Ilustrasi WhatsApp (Sumber gambar: Webster2703/Pixabay)

Cek Update Dua Fitur Baru WhatsApp Buat Proteksi Privasi Pengguna

26 July 2023   |   20:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Privasi kian menjadi fokus pengembang aplikasi di tengah isu kejahatan siber yang belakangan beredar. Di tengah digitalisasi yang cepat, keamanan data seolah terancam dan membutuhkan perhatian khusus dari para pengembang aplikasi global.

Raksasa media sosial yang menaungi Instagram hingga WhatsApp, Meta juga melakukan peningkatan keamanan ekstra untuk memberi ruang kenyamanan bagi penggunanya. Terbaru, Meta baru saja meluncurkan dua fitur dukungan untuk privasi pengguna WhatsApp.

Baca juga: Threads Tambah Fitur Anyar, Jangan Lupa Update

WhatsApp merupakan aplikasi obrolan yang bersifat personal, cukup berbeda dengan media sosial garapan Meta lainnya seperti Instagram dan Facebook yang cukup bersifat publik.

Untuk itu, Meta mengambil banyak langkah untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna secara khusus di aplikasi ini. Dua fitur terbaru yang diluncurkan untuk WhatsApp adalah mode hening (mute) untuk penelepon yang tidak dikenal dan pemeriksaan privasi.

Fitur mode hening telepon ini bisa membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tak dikenal secara otomatis untuk meningkatkan perlindungan. Fitur ini memberi kesempatan bagi pengguna mengontrol privasi atas panggilan masuk.

Panggilan yang dianggap spam dari nomor tak dkenal tidak akan berdering di telepon pengguna. Namun, nomor tersebut akan tetap terlihat dalam daftar panggilan WhatsApp, sehingga pengguna tetap bisa menghubungi jika penelepon ternyata merupakan panggilan penting.

Sementara fitur pengaturan privasi data, membantu pengguna memilih tingkat perlindungan yang tepat. Fitur ini memperkuat enkripsi end-to-end yang telah lama menjadi fondasi WhatsApp dalam memastikan pesan dan panggilan penggunanya tetap aman. Dua fitur tambahan ini menjadi pelapis privasi untuk memastikan keamanan data pengguna terjaga.

Sebelum dua fitur ini, Meta juga sempat meluncurkan fitur kunci obrolan untuk melindungi percakapan dalam halaman obrolan yang terbilang sensitif. Meta menerapkan cara kerja untuk mengunci obrolan di balik kata sandi.

Ada pula fitur disappearing messages yang hilang dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat. Kemampuan menjaga kerahasiaan dan kemunculan tulisan online dan status terakhir dilihat dalam profil juga sudah dapat diatur pengguna.

Fitur pemeriksaan privasi akan memandu pengguna dalam menentukan apa saja pengaturan privasi yang dianggap penting. Jadi, pengguna data dapat memilih sendiri bagaimana tingkat perlindungan untuk akun WhatsApp.

Pengguna dapat mengaktifkan pengaturan privasi dengan mengeklik memulai pemeriksaan. Kemudian halaman akan mengarahkan pengguna untuk memilih berbagai opsi lapisan privasi, mulai dari perkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadi pengguna.

Fitur ini lebih berfokus pada pengamanan komunikasi pribadi untuk menjaga keamanan obrolan antara pengguna. “Mulai minggu ini, kami mendorong orang-orang untuk memeriksa satu sama lain secara aman melalui pesan pribadi sehingga teman dan orang tersayang tahu bahwa mereka memiliki ruang aman untuk dibuka,” tulis keterangan resmi WhatsApp.

Baca juga: Ikut Jejak Meta, TikTok Rilis Fitur Posting Berbasis Teks Mirip Instagram Story

Sebelumnya, WhatsApp juga sudah membuat fitur-fitur khusus yang menjaga privasi penggunanya. Misalnya fitur meninggalkan grup tanpa diketahui peserta grup, accidental delete, pesan sekali lihat, dan lainnya. Semua pengaturan ini dapat diubah melalui profil WhatsApp pada bagian setelan privasi.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Jangan Beli Mobil Listrik, Kalau Belum Tahu 5 Hal Ini

BERIKUTNYA

Tip Mengatasi Masalah Gerd: Kunyah Permen Karet hingga Konsumsi Madu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: