Diadakan pada 18 - 20 Agustus 2023, ArtMoments Jakarta Bertema Embrace Moments: Continually Art
03 August 2023 |
14:13 WIB
Ajang ArtMoments Jakarta akan kembali diadakan di Jakarta selama tiga hari dari 18 sampai 20 Agustus 2023 di Sheraton Grand Jakarta Convention Hotel. Bursa seni yang diadakan setiap tahun ini mengangkat tema Embrace Moments: Continually Art.
Sendy Widjaja, Co-Founder dan Fair Director ArtMoments Jakarta, mengatakan bahwa tema tersebut menegaskan moment optimisme terhadap perkembangan seni rupa Indonesia yang terus bergerak maju dalam keberagaman bentuk-bentuk ekspreasi yang makin kuat.
Baca juga: Pesona Karya Seni Kontemporer & Surealis di Art Moments Jakarta 2022
"Serta mengajak semua insan seni rupa untuk terus menyambut dan merayakan moment kemajuan seni rupa," katanya di Jakarta, Kamis (3/8).
Sendy menuturkan, penyambutan dan perayaan ini dilakukan dengan cara meningkatkan sikap penghargaan terhadap inisiatif maupun program kerja dari kelembagaan seni rupa di Indonesia yang terus berusaha menjadikan seni rupa dalam negeri mampu bersaing dan berkontribusi terhadap perkembangan seni rupa internasional.
Menurutnya, alasan pemilihan tema tersebut berawal dari pikiran bahwa saat ini banyak orang yang merasa tidak puas dengan keadaannya. Dalam kehidupan, masyarakat ingin sesuatu yang lebih.
"Buat saya, hidup tidak harus lebih. Hidup itu menghargai apa yang kita miliki, pengasih yang kita miliki. Kita misalkan ada keluarga di rumah, mulai mengasihi keluarga. Momen-momen seperti itu dan kesenian itu bagian dari berkemanusiaan. Jadi, menurut saya seni adalah bagian dari kemanusiaan. Art membedakan kita dari primata," kata Sendy.
Dia berharap bahwa tema yang diusung dapat membuat masyarakat bisa lebih menikmati seni. Mereka dapat dengan tenang dan membersihkan pikiran dari perasaan khawatir, negatif, dan sebagainya ketika menikmati seni.
Selain itu, ajang ArtMoment Jakarta pada tahun ini juga memiliki konsep Boutique Art Fair. Dengan konsep ini, penyelenggara menginginkan ada kebebasan. Menurutnya, ajang ini adalah tempat berkumpulnya para komunitas seni atau pihak-pihak yang suka seni dan mendukung para seniman.
“Kami ingin seni itu sebagai lifestyle. Butik ini sebagai lifestyle. kita mau keluarga Indonesia membeli seni sebagai gaya hidup keluarga Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, penyelenggara ingin membantu tercipta masyarakat Indonesia yang lebik baik dengan berkesenian. Selain itu, dengan seni, ekonomi Indonesia juga diharapkan akan menjadi super power lantaran negara Prancis adalah negara dengan basis seni atau budaya.
Sendy menjelaskan ajang ArtMoment Jakarta 2023 akan diikuti oleh 30 galeri dari dalam dan luar negeri, seperti dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia. “Kami ambil dari market terbesar dunia untuk dipresentasikan di ArtMoments Jakarta 2023,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, kurator Rizki Zaelani mengatakan bahwa ArtMoments Jakarta tidak hanya berbicara mengenai seniman dan karyanya. Ajang ini juga berbicara tentang pertumbuhan ekosistem seni.
Menurutnya, di balik pameran ini terdapat galeri yang selalu didukung dan dipromosikan oleh ArtMoments Jakarta dari tahun ke tahun yang selalu bertumbuh baik dari dalam maupun luar negeri. Dia menuturkan bahwa penyelenggara selalu melakukan korespondensi dengan galeri mengenai apa yang sedang dikembangkan dan ditampilkan.
Galeri akan memilih karya dari sisi artistik dan bisnis. Kemudian, galeri juga memilih seniman tertentu. “Itu yang digali dan presentasikan dalam ArtMoments Jakarta,” kata Rizki.
