Hari Yoga Internasional, Ini 5 Jenis yang Paling Ideal untuk Pemula
21 June 2023 |
11:00 WIB
Olahraga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang banyak diminati yakni yoga. Berkembang sejak 5-10 tahun lalu di India, aktivitas fisik ini melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh.
Untuk merayakan kegiatan populer tersebut, secara rutin tiap 21 Juni diperingati sebagai Hari Yoga Internasional. Mengutip National Today, gagasan ini pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada 27 September 2014, saat pidatonya di Majelis Umum PBB.
Baca juga: Banyak Orang Minat Olahraga Yoga, Ternyata Ini Alasannya
Resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional diperkenalkan oleh Duta Besar India, Asoke Kumar Mukerji. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan Summer Solstice atau titik balik matahari, hari dengan periode sinar matahari terpanjang dibandingkan hari lainnya dalam setahun.
Alhasil, 177 negara sepakat tenggat itu ditetapkan sebagai Hari Yoga Internasional. Pada 21 Juni 2015, hampir 36.000 orang, termasuk Perdana Menteri Modi hingga tokoh politik terkenal dari seluruh dunia, melakukan 21 asana (postur yoga) selama 35 menit di New Delhi, India. Sejak saat itu, Hari Yoga Internasional dirayakan di seluruh dunia.
Nah, buat kamu yang tertarik mencoba, berikut ini adalah beberapa gaya yoga yang cocok bagi pemula.
Kelas ini biasanya berjalan lebih lambat daripada gaya lainnya, namun dengan gerakan terkontrol dan peregangan yang selaras dengan pernapasan. Anda dapat mengharapkan penekanan pada kesederhanaan, pengulangan, dan kemudahan bergerak.
Kamu akan melakukan serangkaian pose yang sering ditopang oleh guling, bantal, dan selimut selama minimal tiga menit untuk membantu tubuh rileks dan lentur. Yin juga menjadi latihan yoga meditatif yang membantu kamu menemukan kedamaian batin.
Vinyasa adalah gaya yoga yang lebih dinamis dan paling cocok untuk mereka yang telah mempelajari dasar-dasar Hatha atau Yin. Kamu akan secara aktif menahan setiap pose selama beberapa tarikan napas sebelum bergulir ke pose berikutnya.
Kelas Vinyasa sangat bagus untuk memperkuat dan membangun ketahanan. Dikombinasikan dengan fokus pada napas, kamu akan merasa bersemangat dan gesit setelah melakukan flow.
Umumnya, pose ditahan dalam waktu lama sambil menyesuaikan detail-detail pose. Iyengar sangat bergantung pada alat peraga untuk membantu kamu menyempurnakan bentuk tubuh dan masuk lebih dalam ke pose dengan cara yang aman. Gaya ini sangat bagus untuk kamu yang mengalami cedera.
Kombinasi panas dan latihan berat dapat membuat kelas terasa sangat sulit. Panas yang ditambahkan ke dalam ruangan mungkin membuat kamu merasa lebih lentur.
Baca juga: Peminat Yoga Terus Bertambah, Tarifnya Mulai dari Ratusan Ribu hingga Puluhan Juta Rupiah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Untuk merayakan kegiatan populer tersebut, secara rutin tiap 21 Juni diperingati sebagai Hari Yoga Internasional. Mengutip National Today, gagasan ini pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada 27 September 2014, saat pidatonya di Majelis Umum PBB.
Baca juga: Banyak Orang Minat Olahraga Yoga, Ternyata Ini Alasannya
Resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional diperkenalkan oleh Duta Besar India, Asoke Kumar Mukerji. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan Summer Solstice atau titik balik matahari, hari dengan periode sinar matahari terpanjang dibandingkan hari lainnya dalam setahun.
Alhasil, 177 negara sepakat tenggat itu ditetapkan sebagai Hari Yoga Internasional. Pada 21 Juni 2015, hampir 36.000 orang, termasuk Perdana Menteri Modi hingga tokoh politik terkenal dari seluruh dunia, melakukan 21 asana (postur yoga) selama 35 menit di New Delhi, India. Sejak saat itu, Hari Yoga Internasional dirayakan di seluruh dunia.
Yoga (Sumber: Unsplash/Conscious Design)
1. Hatha
Hatha yoga merupakan gaya paling umum dan biasanya dijadikan sebagai pengantar ketika kamu menghadiri kelas yoga untuk pertama kalinya. Instruktur akan mengajarkan postur dasar untuk membantu memperkuat dan meningkatkan kelenturan tubuh.Kelas ini biasanya berjalan lebih lambat daripada gaya lainnya, namun dengan gerakan terkontrol dan peregangan yang selaras dengan pernapasan. Anda dapat mengharapkan penekanan pada kesederhanaan, pengulangan, dan kemudahan bergerak.
2. Yin
Yin yoga berfokus pada penargetan jaringan ikat dalam di sekitar otot untuk meregangkan dan melenturkan. Di kelas Yin, kamu akan menahan setiap pose hingga 10 menit, yang memberikan waktu bagi otot untuk meregang dan relaksasi.Kamu akan melakukan serangkaian pose yang sering ditopang oleh guling, bantal, dan selimut selama minimal tiga menit untuk membantu tubuh rileks dan lentur. Yin juga menjadi latihan yoga meditatif yang membantu kamu menemukan kedamaian batin.
3. Vinyasa
Vinyasa adalah gaya yoga yang lebih dinamis dan paling cocok untuk mereka yang telah mempelajari dasar-dasar Hatha atau Yin. Kamu akan secara aktif menahan setiap pose selama beberapa tarikan napas sebelum bergulir ke pose berikutnya.Kelas Vinyasa sangat bagus untuk memperkuat dan membangun ketahanan. Dikombinasikan dengan fokus pada napas, kamu akan merasa bersemangat dan gesit setelah melakukan flow.
4. Iyengar
Berfokus pada keselarasan serta gerakan yang detail dan tepat. Di kelas Iyengar, siswa melakukan berbagai postur sambil mengatur napas.Umumnya, pose ditahan dalam waktu lama sambil menyesuaikan detail-detail pose. Iyengar sangat bergantung pada alat peraga untuk membantu kamu menyempurnakan bentuk tubuh dan masuk lebih dalam ke pose dengan cara yang aman. Gaya ini sangat bagus untuk kamu yang mengalami cedera.
5. Bikram
Kamu akan melakukan 26 pose dan dua latihan pernapasan. Dibuat Bikram Choudhury, kamu akan berlatih di studio yang suhunya dipanaskan hingga 105 derajat dengan kelembapan 40 persen. Tentu keringat kamu nantinya akan keluar lebih banyak.Kombinasi panas dan latihan berat dapat membuat kelas terasa sangat sulit. Panas yang ditambahkan ke dalam ruangan mungkin membuat kamu merasa lebih lentur.
Baca juga: Peminat Yoga Terus Bertambah, Tarifnya Mulai dari Ratusan Ribu hingga Puluhan Juta Rupiah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.