Video game Genshin Impact versi 4.0 (Sumber gambar: COGNOSPHERE/HoYoverse/MiHoYo)

Alasan untuk Main & Tidak Main Game Genshin Impact 

10 August 2023   |   10:21 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Genshin Impact telah menjadi salah satu judul video game paling populer saat ini. Gim besutan HoYoverse (MiHoYo) itu memang belum genap berusia 3 tahun sejak pertama kali dirilis, tapi eksistensi dan gaungnya sangat besar di komunitas pemain dan pencinta gim. 

Bukan tanpa sebab, Genshin Impact telah mendapatkan banyak penghargaan, yang tidak terbatas pada tahun awal perilisannya saja. Gim ini dinobatkan sebagai Game of the Year pada ajang TapTap Game Awards 2020, Best Mobile Game di The Game Awards 2021, sampai Player’s Voice ajang The Game Awards 2022. 

Dari segi pendapatan, judul permainan ini juga terbilang sangat sukses. Laporan dari Sensor Tower mencatat bahwa gim tersebut telah menghasilkan US$3,7 miliar (sekitar Rp56,35 triliun) dari App Store dan Google Play Store pada tahun keduanya, atau sampai September 2022. Jumlah ini menempatkannya sebagai mobile game dengan pendapatan terbesar ketiga sejak dirilis, di belakang Honor of Kings dengan US$5,5 miliar dan PUBG Mobile dengan US$4,9 miliar. 

Baca juga: Daftar Game Mobile dengan Pendapatan Tertinggi 2022, Nomor 1 Bukan Genshin Impact

Kepopuleran Genshin Impact ditopang oleh banyak hal. Konten yang beragam, desain ala anime yang ciamik, karakter yang waifu-able, juga permainan yang bersifat multiplatform. Saat ini gim tersebut bisa dimainkan di Android, iOS, PS4, PS5, Nintendo Switch, dan komputer. 

Walaupun demikian, tentu ada saja orang atau pihak yang mengkritik dan tidak suka dengan gim tersebut. Mereka juga punya sederet alasan yang menjadi basis argumen, seperti ukurannya yang terlalu besar hingga unsur mikrotransaksi yang sangat kental untuk memainkan gim secara optimal.

Berdasarkan pengalaman Hypeabis.id, berikut beberapa pertimbangan yang bisa jadi alasan untuk main dan tidak main game Genshin Impact. Cek yuk. 
 

Genshin Impact (Sumber gambar: COGNOSPHERE/HoYoverse/MiHoYo)

Genshin Impact (Sumber gambar: COGNOSPHERE/HoYoverse/MiHoYo)
 

Alasan Main Genshin Impact 

1. Grafis dan musik yang memukau 

Salah satu hal pertama yang mudah di-notice dari gim ini adalah grafis atau tampilannya yang cantik. Tidak bisa dimungkiri, permainan yang menyuguhkan grafis bergaya anime ini sangat memanjakan mata. Ditambah dengan unsur open-world yang membuatnya terasa lebih imersif. Dunia Teyvat yang jadi latar belakang cerita gim ini ibarat negeri dongeng yang indah banget. 

Hal ini diperkuat dengan musiknya yang jempolan. Yu-Peng Chen, komposer di balik musik-musik Genshin Impact sudah banyak mengurusi latar audio untuk proyek film hingga pertunjukan musik di China. Skor musik yang ada di dalam gimnya juga berkolaborasi dengan musisi lintas negara, dari Shanghai Symphony Orchestra, Tokyo Philharmonic Orchestra sampai London Philharmonic Orchestra. 
 

2. Karakter yang bervariasi 

Di Genshin Impact, gamer bisa memainkan empat karakter dalam satu party secara bergantian. Namun di luar itu, playable character yang ada di dalam permainan bisa mencapai puluhan, jumlahnya adalah 68 karakter sampai versi terbaru 3.8. Tiap karakter dibagi ke dalam 7 elemen: pyro, hydro, dendro, electro, anemo, cryo, dan geo

Meski ada pengelompokan, setiap karakter punya kemampuan tersendiri sehingga membuatnya unik. Selain itu, yang menarik, setiap karakter juga punya kisah dan latar belakang yang bisa dieksplorasi secara aktif maupun pasif lewat cerita atau teks. Belum lagi, non-playable character (NPC) yang membuat dunia gim ini terasa lebih hidup. 
 

3. Cerita yang kaya 

Jika sudah masuk ke dalam dunia Teyvat Genshin Impact, pemain akan sadar bahwa selain eksplorasi wilayah yang luas, gim ini juga punya konten yang sangat kaya. Secara berkala, pengembang menghadirkan pembaruan konten dan cerita yang masing-masing terdiri dari misi utama sampai sampingan (main quest dan side quest). 

Tevyat yang terdiri dari tujuh wilayah elemen punya peta sangat luas yang bisa dijelajahi para pemain (sampai versi sekarang, baru empat wilayah yang bisa diakses. Versi mendatang jadi pembuka wilayah baru yang bernama Fontaine) Tiap wilayah juga punya sejarah yang bisa ditelisik secara mendalam. Butuh ratusan jam bermain untuk bisa mengeksplorasi ceritanya sampai versi terkini. 
 

Genshin Impact (Sumber gambar: COGNOSPHERE/HoYoverse/MiHoYo)

Genshin Impact (Sumber gambar: COGNOSPHERE/HoYoverse/MiHoYo)
 

Alasan Tidak Main Genshin Impact 

1. Ukuran fail dan spek yang dibutuhkan 

Sebagai sebuah permainan dunia terbuka luas dengan grafis yang cakep, tidak bisa tidak, permainan ini membutuhkan ruang penyimpanan yang sangat besar. Ukuran totalnya di smartphone mencapai lebih dari 25 GB. Sementara itu, di platform komputer bisa tembus sampai 70 GB. Tentu ini bukan jumlah yang kecil, terlebih untuk perangkat level menengah apalagi kelas bawah (entry level). 

Selain itu, minimum requirement yang dibutuhkan untuk memainkan video game ini juga tidak sembarangan. Walaupun dari informasi yang tertera batas bawahnya tidak terlalu menuntut spesifikasi yang mutakhir, tapi jika dimainkan dengan peranti seadanya, pengalaman yang dihasilkan tidak optimal sama sekali. Dan sudah pasti bikin gawai jadi cepat panas. 
 

2. Investasi waktu dan uang yang tidak sedikit 

Dengan adanya pembaruan rutin yang telah berlangsung sekitar 3 tahun sejak pertama kali dirilis, gim ini menuntut para pemainnya menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk eksplorasi dan mengikuti cerita yang terus berkembang. Apalagi, untuk pemain yang benar-benar baru masuk belakangan. 

Mereka perlu mengejar alur cerita yang sangat panjang untuk bisa mengikuti event saat ini, karena umumnya ada batasan tertentu yang ditetapkan sebagai syarat. Selain itu, untuk bisa memaksimalkan hadiah dan energi harian, juga diperlukan waktu yang tidak sedikit. Bisa sampai 1 jam tiap harinya. 

Tak hanya waktu, pemain juga bisa jadi mengeluarkan uang tunai untuk mengoptimalkan karakter yang dimiliki. Memang permainan ini bersifat free to play, sehingga pemain tidak harus ‘jajan’ di dalam gimnya, tapi reward yang diberikan secara cuma-cuma seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi keperluan upgrade dan gacha
 

3. Gameplay yang repetitif 

Walaupun di bagian pro disebut bahwa gim ini kaya akan cerita, tapi ada banyak unsur dari pola permainan atau gameplay-nya yang terbilang repetitif. Misi harian yang selalu seperti itu - meski bisa memilih wilayah mana yang ingin jadi latarnya -, pun dengan misi/aktivitas mingguannya yang serupa, hingga melakukan grinding untuk peningkatan kemampuan karakter dilakukan begitu-begitu saja. 

Persoalannya, jeda satu event ke yang lainnya atau update version gim ini tidak bisa dibilang sebentar. Jadi ada masanya pemain hanya akan melakukan aktivitas yang berulang, terlebih apabila mereka sudah menyelesaikan semua misi yang ada. 

Terlepas dari pro-kontra untuk memainkannya, Genshin Impact terbukti jadi video game yang sangat populer dan digandrungi oleh banyak pemain. Data dari activeplayer.io mencatat per Agustus tahun ini, ada sekitar 6,6 juta pemain aktif gim ini. HoYoverse juga telah merilis trailer terbaru Version 4.0, yang akan meluncur pada 16 Agustus 2023. Gimana, kalian main atau enggak game satu ini

Baca juga: Selain Armored Core VI, Ini 4 Game Rilis Agustus 2023 yang Paling Ditunggu
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Diet Intermitten Fasting

BERIKUTNYA

Cek 5 Fitur Smartphone Anyar Oppo Reno 10 Series, Fokus di Sektor Fotografi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: