Ilustrasi bitcoin (dok. Pexels)

Mau Investasi Kripto? Simak Dulu Hal Ini!

01 October 2021   |   09:06 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Dalam setahun terakhir, minat investasi terhadap aset kripto di Indonesia meningkat pesat. Pada 2020, masyarakat Indonesia yang bertransaksi aset kripto mencapai 4 juta orang dengan nilai transaksi Rp65 triliun. Sementara pada 2021, terdapat 6,5 juta orang yang bertransaksi pada mata uang digital ini dengan nilai transaksi Rp370 triliun. 

Namun yang namanya investasi, tidak boleh asal atau sekadar ikut-ikutan. Founder & CEO Emtrade, Ellen May, mengatakan dalam trading kripto, ada hal yang perlu diperhatikan, utamanya yakni manajemen risiko. 

Investasi kripto menurutnya harus didasari atas kesiapan, baik dari finansial yang dimiliki dan risiko yang kemungkinan akan dihadapi. 

Dalam manajemen risiko, penting untuk melakukan diversifikasi aset kripto. Jangan terlalu terkonsentrasi pada satu koin saja. “Idealnya 5-10 koin. Jangan kurang dari 5 karena kalau begitu untung, untungnya besar, namun sekali rugi, ruginya juga besar,” ujarnya dalam diskusi virtual yang digelar Tokocrypto.

Manajemen risiko lainnya yakni terlalu nafsu ketika melihat harga koin naik. Ellen menyebut apabila harga koin kripto sedang tinggi, jangan menyetor seluruh modal untuk membelinya, sebaiknya beli separuh saja. 

(Baca juga: Teguh Ostenrik, Seniman Kawakan Terjun ke Ranah Aset Kripto)

Dalam trading atau investasi, menurut Ellen, pola pikir kita jangan memaksakan semuanya harus cuan dan meraih kekayaan. Ini akan berpengaruh terhadap langkah kita dalam berinvestasi. Investasi menurutnya harus dijadikan sebagai tambahan penghasilan sementara untuk meraih kekayaan dilakukan dengan kerja aktif. 

“Semakin santai otak kita, pengambilan keputusan semakin bagus. Semakin FOMO, yang bekerja otak serakah kita dan otak takut sehingga pengambilan keputusan tidak bijaksana,” tegasnya.

Memang investasi aset kripto sekalinya bagus bisa mendatangkan keuntungan yang besar, namun perlu diingat bahwa segala sesuatunya bisa saja terjadi di market. Bisa suatu ketika kamu untuk besar, bisa dalam sekejap kamu mengalami kerugian cukup dalam. 

Untuk itu, analisis teknikal juga penting dilakukan dalam investasi ini. Analisis teknikal yang paling dasar menurut Ellen adalah moving average. Indikator ini bertujuan untuk memberi petunjuk kepada trader atau investor mengenai arah tren harga sebuah aset di masa depan.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Simak 7 Manfaat Meal Prep yang Perlu Kamu Ketahui

BERIKUTNYA

Cindrum Token Metaverse Listing di Bibox

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: