3 Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Dunia Kerja Agar Dilirik Perusahaan

Bagi kalian para mahasiswa, terutama yang saat ini sudah semester akhir, harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Apalagi persaingan untuk mendapatkan pekerjaan impian saat ini terbilang cukup ketat sehingga diperlukan berbagai strategi untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Christell James Cellose (22), alumni Institut Teknologi Harapan Bangsa di Bandung, menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk mulai memanfaatkan peluang menambah pengetahuan dan keahlian sejak masih di bangku universitas.

Baca juga: Ternyata Ini Preferensi Karier & Style Kerja Idaman Gen Z di Indonesia

Selain itu, dia juga menyampaikan beberapa tips dan kiat dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja dan juga stand out di antara banyaknya talent yang lain.

• Aktif mencari peluang

Sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi, James menyadari pentingnya memperluas ilmu yang dipelajari dan menambah pengetahuan di luar apa yang diajarkan di universitas. 

“Mendorong diri untuk terus aktif dapat memacu kita untuk menjadi ahli teknologi yang diandalkan. Dengan cara ini, kita akan mampu menggali potensi dan membangun kepercayaan diri untuk berani berkolaborasi dan berinovasi,” ujar James yang juga merupakan lulusan Bangkit 2022 ini.

• Ikuti program sertifikasi untuk meningkatkan keahlian praktis

James sendiri terbilang cukul aktif mengikuti berbagai program sertifikasi agar dirinya dapat terus mengasah kemampuannya. Salah satu program yang diikuti adalah Bangkit karena dia berkesempatan dan berpeluang memperoleh  sertifikasi global sekaligus mendapatkan pengalaman menjalani proyek akhir (Capstone Project) dengan perusahaan teknologi ternama. 

James menceritakan saat mengikuti program tersebut, dia dan beberapa rekannya mendapatkan kesempatan untuk menjalani proyek dibawah bimbingan Traveloka Singapura. Dari situ James mampu menerapkan teknologi Machine Learning dalam menyajikan rekomendasi yang paling akurat bagi perusahaan. 

“Selain umpan balik konstruktif dari para mentor, kami juga mempresentasikan ide kami kepada para pemangku kepentingan perusahaan secara langsung Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam membuktikan kemampuan dan kesiapan kami menghadapi situasi dunia kerja nyata," ujarnya.

• Konsistensi itu penting

Konsistensi adalah suatu keharusan. Ketika mengikuti program sertifikasi, James sempat menghadapi kesulitan untuk menguasai materi yang diajarkan. Namun, kegigihan dan kehadiran mentor membantu James pantang menyerah dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi. 

“Kita harus konsisten setiap saat dan fokus dengan tujuan. Sedikit kemajuan lebih baik daripada mengejar kesempurnaan,” ujar James.

Baca juga: Fresh Graduate Merapat! Intip 7 Kiat Sukses Mencari Kerja dari JobStreet Ini

Bagi James yang bekerja sebagai data scientist di MNC Vision+, pengalaman belajar, mendapat sertifikasi, hingga tugas akhir bersama Traveloka Singapura  sangat membantu dalam mempersiapkan diri  terjun ke dunia kerja, sehingga lebih percaya diri, dan juga stand out di antara banyaknya tech talent yang lain.

"Asah keahlian praktis kalian, eksplorasi peluang dan konsistensi menjadi modal penting dalam meningkatkan percaya diri setiap fresh graduates dalam melamar kerja," tuturnya.

Editor: Fajar Sidik