Musisi Hindia (Sumber gambar: Hindia Official Instagram)

Jadi Album Kedua Solois Hindia, Intip 4 Fakta Menarik Album Lagipula Hidup Akan Berakhir

26 July 2023   |   21:36 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sebagai musisi, Baskara Putra atau yang dikenal dengan moniker Hindia memang dikenal dengan musiknya yang bernuansa rock serta lirik lagu-lagunya yang bernas. Spirit itupun masih dia hadirkan dalam album keduanya bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir. Lewat album ini, Hindia menunjukkan perkembangannya dalam bermusik.
 
Seperti album perdananya, Menari Dalam Bayangan (2019), materi-materi lagu dalam album ini juga masih berkutat dengan persoalan personal yang dialami Hindia maupun menjadi cerminan pergulatan kehidupan banyak orang dewasa ini.
Bedanya, dalam album Lagipula Hidup Akan Berakhir, Hindia juga memberikan pandangan dewasanya dalam menyikapi kehidupan yang lebih bijak alih-alih hanya meneriakkan sekelumit persoalan duniawi. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fakta menarik di balik album Lagipula Hidup Akan Berakhir.
 
1. Memuat 28 Lagu
Album Lagipula Hidup Akan Berakhir bisa dibilang menjadi proyek ambisius Hindia yang dia kerjakan secara totalitas. Hal itu setidaknya terwujud dalam 28 lagu yang menjadi bagian dalam album ini.
 
Hindia mengatakan secara garis besar, materi dalam lagu-lagu di album ini membedah empat masalah besar yang membuatnya resah dalam beberapa tahun belakangan yaitu teknologi, inflasi, oligarki dan krisis iklim. Karena menurutnya banyak hal yang perlu ditelaah dari masalah-masalah ini, maka banyak pula lagu-lagu yang ditulis untuk album ini. 
 
"Dari awal menulis untuk album kedua, saya sudah yakin lagunya banyak. Cuma, di momen itu saya pikir mungkin 16 lagu penuh. Terus naik jadi 18, 20, 21, 22, turun lagi ke 18, naik lagi ke 24, ujung-ujungnya 28. Saya merasa ceritanya enggak selesai kalau cuma 14 sampai 16 lagu," ungkapnya.
 
2. Dirilis menjadi Dua Bagian
Dengan banyaknya lagu tersebut, Hindia pun akhirnya memutuskan untuk membagi perilisannya menjadi dua bagian agar karya-karyanya mudah dicerna oleh para pendengar, terutama bagi mereka yang menyimak album ini dari awal hingga akhir.
 
Pasalnya, kata Hindia, kedua bagian dari album ini juga memiliki tema besar masing-masing. "Bagian pertama itu di saat merasakan apa yang saya rasakan. Bagian kedua itu apa yang saya lakukan setelah tahu merasakan itu. Jadi bagian pertama itu reaksi spontan, bagian kedua itu setelah dipikirkan," kata penyanyi kelahiran Jakarta itu.
 
Sebanyak 14 lagu dalam bagian pertama album itu lebih terdengar melantunkan kisah-kisah yang cenderung suram seperti tentang kematian dan keputusasaan, sementara materi 14 lagu dalam bagian keduanya justru menampilkan suasana yang penuh optimistis sekaligus menjadi pandangan Hindia untuk tetap bertahan dalam hidup yang penuh krisis.
3. Berkolaborasi dengan Sejumlah Musisi
Dalam menggarap album keduanya ini, Hindia turut menggandeng sejumlah musisi. Untuk menggarap bagian I album ini, dia menggandeng musisi Gamaliel Tapiheru dan Kamga yang bertindak sebagai pengarah vokal, Iga Massardi, Petra Sihombing, Vega Antares dan Rayhan Noor yang mengisi gitar, Tuantigabelas dan Matter Mos yang menyumbang bait rap, dan masih banyak lagi.
 
Turut hadir pula Iyas Lawrence dan Kristo Immanuel di segmen-segmen lagu Wawancara Liar yang bertujuan menggambarkan bagaimana generasi pendahulu membawa dampak negatif bagi masa depan generasi berikutnya.
 
Sementara dalam bagian II, dia menggaet nama seperti Nadin Amizah,Teddy Adhitya dan Rendy Pandugo yang masing-masing menyumbang vokal dan gitar di lagu Jangan Jadi Pahlawan.
 
Ada pula Rayhan Noor dan Petra 
Sihombing yang masing-masing mengisi gitar dalam lagu Kita ke Sana dan Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya, serta Kamga yang berperan besar di bidang vokal, baik sebagai vokalis latar maupun sebagai pengarah vokal.
 
Tak ketinggalan juga lakon antara Iyas Lawrence dan Kristo Immanuel dalam lagu
Wawancara Liar Pt. III dan Wawancara Liar Pt. IV, dua segmen yang memberi konteks lebih dalam terhadap apa atau siapa yang bertanggung jawab atas masalah-masalah yang dibahas sepanjang Lagipula Hidup akan Berakhir.
 
4. Gelar Tur Konser di 4 Kota
Untuk merayakan perilisan album ini, Hindia akan menggelar tur konser bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir Album Concert Hindia di 4 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
 
Konser akan dibuka di Surabaya tepatnya di Multi Purpose Hall Ciputra World pada 13 Agustus 2023, dilanjutkan di Kota Lama Semarang pada 20 Agustus 2023. Setelah itu, Hindia akan menggelar pertunjukan musik di Cornerstone Auditorium, Bandung, pada 23 Agustus 2023, dan rangkaian konser ditutup di Jakarta pada 30 September 2023.
 
Menariknya, dalam setiap konsernya nanti, Hindia akan menyuguhkan konsep pertunjukan yang berbeda-beda. Hal itu juga terwujud dari masing-masih nama acara yang berbeda di tiap kota misalnya Malam Perpisahan di Surabaya.
 
Nantinya, konser ini akan dikemas layaknya sebuah acara prom night sekolah, dimana para penonton akan dilibatkan dalam pertunjukan ini. Sejalan dengan konsep acara, penonton yang hadir ke konser diminta untuk mengenakan pakaian ala prom night sekolah.
 
Berbeda dari di Surabaya, pertunjukan di Semarang yang diberi judul Peristirahatan Terakhir akan mengusung tema mengenang dan menghargai jasa para pendahulu. Seperti temanya, pertunjukan ini pun sengaja digelar di kawasan yang kental akan sejarah dan budaya yakni di Kota Lama Semarang. Untuk hadir ke konser ini, para penonton diminta untuk mengenakan pakaian bernuansa hitam.
 
Lain dari dua konsep sebelumnya, konser di Bandung akan digelar lebih personal dan dekat dimana Hindia akan mengajak penonton untuk lebih berefleksi pada diri sendiri. Penonton pun nantinya akan diajak untuk bernyanyi bersama dan menjadi bagian dari pertunjukan.
Sebagai penutup, Hindia menyiapkan konser bertajuk Malaikat Berputar di Langit Jakarta yang akan digelar di ibu kota. Seperti judulnya, pertunjukan musiknya tersebut nantinya akan menampilkan empat sosok yang berperan sebagai malaikat yang akan mengajak penonton berinteraksi dengan cara yang tidak biasa. Penonton akan disuguhkan sebuah pertunjukan yang mengesankan.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

3 Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Dunia Kerja Agar Dilirik Perusahaan

BERIKUTNYA

Cek Sederet Agenda Seru Akhir Juli 2023 di GBK Jakarta, Acara Seni hingga Olahraga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: