Prototipe Gim Tail & Trails Dirilis, Gim Baru Mojiken Studio Setelah A Space for the Unbound
02 August 2023 |
12:00 WIB
Bagi penggemar gim-gim bikinan developer lokal, nama Mojiken Studio mungkin sudah tidak asing. Pengembang asal Surabaya, Jawa Timur, ini berada di balik gim-gim populer When the Past Was Around dan A Space for the Unbound. Nama terakhir telah menjadi hit sejak dirilis awal tahun ini.
Gim A Space for the Unbound besutan mereka banyak disambut positif karena menawarkan kekuatan cerita dan karakter yang tak biasa. Pujian itu didapat juga bukan oleh gamer lokal saja, tetapi juga mancanegara.
Baca juga: Keren, 3 Game Developer Lokal Lulus Salah Satu Sertifikasi Paling Dicari di Industri Gaming
Dengan melihat kiprahnya yang cukup diperhitungkan di dunia gim, tentu rilisan terbaru mereka jadi hal yang dinanti banyak orang. Terbaru, mereka diketahui sedang dalam tahap penyempuraan gim baru Tail & Trails.
Sebagai langkah awal, mereka kini baru melepas prototipe gim tersebut dan bebas diunduh oleh semua orang. Rilisan prototipe ini tentu saja bukan hasil final. Tipe gim prototipe biasanya hanya dirancang untuk melihat feedback dari para gamer untuk kemudian menjadi bagian dari penyempurnaan gim ini.
Gim Tail & Trails dikembangkan selama acara Mijencamp 2023. Gim ini diisi oleh beberapa developer dari Mojiken yang sudah berpengalaman pada gim-gim sebelumnya. Misalnya saja Brigitta Rena yang kembali menjadi gim director pada proyek ini.
Selain Rena, masih ada nama-nama lain yang berkontribusi mengembangkan gim ini, seperti Akifu (Lead Programmer), Salman (Lead Artist), Taufiq (Artist), Seto (Artist), Masdito Bachtiar (Audio), Sato Moccatune (Guitar).
Cerita gim Tail & Trails dimulai dari kehidupan seorang anak yang menjadi karakter utama ini bersama kadal unik berkepala tiga. Kadang tersebut masing-masing punya nama, yakni Thaw, Tea, dan Tooth.
Mereka harus menghadapi dunia baru dan beradaptasi setelah nenek karakter utama tersebut meninggal dunia. Hewan aneh itu yang tadinya hidup dengan semangat dan penuh dengan gonggongan tiba-tiba menjadi bisu.
Ada duka yang mendalam yang dirasakan mereka. Untuk mengatasi itu, pemain bisa menggerakan karakter utama untuk menghilangkan rasa sedih, misalnya dengan berjalan-jalan ke Sunset Park dan mencari berbagai kejutan di sana.
Menemukan beberapa hadiah akan membuat hewan peliharaan itu senang dan sejenak melupakan kesedihan. Namun, perlu diingat bahwa masing-masing hewan tersebut punya preferensi masing-masing.
Kesuksesan gamers bisa mengobati rasa sedih hewan peliharaannya salah satunya terletak dari suara. Jika mereka bisa menggonggong, itu pertanda perasahaan hatinya mulai membaik.
Mampu mengenali mereka dan menyeimbangkan perhatian tentu menjadi hal seru yang bisa dimainkan di gim ini. Terlebih, secara tampilan Tail & Trails menawarkan grafik 3D yang cukup seru dan imut.
Gamers Indonesia bisa langsung mencoba prototype dari gim Tail & Trails sekarang juga. Dalam perilisan awal ini, tentu saja mereka masih menggratiskan gim yang keren ini. kunjungi saja laman resmi Mojiken Studio dan ikuti petunjuk unduhnya.
Baca juga: Collector-x, Gim Mobile MMORPG Buatan Lokal yang Bikin Nostalgia
Editor: Dika Irawan
Gim A Space for the Unbound besutan mereka banyak disambut positif karena menawarkan kekuatan cerita dan karakter yang tak biasa. Pujian itu didapat juga bukan oleh gamer lokal saja, tetapi juga mancanegara.
Baca juga: Keren, 3 Game Developer Lokal Lulus Salah Satu Sertifikasi Paling Dicari di Industri Gaming
Dengan melihat kiprahnya yang cukup diperhitungkan di dunia gim, tentu rilisan terbaru mereka jadi hal yang dinanti banyak orang. Terbaru, mereka diketahui sedang dalam tahap penyempuraan gim baru Tail & Trails.
Gim Tail & Trails dari Mojiken Studio (Sumber gambar: Mojiken Studio)
Gim Tail & Trails dikembangkan selama acara Mijencamp 2023. Gim ini diisi oleh beberapa developer dari Mojiken yang sudah berpengalaman pada gim-gim sebelumnya. Misalnya saja Brigitta Rena yang kembali menjadi gim director pada proyek ini.
Selain Rena, masih ada nama-nama lain yang berkontribusi mengembangkan gim ini, seperti Akifu (Lead Programmer), Salman (Lead Artist), Taufiq (Artist), Seto (Artist), Masdito Bachtiar (Audio), Sato Moccatune (Guitar).
Cerita & Karakter Gim Tail & Trails
Gim Tail & Trails dari Mojiken Studio (Sumber gambar: Mojiken Studio)
Mereka harus menghadapi dunia baru dan beradaptasi setelah nenek karakter utama tersebut meninggal dunia. Hewan aneh itu yang tadinya hidup dengan semangat dan penuh dengan gonggongan tiba-tiba menjadi bisu.
Ada duka yang mendalam yang dirasakan mereka. Untuk mengatasi itu, pemain bisa menggerakan karakter utama untuk menghilangkan rasa sedih, misalnya dengan berjalan-jalan ke Sunset Park dan mencari berbagai kejutan di sana.
Menemukan beberapa hadiah akan membuat hewan peliharaan itu senang dan sejenak melupakan kesedihan. Namun, perlu diingat bahwa masing-masing hewan tersebut punya preferensi masing-masing.
Kesuksesan gamers bisa mengobati rasa sedih hewan peliharaannya salah satunya terletak dari suara. Jika mereka bisa menggonggong, itu pertanda perasahaan hatinya mulai membaik.
Mampu mengenali mereka dan menyeimbangkan perhatian tentu menjadi hal seru yang bisa dimainkan di gim ini. Terlebih, secara tampilan Tail & Trails menawarkan grafik 3D yang cukup seru dan imut.
Gamers Indonesia bisa langsung mencoba prototype dari gim Tail & Trails sekarang juga. Dalam perilisan awal ini, tentu saja mereka masih menggratiskan gim yang keren ini. kunjungi saja laman resmi Mojiken Studio dan ikuti petunjuk unduhnya.
Baca juga: Collector-x, Gim Mobile MMORPG Buatan Lokal yang Bikin Nostalgia
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.