Baca juga: Bursa Seni Art Moments Bali Libatkan 100 Seniman dari 15 Galeri Seni di Dalam & Luar Negeri
Sendy Widjaja, Co-Founder dan Fair Director ArtMoments Jakarta, mengatakan bahwa tema tersebut menegaskan moment optimisme terhadap perkembangan seni rupa Indonesia yang terus bergerak maju dalam keberagaman bentuk-bentuk ekspreasi yang makin kuat.
Baca juga: Pesona Karya Seni Kontemporer & Surealis di Art Moments Jakarta 2022
"Serta mengajak semua insan seni rupa untuk terus menyambut dan merayakan moment kemajuan seni rupa," katanya di Jakarta, Kamis (3/8).
Sendy menuturkan, penyambutan dan perayaan ini dilakukan dengan cara meningkatkan sikap penghargaan terhadap inisiatif maupun program kerja dari kelembagaan seni rupa di Indonesia yang terus berusaha menjadikan seni rupa dalam negeri mampu bersaing dan berkontribusi terhadap perkembangan seni rupa internasional.
Menurutnya, alasan pemilihan tema tersebut berawal dari pikiran bahwa saat ini banyak orang yang merasa tidak puas dengan keadaannya. Dalam kehidupan, masyarakat ingin sesuatu yang lebih.
"Buat saya, hidup tidak harus lebih. Hidup itu menghargai apa yang kita miliki, pengasih yang kita miliki. Kita misalkan ada keluarga di rumah, mulai mengasihi keluarga. Momen-momen seperti itu dan kesenian itu bagian dari berkemanusiaan. Jadi, menurut saya seni adalah bagian dari kemanusiaan. Art membedakan kita dari primata," kata Sendy.
Dia berharap bahwa tema yang diusung dapat membuat masyarakat bisa lebih menikmati seni. Mereka dapat dengan tenang dan membersihkan pikiran dari perasaan khawatir, negatif, dan sebagainya ketika menikmati seni.
Selain itu, ajang ArtMoment Jakarta pada tahun ini juga memiliki konsep Boutique Art Fair. Dengan konsep ini, penyelenggara menginginkan ada kebebasan. Menurutnya, ajang ini adalah tempat berkumpulnya para komunitas seni atau pihak-pihak yang suka seni dan mendukung para seniman.
“Kami ingin seni itu sebagai lifestyle. Butik ini sebagai lifestyle. kita mau keluarga Indonesia membeli seni sebagai gaya hidup keluarga Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, penyelenggara ingin membantu tercipta masyarakat Indonesia yang lebik baik dengan berkesenian. Selain itu, dengan seni, ekonomi Indonesia juga diharapkan akan menjadi super power lantaran negara Prancis adalah negara dengan basis seni atau budaya.
Sendy menjelaskan ajang ArtMoment Jakarta 2023 akan diikuti oleh 30 galeri dari dalam dan luar negeri, seperti dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia. “Kami ambil dari market terbesar dunia untuk dipresentasikan di ArtMoments Jakarta 2023,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, kurator Rizki Zaelani mengatakan bahwa ArtMoments Jakarta tidak hanya berbicara mengenai seniman dan karyanya. Ajang ini juga berbicara tentang pertumbuhan ekosistem seni.
Menurutnya, di balik pameran ini terdapat galeri yang selalu didukung dan dipromosikan oleh ArtMoments Jakarta dari tahun ke tahun yang selalu bertumbuh baik dari dalam maupun luar negeri. Dia menuturkan bahwa penyelenggara selalu melakukan korespondensi dengan galeri mengenai apa yang sedang dikembangkan dan ditampilkan.
Galeri akan memilih karya dari sisi artistik dan bisnis. Kemudian, galeri juga memilih seniman tertentu. “Itu yang digali dan presentasikan dalam ArtMoments Jakarta,” kata Rizki.
Baca juga: Bursa Seni Art Moments Bali Libatkan 100 Seniman dari 15 Galeri Seni di Dalam & Luar Negeri
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.