Gen Z Beralih ke TikTok dan Instagram, Facebook Ditinggalkan?
20 August 2022 |
18:30 WIB
Perkembangan internet mendorong penggunanya cepat berpindah dari satu platform media sosial satu ke platform yang lain. Tak dapat dipungkiri, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja yang saat ini disebut sebagai Generasi Z (Gen Z) untuk membagikan aktivitas sehari-hari.
Remaja kelahiran 1997-2012 yang masuk kelompok Gen Z tersebut lebih banyak menghabiskan waktu di internet jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Meningkatnya penggunaan media sosial pada rentang usia Gen Z menyebabkan perkembangan media sosial ikut terombang ambing.
Baca juga: 7 Kiat Sukses Raup Cuan lewat TikTok Shop untuk Bisnis
Bahkan beberapa media sosial dirasa tidak relevan dengan keseharian Gen Z, sehingga mereka mulai meninggalkan platform tertentu.
Buktinya, sebuah penelitian dari Pew Research Center mengenai media sosial pada remaja, pengguna Facebook berusia 13-17 tahun saat ini hanya berkirsar 32 persen. Sementara pada 2015, pengguna Facebook pada usia tersebut masih mencapai 71 persen.
Bayangkan saja, dalam kurun waktu 5-7 tahun, media sosial berubah dengan cepat dari segi penggunaan di kalangan Gen Z. Seorang pembuat konten Jules Terpak menyebut salah satu alasan Facebook mulai ditinggalkan Gen Z ialah karena media sosial tersebut kerap dihubungkan dengan orang tua.
Selain itu, Terpak juga menyebut banyak hal di media sosial Facebook tampak tak memiliki relasi kuat lagi dengan ketertarikan Gen Z dalam konten-konten media sosial.
Selain susah menemukan konten yang bersifat related, Gen Z yang merasa bosan dengan Facebook kini beralih ke media sosial berbasis foto dan video, seperti TikTok dan Instagram.
Baca juga: Kata Cut Off Viral di TikTok, Apa Ya Artinya?
Studi dengan dasar dokumen internal Facebook yang dirilis oleh Frances Haugen, seorang data scientist serta whistleblower asal Amerika Serikat, menyebutkan penurunan pengguna Facebook pada usia remaja. Di samping itu, dokumen itu meramalkan penurunan pengguna Facebook pada usia Gen Z akan terus menurun lebih dari 40 persen dalam 2 tahun ke depan.
Berbicara soal platform, YouTube masih memegang posisi teratas dengan 95 persen penggunanya yang berusia remaja.
Namun jika berbiacara soal platform media jejaring sosial, sebesar 62 persen remaja di Amerika Serikat merupakan pengguna Instagram, sementara TikTok yang masih berbilang media sosial baru justru melampaui Instagram dengan angka 67 persen.
Dilansir dari Insider Intelligence, diprediksikan pengguna TikTok remaja di Amerika Serikat akan melampaui Snapchat pada 2023 mendatang.
Baca juga: 7 Istilah di TikTok yang Wajib Kamu Tahu
Setelah menggeser Instagram, TikTok digadang siap menjadi platform tempat Gen Z mencurahkan keluh kesah dan beradu konten.
Di Amerika Serikat, TikTok diprediksi akan mencapai 37,3 juta pengguna dari kalangan Gen Z. Sebagai perbandingan, Instagram akan memiliki 33,3 juta pengguna dalam demografi yang sama.
Editor: Fajar Sidik
Remaja kelahiran 1997-2012 yang masuk kelompok Gen Z tersebut lebih banyak menghabiskan waktu di internet jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Meningkatnya penggunaan media sosial pada rentang usia Gen Z menyebabkan perkembangan media sosial ikut terombang ambing.
Baca juga: 7 Kiat Sukses Raup Cuan lewat TikTok Shop untuk Bisnis
Bahkan beberapa media sosial dirasa tidak relevan dengan keseharian Gen Z, sehingga mereka mulai meninggalkan platform tertentu.
Buktinya, sebuah penelitian dari Pew Research Center mengenai media sosial pada remaja, pengguna Facebook berusia 13-17 tahun saat ini hanya berkirsar 32 persen. Sementara pada 2015, pengguna Facebook pada usia tersebut masih mencapai 71 persen.
Bayangkan saja, dalam kurun waktu 5-7 tahun, media sosial berubah dengan cepat dari segi penggunaan di kalangan Gen Z. Seorang pembuat konten Jules Terpak menyebut salah satu alasan Facebook mulai ditinggalkan Gen Z ialah karena media sosial tersebut kerap dihubungkan dengan orang tua.
Selain itu, Terpak juga menyebut banyak hal di media sosial Facebook tampak tak memiliki relasi kuat lagi dengan ketertarikan Gen Z dalam konten-konten media sosial.
Selain susah menemukan konten yang bersifat related, Gen Z yang merasa bosan dengan Facebook kini beralih ke media sosial berbasis foto dan video, seperti TikTok dan Instagram.
Baca juga: Kata Cut Off Viral di TikTok, Apa Ya Artinya?
Studi dengan dasar dokumen internal Facebook yang dirilis oleh Frances Haugen, seorang data scientist serta whistleblower asal Amerika Serikat, menyebutkan penurunan pengguna Facebook pada usia remaja. Di samping itu, dokumen itu meramalkan penurunan pengguna Facebook pada usia Gen Z akan terus menurun lebih dari 40 persen dalam 2 tahun ke depan.
Berbicara soal platform, YouTube masih memegang posisi teratas dengan 95 persen penggunanya yang berusia remaja.
Namun jika berbiacara soal platform media jejaring sosial, sebesar 62 persen remaja di Amerika Serikat merupakan pengguna Instagram, sementara TikTok yang masih berbilang media sosial baru justru melampaui Instagram dengan angka 67 persen.
Dilansir dari Insider Intelligence, diprediksikan pengguna TikTok remaja di Amerika Serikat akan melampaui Snapchat pada 2023 mendatang.
Baca juga: 7 Istilah di TikTok yang Wajib Kamu Tahu
Setelah menggeser Instagram, TikTok digadang siap menjadi platform tempat Gen Z mencurahkan keluh kesah dan beradu konten.
Di Amerika Serikat, TikTok diprediksi akan mencapai 37,3 juta pengguna dari kalangan Gen Z. Sebagai perbandingan, Instagram akan memiliki 33,3 juta pengguna dalam demografi yang sama.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.