Penyelenggara ArtMoments Jakarta Targetkan Nilai Transaksi Rp80 Miliar

Penyelenggara ArtMoments Jakarta 2023 menargetkan nilai transaksi yang terjadi selama tiga hari, dari 18 sampai 20 Agustus 2023 dapat mencapai Rp80 miliar. Kondisi ekonomi dan pasar seni yang membaik di dalam negeri menjadi dasar optimismenya.

Sendy Widjaja, Co-Founder dan Fair Director ArtMoments Jakarta, mengatakan bahwa target nilai transaksi yang dipasang oleh penyelenggara selama tiga hari tersebut cukup realistis mengingat ekonomi Indonesia pada saat ini masih terus berkembang. “Walaupun kita nomor 7 dunia secara GNP per kapita berdasarkan kemampuan daya beli,” katanya di Jakarta pada Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Diadakan pada 18 - 20 Agustus 2023, ArtMoments Jakarta Bertema Embrace Moments: Continually Art

Dia menuturkan, pada saat ini, kebiasaan orang Indonesia untuk membeli karya masih bisa jauh ditingkatkan lagi mengingat jumlah kolektor seni masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, yakni 0,01 persen.

Menurut Sendy, semua pihak perlu membiasakan masyarakat Indonesia agar lebih banyak mengapresiasi karya seni dengan mengunjungi museum dan mengoleksi karya.

Dia mengeklaim bahwa peminat seni terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan itu berdampak besar terhadap ArtMoments Jakarta. Terkait besarannya, Sendy enggan menyebutkannya.

“Yang jelas tahun ini kami sudah masuk ke Bali. Di Bali kami mulai melihat ada peningkatan apresiasi dari masyarakat Bali, pendatang, dan ekspatriat, para keluarga di Bali. Dari sana ada peningkatan,” ujarnya.

Sendy menambahkan, pasar seni rupa Indonesia di dalam negeri sampai dengan akhir tahun sangat bagus lantaran ekonomi terus mengalami peningkatan. Dengan begitu, maka pasar di dalam negeri juga akan mengalami pertumbuhan.

Saat ini, pertumbuhan pembeli dari generasi baru sangat tinggi karena mereka lebih apresiatif terhadap karya seni rupa jika dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. “Anak-anak muda sudah suka selfie. Mereka sudah biasa foto [ketika melihat karya seni],” ujarnya.

Kebiasaan melakukan swafoto itu akan menumbuhkan rasa suka terhadap karya seni. Menurutnya, mereka yang pada awalnya melakukan swafoto lama-kelamaan dapat melakukan pembelian karya seni ketika memiliki kemampuan.

Menurutnya, semua karya seni baik old master, kontemporer, dan sebagainya memiliki pasarnya sendiri dan semua generasi juga melakukan pembelian karya seni.

Untuk diketahui, Ajang ArtMoments Jakarta akan kembali diadakan di Jakarta selama tiga hari dari 18 sampai 20 Agustus 2023 di Sheraton Grand Jakarta Convention Hotel. Bursa seni yang diadakan setiap tahun ini mengangkat tema Embrace Moments: Continually Art.

Tema tersebut menegaskan moment optimisme terhadap perkembangan seni rupa Indonesia yang terus bergerak maju dalam keberagaman bentuk-bentuk ekspreasi yang makin kuat.

"Serta mengajak semua insan seni rupa untuk terus menyambut dan merayakan moment kemajuan seni rupa," kata Sendy di Jakarta, pada 3 Agustus 2023.

Menurutnya, alasan pemilihan tema tersebut berawal dari pikiran bahwa saat ini banyak orang yang merasa tidak puas dengan keadaannya. Dalam kehidupan, masyarakat ingin sesuatu yang lebih.

"Buat saya, hidup tidak harus lebih. Hidup itu menghargai apa yang kita miliki, pengasih yang kita miliki. Kita misalkan ada keluarga di rumah, mulai mengasihi keluarga. Momen-momen seperti itu dan kesenian itu bagian dari berkemanusiaan. Jadi, menurut saya seni adalah bagian dari kemanusiaan. Art membedakan kita dari primata," katanya.

Baca juga: Seniman Andry Boy Kurniawan Bawa Koleksi Contemporary Yesterday di Art Moments Jakarta 2022


Editor: Indyah Sutriningrum