Menggapai Matahari, Game Lokal Bertema Kesehatan Mental yang Menarik Dimainkan

Kesehatan mental menjadi isu yang cukup santer dibicarakan dalam beberapa waktu belakangan. Oktober menjadi waktu yang penting terkait isu karena pada bulan ini, tepatnya pada 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day).

Peringatan tersebut dirayakan pertama kali pada 1992 atas prakarsa dan inisiatif dari World Federation for Mental Health, organisasi kesehatan mental global dengan anggota dan kontak lebih dari 150 negara di dunia. 

Tujuannya, adalah untuk memberikan perhatian pada penyakit mental dan efek utamanya pada kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Adapun, tema yang diusung pada perayaan tahun ini ialah 'Mental Health in an Unequal World'.

Dalam rangka merayakan dan memeriahkan Hari Kesehatan Mental Sedunia, developer gim lokal, Eternal Dream Studio dan Niji Games, menghadirkan permainan video gim bertema hal tersebut dengan judul Menggapai Matahari atau dalam bahasa Inggris berjudul The Sun Shine Over Us. 

Gim saat ini baru tersedia di platform seluler Android, yang dapat diunduh melalui Google Play Store - rencananya juga akan dirilis di perangkat iOS dan komputer (PC) setelah ceritanya yang ada rampung dirilis.

Menggapai Matahari merupakan permainan berformat novel visual. Mengisahkan perjuangan seorang perempuan korban perundungan, yang berupaya memulihkan kondisinya di sekolah baru. Pemain akan berperan sebagai karakter bernama Mentari yang mengalami post traumatic stress disorder akibat kejadian bullying yang dialaminya di sekolah terdahulu.
Dengan kondisi tersebut, Mentari menjadi sosok yang tidak percaya diri dan berpikiran negatif. Akan tetapi, dia tetap berupaya menjalani kesehariannya di sekolah baru, SMA Yayasan Regina. Karakter utama yang diperankan oleh pemain akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak karakter lain di sekolah, termasuk teman dan guru, serta di tokoh lain seperti ayah dan psikolog.

Tiap karakter yang ditampilkan juga memiliki perilaku yang berbeda dan respons terhadap isu kesehatan mental yang bervariasi. Beberapa kondisi mental lain yang diangkat dalam gim misalnya attention deficit hyperactivity disorder dan kondisi broken home.

Sebagai gim novel visual, pengguna akan diberikan pilihan respons dan aksi dari beberapa adegan. Menariknya, tiap opsi yang dipilih akan memengaruhi interaksi antar karakter hingga menentukan akhir cerita.

Pengembang gim menyebut ada enam akhir cerita berbeda yang bisa didapatkan oleh para pemain. Dipastikan, keseluruhan ending mengarah pada kondisi positif yang merupakan hasil dari upaya pemulihan isu kesehatan mental Mentari.
Gim ini menawarkan 15 bab (chapter) cerita yang bisa dimainkan. Pada awal peluncurannya, baru 3 bab yang dapat dimainkan dan akan dibuka secara bertahap tiap 2 minggu sekali.

Sebagai catatan, di dalam permainan, pengguna memerlukan item berupa ticket untuk bisa melanjutkan cerita. Adapun, item itu bisa ditukarkan menggunakan diamond yang bisa dibeli menggunakan uang tunai. Diamond juga bisa dikumpulkan melalui sistem hadiah harian (daily reward), yang berdasarkan penuturan pengembang akan dieksplorasi lagi sehingga pemain bisa terus mengikuti alur cerita.

Selain menekankan pada unsur ceritanya, Menggapai Matahari juga menghadirkan elemen lain seperti audio/suara dan visual/gambar yang menunjang keseluruhan pengalaman bermain gim tersebut.

Ada sejumlah gambar latar epik yang menyertai interaksi setiap karakter, seperti ruang kelas, ruang guru, kantin sekolah, jalanan, dan lain-lain. Animasi karakternya juga dibuat sedemikian rupa yang menampilkan beragam ekspresi.

Untuk unsur audio, musik latar yang dihadirkan juga menambah nuansa kejadian dari cerita yang berlangsung. Dalam gim novel visual, unsur ini memang memainkan peranan yang penting untuk membangun atmosfer yang sejalan.

Musik dalam gim kesehatan mental itu akan berubah-ubah dari riang dan menyenangkan dalam kondisi cerita yang positif menjadi menegangkan dan kelam pada situasi sebaliknya.
Secara keseluruhan, Menggapai Matahari menawarkan paket komplet dari sebuah gim genre ini dengan menyajikan cerita dengan isu yang menarik, visual yang indah dan sesuai, serta audio bervariasi yang menggugah hati.

CEO Eternal Dream Studio Lucky Putra Dharmawan mengatakan bahwa gim ini diangkat dari pengalaman nyata penulis naskah gim, yang kemudian dikembangkan secara serius dengan melalui konsultasi dan persetujuan psikolog profesional.

Lantaran isu yang diangkat cukup sensitif, ketika pemain memasuki gim akan ada peringatan tentang kemungkinan konten yang membuat tidak nyaman berkaitan dengan trauma, neurosis dan masalah mental.

Pengembang juga memasukkan kontak layanan dukungan untuk orang-orang yang merasa membutuhkan pertolongan terkait isu ini. Misalnya di Indonesia dengan kontak tanggap gawat darurat 119 dan layanan serupa di negara-negara lain, mengingat gim juga tersedia untuk pasar luar negeri dengan penuturan teks berbahasa Inggris.

"Kami berharap gim ini bisa membawa dampak untuk menyebarkan kesadaran kesehatan mental yang lebih luas. Tidak meremehkan orang yang punya masalah ini dan memberi harapan kepada para penderita mental health," katanya. 
 

Editor : M R Purboyo