Teddy Adhitya (Sumber gambar: TED Records)

Fase Baru Bermusik Teddy Adhitya Tercurah dalam Single Seperti Setiap Hari

15 July 2023   |   18:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Mengingat kembali ke beberapa dekade lalu, belantika musik dalam negeri diramaikan dengan sederet solois keturunan Indonesia Timur yang hingga saat ini karya-karyanya melegenda. Sebut saja Utha Likumahuwa, Broery Marantika hingga mendiang Glenn Fredly. Pada dekade ini, penyanyi Teddy Adhitya jadi salah satunya.

Penyanyi sekaligus penulis lagu berdarah Ambon itu kembali menyapa penggemarnya dengan merilis single berjudul Seperti Setiap Hari. Menjadi karya musik perdananya pada tahun ini, lagu itu juga akan menjadi penanda fase baru dari kiprah bermusik Teddy Adhitya. 

Baca juga: Pusakata & Payung Teduh Comeback dengan Grup Parade Hujan, Rilis Single Datang

Pasalnya, berbeda dengan lagu-lagunya sebelumnya, dalam single ini, Teddy menyajikan musik dengan materi yang berbeda. Tak lagi terdengar melow dan murung, lagu yang mengusung genre R&B ini hadir dengan aransemen dan atmosfer yang ceria.

Begitu pun dengan lirik lagunya. Selama ini, Teddy dikenal dengan karya-karyanya yang kerap menggunakan bahasa Inggris. Namun, kini, dia menggunakan lirik bahasa Indonesia sebagai salah satu langkah barunya untuk lebih dikenal sebagai penyanyi asal Ambon.

“Ini mimpi gue sebagai anak Ambon untuk bikin album Indonesia, karena susah untuk ngomongin gue anak Ambon kalau masih merilis lagu dengan berbahasa Inggris. Salah satu intention untuk bikin album ini adalah membawa kembali pride sebagai anak Ambon yang pernah gue rasakan pas kecil,” katanya.

Selain hadir dengan eksplorasi berupa pergantian bahasa, penulisan liriknya pun turut membawa Teddy ke fase lainnya. Penggarapan lirik single Seperti Setiap Hari digarap dengan freestyle, menyusul melodi dan musiknya yang lebih dulu dikerjakan. Adapun, tema utamanya sendiri spesifik membahas tentang situasi hopeless romantic dalam sebuah hubungan percintaan.
 

Jika dilihat dari liriknya, single ini berkisah tentang ungkapan perasaan cinta seseorang yang seolah rela memberikan seluruh hidupnya kepada orang terkasihnya. Namun, alih-alih menyuguhkan cinta yang platonik, seseorang dalam kisah lagu ini juga tetap menjadi realistis atas roda kehidupan yang selalu berputar dan tidak tertebak.

Dengan kata lain, di tengah semua mimpi yang dicipta, ada tangan semesta yang sejatinya memiliki peran kuat untuk menentukan segalanya. "Namun, kita semua memang cuma manusia. Takkan ada yang sempurna." demikian penggalan lirik single Seperti Setiap Hari.

“Se-hopeless romanticnya, di ujung lagu gue tetep being realistic. Gue bisa bilang kayak lo sama gue bakal baik-baik saja dengan janji manis dan segala macamnya, tapi at the end of the day, kita cuma manusia. Kalau salah ya mohon maaf,” ucap penyanyi usia 32 tahun itu.

Dalam menggarap lagunya ini, Teddy tak sendiri. Dia menggandeng tiga gitaris sekaligus untuk mengaransemen musik lagu ini mulai dari Vicky Geovaldi dan Adityar Andra yang merupakan session player di tiap penampilan panggungnya, hingga Petra Sihombing yang kembali terlibat. Adapun, selain sebagai penulis lagu, Teddy juga bertindak langsung sebagai produser.

Selain menjadi momentum fase baru karier bermusik Teddy, single Seperti Setiap Hari juga menjadi pembuka menuju album terbarunya bertajuk Semua, yang akan dirilis pada 24 Agustus 2023 mendatang. 
 

Teddy Adhitya (Sumber gambar: TED Records)

Teddy Adhitya (Sumber gambar: TED Records)

Hadirnya album tersebut berselang tepat tujuh tahun setelah kemunculan Teddy dengan single perdananya, In Your Wonderland pada 2016. Bukan tanpa alasan mengapa dia memilih rentang 7 tahun untuk bereksplorasi penuh di single ini dan album mendatang.

Teddy mengatakan secara ilmiah, 7 tahun merupakan rentang waktu di mana manusia melakukan pergantian sel di dalam tubuhnya secara otomatis, yang mana aktivitas seluler tersebut menjadi acuan waktu serta metode baginya untuk memperlakukan karya-karyanya di masa mendatang dengan eksplorasi-eksplorasi terbaru.

Hal itu direalisasikan dengan Showcase Ocean yang dia gelar beberapa waktu lalu menjadi penutup akan chapter pertama, dilanjutkan oleh kehadiran single Seperti Setiap Hari sebagai pembuka menuju babak selanjutnya.“It’s about time untuk gue punya album Indonesia,” imbuh pelantun lagu Nothing Is Real itu. 
 

Profil Singkat 

Sebagai informasi tambahan, Teddy Adhitya Hamzah atau yang dikenal Teddy Adhitya adalah penyanyi, penulis lagu sekaligus produser yang mengawali karier bermusiknya sejak 2008. Pada 2010, Teddy membuat grup vokal bernama BoyzIIIBoys bersama Kunto Aji, Adera, dan Beboy yang kemudian aktif membuat video di YouTube dan sukses menyedot ratusan ribu viewers.

Pada 2016, Teddy lantas mencoba berkarier secara mandiri dan meluncurkan single perdana berjudul In Your Wonderland, yang hampir sepenuhnya merupakan wujud musikalitas pribadinya.

Disusul pada tahun yang sama, single kedua berjudul Let Me dirilis. Kedua trek ini kemudian masuk dalam album perdana yang berhasil diwujudkannya pada tahun berikutnya dengan judul Nothing Is Real. Dua tahun berselang, dia merilis album kedua berjudul Question Mark.

Debut albumnya, In Your Wonderland, bahkan menyabet penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2017 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik. Tahun lalu, Teddy merilis single trilogi "3" yang terdiri dari Langit Favoritku, Semestinya, dan Masa Depan

Baca juga: Tulus Merilis Video Klip Single Interaksi, Dibintangi oleh Daffa Wardhana & Hana Malasan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kisah Anak-Anak Merajut Impian di Musikal Benih Yang Bernilai

BERIKUTNYA

Pertunjukan Musikal Benih Yang Bernilai di Mata Titiek Puspa & Kak Seto

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: