Sinopsis Film The Meg 2, Kisah Pertarungan Menegangkan Manusia & Hiu Megalodon
02 August 2023 |
11:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Kisah pertarungan para ilmuwan dengan ikan hiu megalodon purba berlanjut. Film The Meg 2: The Trench mulai tayang hari ini di bioskop Indonesia. Diadaptasi dari novel berjudul The Trench karya Steve Alten, film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yakni The Meg yang dirilis pada 2018 lalu.
Disutradarai oleh Ben Wheatley, The Meg 2: The Trench adalah film fiksi ilmiah horor yang bercerita tentang perjuangan manusia melawan hiu megalodon purba yang telah hidup selama 65 juta tahun dan diperkirakan bahkan lebih kuat daripada tyrannosaurus.
Baca juga: Trailer Film Saw X Meluncur, Ini 4 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
Dalam sekuel ini, Jonas Taylor (Jason Statham) dan tim ilmuwan akan kembali menyelam ke dalam Palung Mariana untuk mengejar hiu megalodon yang kabarnya telah melarikan diri dan berenang di perairan tersebut. Ternyata, ada lebih dari dua hiu megalodon yang lepas di dalam Palung Mariana.
Jonas dikisahkan sebagai seorang penyelam Angkatan Laut AS yang dikirim untuk menyelematkan penyelam lain dari serangan hiu. Di balik layar, Jason Statham memang seorang penyelam kelas dunia di tim Persemakmuran Inggris sebelum terjun ke dunia akting sebagai aktor.
Selain menghadapi hiu megalodon yang mematikan, Jonas dan tim peneliti juga akan dihadapkan dengan bahaya dari berbagai makhluk laut purba lainnya. Pasalnya, film ini akan menampilkan sebuah pulau terpencil yang tidak pernah didatangi manusia dan menyimpan banyak rahasi, termasuk eksistensi hewan-hewan purba.
Pertarungan antara kelompok peneliti dan hiu megalodon menjadi suguhan yang menarik dari film ini. Dalam trailer ditampilkan bahwa sekelompok peneliti mengalami situasi yang pelik dalam menghadapi keganasan dan kebuasan hiu megalodon. Ikan predator itu tidak segan-segan memakan sesuatu yang dianggap mangsanya tak terkecuali manusia.
Klip berdurasi 1 menit 44 detik itu juga menampilkan hiu megalodon yang muncul ke perairan pulau hingga membuat takut orang-orang yang sedang menikmati laut tersebut. Adegan yang cukup ikonik dalam film ini adalah ketika ikan hiu megalodon muncul dari laut lalu memangsa salah satu pengunjung yang sedang santai di atas perahu karet.
Sadar membawa petaka bagi kehidupan manusia, para peneliti pun berusaha keras untuk menaklukan sang predator. Akankah mereka berhasil? Atau justru akan ada semacam plot twist dalam film tersebut yang menarik untuk diikuti kisahnya? Premis inilah yang menarik dari film The Meg 2: The Trench.
Selain Jason Statham, sekuel film The Meg juga dibintangi oleh Wu Jing, Sophia Cai, Page Kennedy, Sergio Peris-Mencheta, Skyler Samuels, dan Cliff Curtis. Adapun, skenario dari film ini ditulis oleh Dean Georgaris, Jon Hoeber, dan Erich Hoeber.
Berbeda dari film pertamanya yang digarap oleh Jon Turteltaub, dalam sekuel ini, The Meg disutradarai oleh Ben Wheatley. Sebelumnya, Wheatley juga pernah menggarap sejumlah film seperti Sightseers, Kill List, High Rise, dan Free Fire, yang dibintangi oleh Brie Larson, Cillian Murphy, dan Armie Hammer.
Pada 2018, dia juga bekerja sama dengan Netflix untuk menyutradarai film remake berjudul Rebecca karya Alfred Hitchcock yang dibintangi Armie Hammer sebagai Maxim de Winter, Lily James sebagai Mrs. de Winter, dan Kristin Scott Thomas sebagai pengurus rumah tangga yang jahat bernama Mrs. Danvers.
Film The Meg pada bagian pertamanya yang rilis pada 10 Agustus 2018 cukup mendulang sukses di bioskop. Film yang digarap oleh Jon Turteltaub itu meraup pendapatan sebesar US$530,2 juta secara global, dengan total bujet produksi antara US$130 juta-US$178 juta.
Di Amerika Serikat dan Kanada, The Meg dirilis bersamaan dengan film Slender Man and BlacKkKlansman. Awalnya, film The Meg diproyeksikan akan mendapatkan pendapatan sekitar US$20–US$22 juta dari 4.118 bioskop pada akhir pekan pembukaannya. Namun, besarnya antusiasme penonton, membuat pendapatan pekan pertama film ini mencapai dua kali lipatnya atau sekitar US$45,4 juta dan menduduki puncak box office.
Sementara pada pekan kedua penayangannya, film adaptasi buku Meg: A Novel of Deep Terror (1997) karya Steve Alten itu menghasilkan US$21,5 juta dan US$3 juta pada akhir pekan ketiga. Film ini berada di posisi kedua box office setelah film Crazy Rich Asians.
Di wilayah lain, film ini meraup pendapatan sebesar US$101,5 juta dari 96 negara, dengan pembukaan di seluruh dunia sebesar US$146,9 juta. Di China, film besutan Warner Bros. Pictures itu meraup US$50,3 juta dari 12.650 layar, dan menjadi peringkat ketiga box office pada pekan pertama perilisannya. Di beberapa negara lain, film The Meg juga menjadi box office seperti Meksiko dengan meraup US$6,2 juta), Rusia (US$5 juta), Inggris (US$4,4 juta), Spanyol (US$2,4 juta) dan Filipina (US$2 juta).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Disutradarai oleh Ben Wheatley, The Meg 2: The Trench adalah film fiksi ilmiah horor yang bercerita tentang perjuangan manusia melawan hiu megalodon purba yang telah hidup selama 65 juta tahun dan diperkirakan bahkan lebih kuat daripada tyrannosaurus.
Baca juga: Trailer Film Saw X Meluncur, Ini 4 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
Dalam sekuel ini, Jonas Taylor (Jason Statham) dan tim ilmuwan akan kembali menyelam ke dalam Palung Mariana untuk mengejar hiu megalodon yang kabarnya telah melarikan diri dan berenang di perairan tersebut. Ternyata, ada lebih dari dua hiu megalodon yang lepas di dalam Palung Mariana.
Jonas dikisahkan sebagai seorang penyelam Angkatan Laut AS yang dikirim untuk menyelematkan penyelam lain dari serangan hiu. Di balik layar, Jason Statham memang seorang penyelam kelas dunia di tim Persemakmuran Inggris sebelum terjun ke dunia akting sebagai aktor.
Selain menghadapi hiu megalodon yang mematikan, Jonas dan tim peneliti juga akan dihadapkan dengan bahaya dari berbagai makhluk laut purba lainnya. Pasalnya, film ini akan menampilkan sebuah pulau terpencil yang tidak pernah didatangi manusia dan menyimpan banyak rahasi, termasuk eksistensi hewan-hewan purba.
Pertarungan antara kelompok peneliti dan hiu megalodon menjadi suguhan yang menarik dari film ini. Dalam trailer ditampilkan bahwa sekelompok peneliti mengalami situasi yang pelik dalam menghadapi keganasan dan kebuasan hiu megalodon. Ikan predator itu tidak segan-segan memakan sesuatu yang dianggap mangsanya tak terkecuali manusia.
Klip berdurasi 1 menit 44 detik itu juga menampilkan hiu megalodon yang muncul ke perairan pulau hingga membuat takut orang-orang yang sedang menikmati laut tersebut. Adegan yang cukup ikonik dalam film ini adalah ketika ikan hiu megalodon muncul dari laut lalu memangsa salah satu pengunjung yang sedang santai di atas perahu karet.
Sadar membawa petaka bagi kehidupan manusia, para peneliti pun berusaha keras untuk menaklukan sang predator. Akankah mereka berhasil? Atau justru akan ada semacam plot twist dalam film tersebut yang menarik untuk diikuti kisahnya? Premis inilah yang menarik dari film The Meg 2: The Trench.
Selain Jason Statham, sekuel film The Meg juga dibintangi oleh Wu Jing, Sophia Cai, Page Kennedy, Sergio Peris-Mencheta, Skyler Samuels, dan Cliff Curtis. Adapun, skenario dari film ini ditulis oleh Dean Georgaris, Jon Hoeber, dan Erich Hoeber.
Berbeda dari film pertamanya yang digarap oleh Jon Turteltaub, dalam sekuel ini, The Meg disutradarai oleh Ben Wheatley. Sebelumnya, Wheatley juga pernah menggarap sejumlah film seperti Sightseers, Kill List, High Rise, dan Free Fire, yang dibintangi oleh Brie Larson, Cillian Murphy, dan Armie Hammer.
Pada 2018, dia juga bekerja sama dengan Netflix untuk menyutradarai film remake berjudul Rebecca karya Alfred Hitchcock yang dibintangi Armie Hammer sebagai Maxim de Winter, Lily James sebagai Mrs. de Winter, dan Kristin Scott Thomas sebagai pengurus rumah tangga yang jahat bernama Mrs. Danvers.
Film The Meg pada bagian pertamanya yang rilis pada 10 Agustus 2018 cukup mendulang sukses di bioskop. Film yang digarap oleh Jon Turteltaub itu meraup pendapatan sebesar US$530,2 juta secara global, dengan total bujet produksi antara US$130 juta-US$178 juta.
Di Amerika Serikat dan Kanada, The Meg dirilis bersamaan dengan film Slender Man and BlacKkKlansman. Awalnya, film The Meg diproyeksikan akan mendapatkan pendapatan sekitar US$20–US$22 juta dari 4.118 bioskop pada akhir pekan pembukaannya. Namun, besarnya antusiasme penonton, membuat pendapatan pekan pertama film ini mencapai dua kali lipatnya atau sekitar US$45,4 juta dan menduduki puncak box office.
Sementara pada pekan kedua penayangannya, film adaptasi buku Meg: A Novel of Deep Terror (1997) karya Steve Alten itu menghasilkan US$21,5 juta dan US$3 juta pada akhir pekan ketiga. Film ini berada di posisi kedua box office setelah film Crazy Rich Asians.
Di wilayah lain, film ini meraup pendapatan sebesar US$101,5 juta dari 96 negara, dengan pembukaan di seluruh dunia sebesar US$146,9 juta. Di China, film besutan Warner Bros. Pictures itu meraup US$50,3 juta dari 12.650 layar, dan menjadi peringkat ketiga box office pada pekan pertama perilisannya. Di beberapa negara lain, film The Meg juga menjadi box office seperti Meksiko dengan meraup US$6,2 juta), Rusia (US$5 juta), Inggris (US$4,4 juta), Spanyol (US$2,4 juta) dan Filipina (US$2 juta).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.