Ilustrasi olahraga surfing (Sumber gambar: Unsplash)

Gita Wirjawan Sebut Olahraga Surfing di Indonesia Masih Underrated, Perlu Lebih Banyak Diekspos

15 July 2023   |   20:40 WIB
Image
Eben Ezer Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Dunia olahraga di Indonesia berkembang cukup pesat. Ibu Pertiwi sudah mengikuti perlombaan tingkat internasional seperti Olimpiade sejak 1952 di Helsinki, Finlandia. Tak hanya ikut sebagai peserta, Indonesia juga berhasil menorehkan prestasi dengan membawa pulang emas pada ajang bergengsi tersebut. 

Tak ayal, perkembagan olahraga nasional selalu mendapat perhatian. Salah satunya dari Mantan Menteri Perdagangan dan Kreator Konten Gita Wirjawan, yang tengah aktif di kanal YouTube pribadinya. Dalam salah satu videonya berjudul 1001 Pertanyaan Milenial ke Boomer yang diunggah pada Kamis (13/7), dia membahas isu dari berbagai sudut pandang, termasuk olahraga. 

Gita menyatakan bahwa bidang olahraga di Indonesia sudah banyak membuat bangsanya berbangga hati. Misalnya yang dilakukan oleh para atlet dari cabang olahraga bulutangkis, yang memang sudah diakui oleh mata dunia. Namun, lanjutnya, terdapat satu jenis olahraga yang masih underrated yakni berselancar atau surfing

Baca juga: 7 Lokasi Surfing Terbaik di Indonesia yang Ombaknya Bisa Pacu Adrenalin

Menurutnya, di Indonesia banyak ditemukan ahli olahraga surfing khususnya di Bali. Namun, mereka justru lebih mengaktualisasikan nilai wisata. Sudah banyak selebriti-selebriti dunia yang datang ke Bali karena melihat kemahiran para surfers di sana. Oleh sebab itu, para peselancar di Pulau Dewata harus lebih diekspos lagi.

Tidak hanya di Bali, Indonesia punya beberapa pantai yang ombaknya memang cocok sebagai tempat selancar. Misalnya Pantai Batu Karas yang berada di Pangandaran, Jawa Barat. Ada juga Pantai Sipora yang berada di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. 

Adapun, lokasi yang cocok untuk para surfer adalah Pantai Uluwatu di Bali yang sempat digunakan sebagai tempat kompetisi surfing tingkat dunia, Rip Curl Cup. Ajang tersebut diselenggarakan pada Juli 2016. 

Di negeri ini juga telah dilaksanakan Kejuaraan Selancar Nasional yang diadakan di Pantai Pererenan, Bali pada 4-5 Oktober 2022. Dan untuk pertama kalinya olahraga selancar akan diikutsertakan dalam PON (Pekan Olahraga Nasional) pada 2024 mendatang di Provinsi Aceh.

Pada kompetisi tingkat Internasional Championship Tour (CT) 2023, atlet nasional, Rio Waida menjadi orang Indonesia pertama yang mengikuti ajang tersebut pada olahraga surfing dan masuk kedalam jajaran 16 besar.

Namun demikian, potensi tersebut masih belum optimal. Gita bercerita, keadaan di salah satu spot surfing dengan ombak yang indah yakni di kawasan Batu Karas, saat siang pada hari-hari biasa hanya ditemukan masyarakat lokal yang sedang membawa papan untuk disewakan. 

Dia menyatakan kegiatan surfing dan sumber daya surfers harus lebih banyak diekspos. "Kalau sepak bola kayaknya sulit lah kita untuk mencapai titik keemasan di Olimpiade atau pun kejuaraan dunia. Bukannya enggak mungkin, tapi it will takes a long time, tapi kalau surfing akan ada peluang," ujarnya. 

Wirausahawan itu juga menyebut bahwa sepengetahuannya sudah ada ahli selancar dari Bali yang diakui dan masuk top 10 dunia yakni Rio Waida. Prestasi tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu bagi anak-anak muda yang menyukai kegiatan surfing untuk mengembangkan diri dan ikut serta di berbagai kejuaraan. 

Baca juga: Mengenal Bodysurfing, Olahraga Ekstrem yang Menguji Adrenalin
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Pusakata & Payung Teduh Comeback dengan Grup Parade Hujan, Rilis Single Datang

BERIKUTNYA

Tertahan Isu Perlindungan Data Pribadi, Meta Blokir Akses Pengguna Threads di Eropa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: