Mengenal Bodysurfing, Olahraga Ekstrem yang Menguji Adrenalin
17 January 2022 |
16:43 WIB
Genhype mungkin sudah akrab dengan olahraga selancar atau surfing. Menaiki papan seluncur sambil melawan laju ombak jadi kegiatan yang seru dan memicu adrenalin. Tapi, ada jenis olahraga selancar lainnya yang tampak seru untuk kalian coba yaitu bodysurfing.
Bodysurfing adalah seni dan olahraga menunggang ombak tanpa bantuan alat apung seperti papan selancar atau bodyboard. Adapun, bodysurfer melengkapi diri mereka dengan sepasang swimfins yang membantu mereka menangkap, naik dan menendang keluar dari ombak.
Fin atau kaki katak buat bodysurfing biasanya punya ukuran yang terbilang pendek. Selain itu, jenis fin yang satu ini juga berbilah kaku untuk memberikan benturan dengan daya pendek ketika menerjang ombak. Dengan lebar yang tidak asimetris, kaki katak ini berfungsi untuk mengurangi hambatan yang dirasakan ketika berada di dalam air.
Untuk Genhype yang jago berenang, tak perlu khawatir. Bodysurfing dapat dilakukan oleh hampir semua orang yang dapat berenang dan merupakan keterampilan penting bagi perenang di perairan terbuka yang kompetitif bersaing untuk mendapatkan ombak terbaik.
Olahraga Ini juga merupakan keterampilan penting bagi perenang perairan terbuka dan merupakan salah satu elemen dari konsep interleaving dalam pelatihan perenang perairan terbuka dan atlet triatlon.
Untuk melakukan bodysurf, kalian harus mendapatkan momentum yang tepat ketika ombak datang. Bodysurfer harus mengatur waktu peluncuran, memilih arah, menendang dan memukul keras dengan kaki dan tangan, kemudian menggunakan punggung dan lengan terlentang untuk berenang mengikuti ombak ke samping dan ke bawah.
Belokan dapat dilakukan dengan membelokkan bahu ke dalam gelombang, menyebabkan bodysurfer tersebut meluncur ke sisi gelombang dan bergerak lebih cepat.
Keluar dari ombak adalah kunci keselamatan, Di perairan dangkal, manuver teraman adalah berguling ke samping keluar dari ombak dengan membiarkan kaki jatuh ke depan.
Dalam gelombang yang lebih kuat, seseorang menjatuhkan kepala dan melakukan lompatan yang sangat cepat ke depan untuk keluar dari gelombang, membalikkan kaki secepat mungkin. Teknik- teknik ini harus dilakukan tanpa ragu-ragu untuk menghindari cedera.
Editor: Gita
Bodysurfing adalah seni dan olahraga menunggang ombak tanpa bantuan alat apung seperti papan selancar atau bodyboard. Adapun, bodysurfer melengkapi diri mereka dengan sepasang swimfins yang membantu mereka menangkap, naik dan menendang keluar dari ombak.
Fin atau kaki katak buat bodysurfing biasanya punya ukuran yang terbilang pendek. Selain itu, jenis fin yang satu ini juga berbilah kaku untuk memberikan benturan dengan daya pendek ketika menerjang ombak. Dengan lebar yang tidak asimetris, kaki katak ini berfungsi untuk mengurangi hambatan yang dirasakan ketika berada di dalam air.
Untuk Genhype yang jago berenang, tak perlu khawatir. Bodysurfing dapat dilakukan oleh hampir semua orang yang dapat berenang dan merupakan keterampilan penting bagi perenang di perairan terbuka yang kompetitif bersaing untuk mendapatkan ombak terbaik.
Olahraga Ini juga merupakan keterampilan penting bagi perenang perairan terbuka dan merupakan salah satu elemen dari konsep interleaving dalam pelatihan perenang perairan terbuka dan atlet triatlon.
Untuk melakukan bodysurf, kalian harus mendapatkan momentum yang tepat ketika ombak datang. Bodysurfer harus mengatur waktu peluncuran, memilih arah, menendang dan memukul keras dengan kaki dan tangan, kemudian menggunakan punggung dan lengan terlentang untuk berenang mengikuti ombak ke samping dan ke bawah.
Belokan dapat dilakukan dengan membelokkan bahu ke dalam gelombang, menyebabkan bodysurfer tersebut meluncur ke sisi gelombang dan bergerak lebih cepat.
Keluar dari ombak adalah kunci keselamatan, Di perairan dangkal, manuver teraman adalah berguling ke samping keluar dari ombak dengan membiarkan kaki jatuh ke depan.
Dalam gelombang yang lebih kuat, seseorang menjatuhkan kepala dan melakukan lompatan yang sangat cepat ke depan untuk keluar dari gelombang, membalikkan kaki secepat mungkin. Teknik- teknik ini harus dilakukan tanpa ragu-ragu untuk menghindari cedera.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.