Fakta-fakta mengenai Koin XRP, Bikin Pasar Kripto Kembali Bergairah
14 July 2023 |
20:52 WIB
1
Like
Like
Like
Pasar kripto kembali menunjukkan gairah berkat kenaikan nilai yang cukup signifikan dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini ditengarai akibat keputusan pengadilan federal AS yang memutuskan bahwa penjualan XRP atau yang kerapkali disebut Ripple bukan merupakan sekuritas.
Sebelumnya, pihak Ripple Labs Inc sempat mendapat gugatan dari the Securities and Exchange Commission (SEC). Putusan hakim tersebut dianggap bisa mengurangi ketidakpastian regulasi yang ada. Alhasil, efek baiknya tidak hanya dirasakan oleh XRP Coin saja, melainkan juga pasar kripto secara keseluruhan.
Baca juga: Adopsi Kripto Bakal Pesat di Tengah Rintangan pada 2023
Hal ini pun membuat nama XRP kembali populer. Namun, apa sebenarnya kripto XRP itu dan apa yang membuatnya berbeda dibanding jaringan blockchain lain? Berikut adalah deretan fakta menarik tentang Kripto XRP.
Pada tahun 2012 David Schwartz, Jed McCaleb, dan Arthur Britto meluncurkan XRP Ledger, dengan mata uangnya adalah XRP. Pada bulan September pada tahun yang sama, bersama Chris Larsen, mereka mendirikan perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Ripple. Arsitek XRPL menghadiahkan 80 miliar XRP kepada Ripple sehingga perusahaan dapat membangun aset digital besar.
Melalui sistemnya, Ripple juga memiliki platform pembayaran berbasis global dengan protokol open source. berbagai aktivitas transkasi pun bisa dilakukan di dalamnya. Kripto ini berhasil bertahan dan sejajar dengan kripto populer lain selama ini.
Cepat dan ramah lingkungan, aset digital XRP dibuat untuk menjadi mata uang kripto paling praktis untuk aplikasi di seluruh ruang layanan keuangan.
XRP mendukung teknologi inovatif yang mengubah ruang layanan keuangan global. XRP juga berfungsi untuk menjembatani dua mata uang guna memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih cepat dan lebih terjangkau di seluruh dunia.
Sistem kripto ini berbeda dengan Bitcoin. XRP tidak dapat ditambang (mining) atau diverifikasi. Praktis, hanya bank atau entitas tertentu yang dapat memverifikasi transaksi. Selain itu, Ripple menempatkan 55 miliar XRP ke dalam akun escrow yang diamankan secara kriptografis.
Sebagai informasi, escrow adalah konsep perjanjian keuangan di mana uang dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak (pembeli dan penjual) yang sedang dalam proses penyelesaian transaksi.
Dengan mengamankan XRP ini, orang dapat memverifikasi secara matematis pasokan maksimum XRP Ripple yang dapat memasuki pasar. Total XRP yang dikelola Ripple ialah 5.510.869.452, yang didistribusikan 51.678.187.732, dan yang ditempatkan di escrow 42.800.000.013 (data per 19 Maret 2023).
Tidak seperti blockchain lainnya, XRP menggunakan protokol konsensus, di mana server yang ditunjuk disebut validator yang mencapai kesepakatan tentang urutan dan hasil transaksi XRP setiap 3-5 detik. Daftar validator XRPL yang beragam membantu memastikan kesehatan dan konsensus jangka panjangnya di antara pelaku pasar yang berbeda untuk mengamankan XRPL.
Dilihat dari data Coinmarketcap, terlihat XRP mengalami kenaikan sebesar 66,09 persen dalam 24 jam terakhir. Kemudian, Ethereum juga mengalami hal yang sama, kripto ini naik 4,96 persen dalam 24 jam terakhir.
Tak jauh berbeda, Bitcoin juga naik sebesar 1,23 persen. Kemudian, ada BNB yang juga mengalami kenaikan 1,6 persen. Cardano juga naik 19,76 persen. Solana juga mengalami perbaikan nilai yang signifikan dengan naik 22,75 persen.
Baca juga: Punya Fundamental Kuat, Yuk Kenali Faktor Penentu Blue Chip dalam Aset Kripto
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Sebelumnya, pihak Ripple Labs Inc sempat mendapat gugatan dari the Securities and Exchange Commission (SEC). Putusan hakim tersebut dianggap bisa mengurangi ketidakpastian regulasi yang ada. Alhasil, efek baiknya tidak hanya dirasakan oleh XRP Coin saja, melainkan juga pasar kripto secara keseluruhan.
Baca juga: Adopsi Kripto Bakal Pesat di Tengah Rintangan pada 2023
Tangkapan layar Coinmarketcap pukul 19.20 WIB
Hal ini pun membuat nama XRP kembali populer. Namun, apa sebenarnya kripto XRP itu dan apa yang membuatnya berbeda dibanding jaringan blockchain lain? Berikut adalah deretan fakta menarik tentang Kripto XRP.
Sejarah
Pada tahun 2012 David Schwartz, Jed McCaleb, dan Arthur Britto meluncurkan XRP Ledger, dengan mata uangnya adalah XRP. Pada bulan September pada tahun yang sama, bersama Chris Larsen, mereka mendirikan perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Ripple. Arsitek XRPL menghadiahkan 80 miliar XRP kepada Ripple sehingga perusahaan dapat membangun aset digital besar.Melalui sistemnya, Ripple juga memiliki platform pembayaran berbasis global dengan protokol open source. berbagai aktivitas transkasi pun bisa dilakukan di dalamnya. Kripto ini berhasil bertahan dan sejajar dengan kripto populer lain selama ini.
Jembatan Keuangan
Cepat dan ramah lingkungan, aset digital XRP dibuat untuk menjadi mata uang kripto paling praktis untuk aplikasi di seluruh ruang layanan keuangan.XRP mendukung teknologi inovatif yang mengubah ruang layanan keuangan global. XRP juga berfungsi untuk menjembatani dua mata uang guna memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih cepat dan lebih terjangkau di seluruh dunia.
Sebagian besar pasokan XRP ripple ada di escrow
Sistem kripto ini berbeda dengan Bitcoin. XRP tidak dapat ditambang (mining) atau diverifikasi. Praktis, hanya bank atau entitas tertentu yang dapat memverifikasi transaksi. Selain itu, Ripple menempatkan 55 miliar XRP ke dalam akun escrow yang diamankan secara kriptografis.Sebagai informasi, escrow adalah konsep perjanjian keuangan di mana uang dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak (pembeli dan penjual) yang sedang dalam proses penyelesaian transaksi.
Dengan mengamankan XRP ini, orang dapat memverifikasi secara matematis pasokan maksimum XRP Ripple yang dapat memasuki pasar. Total XRP yang dikelola Ripple ialah 5.510.869.452, yang didistribusikan 51.678.187.732, dan yang ditempatkan di escrow 42.800.000.013 (data per 19 Maret 2023).
Tidak seperti blockchain lainnya, XRP menggunakan protokol konsensus, di mana server yang ditunjuk disebut validator yang mencapai kesepakatan tentang urutan dan hasil transaksi XRP setiap 3-5 detik. Daftar validator XRPL yang beragam membantu memastikan kesehatan dan konsensus jangka panjangnya di antara pelaku pasar yang berbeda untuk mengamankan XRPL.
Kemenangan XRP Membawa Kenaikan Kripto Lain
Dilihat dari data Coinmarketcap, terlihat XRP mengalami kenaikan sebesar 66,09 persen dalam 24 jam terakhir. Kemudian, Ethereum juga mengalami hal yang sama, kripto ini naik 4,96 persen dalam 24 jam terakhir.Tak jauh berbeda, Bitcoin juga naik sebesar 1,23 persen. Kemudian, ada BNB yang juga mengalami kenaikan 1,6 persen. Cardano juga naik 19,76 persen. Solana juga mengalami perbaikan nilai yang signifikan dengan naik 22,75 persen.
Baca juga: Punya Fundamental Kuat, Yuk Kenali Faktor Penentu Blue Chip dalam Aset Kripto
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.