Greenfields EXTRA', yakni susu UHT dengan empat varian rasa unik dan kekinian. Di antaranya ada rasa cokelat dengan malt, strawberry dengan rose dan collagen, honey earl grey tea, serta vanila dengan chamomile.
Baca juga: Daftar Slang Gen Z Bahasa Inggris Terbaru & Artinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.