Yoga Bikin Sehat Bumil, Tapi Inget ya Bu Tetap Ada Tekniknya

Menjaga kebugaran tubuh dan jabang bayi saat masa kehamilan masa kehamilan memang penuh tantangan. Namun, seiring maraknya berbagai jenis olahraga untuk masa trimester awal masa kehamilan, bumil saat ini bisa mencoba yoga. 

Olahraga yang identik dengan teknik pernapasan ini memang banyak ditekuni oleh ibu hamil guna melancarkan proses persalinan. Pasalnya, selain dapat mengurangi nyeri selama fase mengandung, yoga untuk ibu hamil juga memiliki segudang manfaat lain. Termasuk melancarkan sirkulasi darah dan proses pencernaan.

Baca juga: Hari Yoga Internasional, Ini 5 Jenis yang Paling Ideal untuk Pemula

Penulis buku Tetap Sehat dengan Yoga, Astrid Amalia mengatakan, secara umum praktik yoga memang dianjurkan untuk melatih kesehatan fisik dan mental. Khusus, bagi ibu hamil pola latihan tersebut dapat dimulai pada trimester kedua dan tergantung kondisi kesehatan sang ibu.

Dia pun mengungkapkan bahwa saat ini banyak ibu hamil yang melakukan latihan yoga. Oleh sebab itu, jenis olahraga ini kian digemari masyarakat. Praktisi yoga ini juga mengungkap latihan ini tidak akan pernah hilang dan bakal semakin populer ke depannya.

"Yoga untuk ibu hamil sebaiknya dilakukan secara privat agar instrukturnya dapat menjaga keamanan dan kestabilan sang ibu. Gerakannya pun sangat khusus, tergantung kondisi dan kesehatan ibu serta janinnya," kata Astrid pada Hypeabis.id beberapa waktu lalu. 

Adalah Nadia Nabillah. Perempuan berusia 27 tahun itu mengikuti olahraga dari India itu selama masa kehamilan anak pertamanya yang belum lama ini lahir. Perempuan asal Jakarta Barat itu sebelumnya memang sering lemas dan mager di awal semester masa kehamilan.

Namun, setelah mengikuti kelas yoga secara intens, fase tersebut mulai berkurang dan dia bisa lebih nyaman bersama si calon jabang bayi. Selain perubahan dari aktivitas fisik yang cukup terasa, dia pun merasa kondisi psikisnya menjadi lebih terbuka dan tenang di masa kehamilan. 

Tak hanya itu, kegiatan yoga tersebut juga membuat pola tidurnya jadi lebih tertata sesuai jadwal. "Pas lahiran aku nerapin namaste buat ngatur napas. Lumayan dapat membuat kontraksi lebih tenang dan pembukaan persalinan jadi lebih maju," katanya.

Teknik Khusus

Secara umum gerakan dan jenis yoga untuk ibu hamil hampir sama dengan yoga konvensional. Akan tetapi, ada berbagai gerakan yang difokuskan untuk proses fase pra dan pasca melahirkan, agar para ibu hamil jadi lebih prima dan percaya diri saat melahirkan.

Bidan Laili, pengurus dari Ayrahomecare mengatakan, gerakan-gerakan prenatal yoga tidak jauh beda dengan hatha yoga pada umumnya. Bagi ibu hamil lebih ditekankan untuk melatih otot rahim dan panggul, guna menunjang perkembangan janin, dan persiapan tubuh sebelum proses persalinan.

Dia pun menyarankan ibu hamil yang ingin mengikuti kelas yoga juga harus berkonsultasi dengan ahli dahulu, baik dokter atau instruktur. Sebab, ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh yoga, salah satunya adalah plasenta previa totalis.

Adapun, dari segi gerakannya yang berbeda dengan senam kehamilan yoga ini cenderung melakukan peregangan ringan dan latihan napas. Termasuk pola latihan fisik dan postur (asana), latihan pernapasan (pranayama), relaksasi, dan meditasi.

"Kalau yoga umum [bukan prenatal] biasanya banyak gerakan yang menekan area perut, memutar tubuh, yang tidak bisa dilakukan oleh ibu hamil," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkap biaya kelas untuk kelas yoga bagi ibu hamil di Jabodetabek untuk kelas privat umumnya mulai dari Rp250.000 dan seterusnya. Sementara untuk kelas yoga di studio di mana bumil yang datang berkunjung, range harganya dipatok Rp100.000-Rp175.000 per orang untuk satu kali sesi.

Baca juga: Banyak Orang Minat Olahraga Yoga, Ternyata Ini Alasannya

Editor: Dika Irawan