Meskipun populer dilakukan, tak jarang terdapat kesalahan dalam proses penerapan intermitten fasting. (Sumber: Freepik/pvproductions)

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Diet Intermitten Fasting

09 August 2023   |   19:00 WIB
Image
Ni Made Tasyarani Mahasiswi Universitas Padjadjaran

Salah satu jenis diet yang populer diterapkan untuk menurunkan berat badan adalah intermitten fasting. Lewat diet ini kita mesti membagi pola makan dalam dua periode, puasa dan makan. Diet ini tidak menentukan makanan, tetapi lebih menekankan pada kapan waktu untuk makan. 

Metode intermitten fasting umumnya terdiri dari 16 jam waktu puasa setiap harinya atau puasa total selama 24 jam yang dilakukan sebanyak dua kali per minggu. Demikian, dilansir dari Healthline. Metode populer lainnya yang diterapkan adalah metode diet 5:2, yang mana kalian hanya mengonsumsi 500–600 kalori selama dua hari berturut-turut dalam seminggu, kemudian selama lima hari lainnya makan dengan normal. 

Meskipun populer dilakukan, tak jarang terdapat kesalahan dalam proses penerapannya. Jika kalian sedang mencoba untuk melakukan diet intermitten fasting, hindari kesalahan-kesalahan berikut:


1. Hindari Konsumsi Makanan Cepat Saji

Salah satu kesalahan terbesar dalam melakukan intermitten fasting adalah tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi, karena merasa sudah berada di jalan yang benar selama tetap melakukan diet sesuai jadwalnya. Namun, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji setelah berpuasa akan berisiko kontraproduktif.

Sebaiknya, kamu memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat dan protein agar pencernaanmu lebih sehat. Selain itu, perhatikan konsumsi gula karena jika berlebihan akan berpotensi mengganggu sistem pencernaan. 


2. Mengonsumsi Terlalu Sedikit Protein

Kalian sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi protensi setidaknya empat kali selama periode makan. Kandungan protein dalam makanan dapat membantu untuk membakar lebih banyak kalori dalam tubuh karena energi yang dibutuhkan untuk mencerna protein lebih banyak daripada nutrisi lainnya. Tak hanya itu, protein memegang peranan penting dalam menjaga otot untuk metabolisme yang sehat.  


3. Tidak Minum Air yang Cukup

Pastikan selama menjalani diet ini, kamu meminum air yang cukup. Hal itu penting untuk dilakukan agar kamu tidak merasa pusing dan lesu. Air yang cukup merupakan bagian esensial agar tubuh tetap bisa berfungsi dengan baik. Fungsi air dalam tubuh beragam, mulai dari menjaga volume darahmu, mengatur suhu tubuh, hingga membawa nutrisi yang kamu konsumsi. Jadi, pastikan untuk minum cukup dan tetap terdehidrasi.  


4. Tidak Makan dengan Cukup

Ketika sedang berpuasa, kamu tak harus berhenti mengonsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama karena berpotensi membuatmu merasa kelaparan. Ketika merasa kelaparan, nutrisi penting dalam tubuh akan hilang, kamu akan kekurangan vitamin, dan mungkin akan terjadi dampak buruk lainnya. Oleh karena itu, ingatlah bahwa intermitten fasting berarti melakukan puasa dalam periode waktu yang singkat.  


5. Melakukan Olahraga yang Terlalu Intens

Tentunya, berolahraga adalah kegiatan yang sehat untukmu dan dapat membuat diet menjadi lebih efektif. Namun, hal yang terlalu berlebihan juga tidaklah baik. Ketika melakukan diet ini, pastikan untuk memperhatikan jam makan sebelum berolahraga. Jika kamu ingin terlibat dalam olahraga yang cukup berat, pastikan untuk melakukannya tidak jauh dari waktu makan.

SEBELUMNYA

Manfaat Mendengarkan Musik Lo-Fi: Cara Asyik Tingkatkan Konsentrasi

BERIKUTNYA

Alasan untuk Main & Tidak Main Game Genshin Impact 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: