Ikut Jejak Meta, TikTok Rilis Fitur Posting Berbasis Teks Mirip Instagram Story

Perusahaan media sosial, Tiktok resmi merilis fitur baru untuk penggunanya. Kali ini, aplikasi di bawah naungan ByteDance ini meluncurkan fitur unggahan berbasis teks. Tampaknya, TikTok juga mulai merlirik tren posting berbasis teks seperti yang dilakukan Twitter dan Threads dari Meta.

Semenjak populer dan jadi perbincangan, media sosial berbasis teks ini meraih banyak perhatian warganet. Meski demikian, fitur baru TikTok ini justru lebih mirip dengan fitur teks di Instagram Story. 

Baca juga: 5 Fakta Threads, Pesaing Baru Twitter Buatan Bos Meta di Instagram

Melansir situs resmi TikTok, peluncuran fitur ini dimaksudkan menambah alat ekspresi diri bagi pengguna dengan perluasan postingan menggunakan teks. Format baru ini ditujukan untuk memperluas opsi bagi kreator dalam menuangkan ekspresi mereka. Sejauh ini, TikTok telah merilis beberapa opsi format konten seperti siaran langsung, video, foto, hingga fitur duets dan stitch.

Sementara kehadiran fitur baru ini bertujuan memenuhi kebutuhan pengguna yang perlu menjelaskan kontennya dengan basis teks. “Teks adalah tambahan terbaru untuk opsi pembuatan konten, memungkinkan pembuat untuk berbagi cerita, puisi, resep, dan konten tertulis lainnya di TikTok,” dikutip dari pernytaan TikTok.

Meski tampak mengikuti jejak Twitter dan Meta, fitur postingan teks dari TikTok tampak sangat berbeda. TikTok menawarkan cara kerja format dari pilihan opsi saat pengguna hendak membuat postingan. Misalnya, pengguna dapat memilih tiga opsi berupa foto, video, atau teks saat mengakses kamera di TikTok.

Saat memlih opsi teks, maka pengguna akan diarahkan menuju halaman pembuatan teks. Di sini, pengguna bisa mengetik konten postingan. Meski unggahannya berupa teks, TikTok membuat konten ini tetap bisa ditambahi suara, lokasi, membuka komentar hingga mengizinkan duet. Fitur ini ditujukan untuk membuat postingan teks tetap interaktif dan dinamis, sama seperti unggahan foto atau video.

TikTok menambahkan fitur tambahan di luar teks yang data dipadukan dengan unggahan ini. Pengguna dapat menyematkan stiker pilihan yang terkait dengan konten teks. Selain itu, terdapat pula fitur tag dan tagar sehingga pengguna bisa menandai akun pengguna lain dan memberi tagar dengan topik yang relevan.

Nantinya, teks akan muncul dengan latar belakang warna, mirip seperti fitur teks di Instagram Story. Pengguna bisa memilih berbagai warna latar belakang yang cocok untuk memperindah teks. Untuk membuat konten semakin aktif, TikTok memberi fitur penambahan suara seperti lagu dan suara lainnya.

“Anda dapat menambahkan lagu yang dapat diikuti pembaca saat mereka membaca tulisan Anda,” imbuh keterangan dalam situs TikTok.

Satu fitur penting yang tak dilupakan TikTok adalah draft dan buang. Seperti pada postingan pada video atau foto, pengguna juga tetap bisa menyimpan draft atau membuang postingan teks. Draft bertujuan menyimpan postingan yang belum terpublikasi atau mungkin membutuhkan sentuhan editing lain dari pengguna. Dengan menaruh konten di draft, pengguna bisa mempertimbangkan konten-konten teks sebelum dipublikasikan atau ingin dibuang.

Baca juga: TikTok Music Resmi Gantikan Resso, Berhenti Beroperasi 5 September 2023

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla