Kiat Praktis Mencegah Laptop Cepat Overheat saat Bermain Gim

Genhype, memainkan gim dengan grafis yang berat kerap membuat laptop jadi kewalahan. Suhu pada laptop umumnya akan menjadi makin panas dan bisa membuat perangkat ini cepat overheat. Performa laptop pun jadi tidak maksimal lagi.

Tech Reviewer Ikhsan Wakhida mengatakan bahwa pengguna laptop perlu mewaspadai jika perangkatnya mulai overheat. Sebab, panas pada laptop akan membuat kinerjanya menurun drastis. Belum lagi soal risiko korsleting yang bisa saja terjadi pada perangkat tersebut. 

Ada banyak faktor yang membuat laptop menjadi overheat. Beberapa di antaranya adalah karena sirkulasi udara yang buruk. Hal ini bisa terjadi karena sistem keluar masuknya udara di laptop yang belum terlalu mumpuni, seperti kipas bawaan yang belum bekerja dengan baik. 

Baca juga: Tren Perilaku Gamers 2023, Udah Enggak Zaman Main di Satu Platform

Namun, peningkatan suhu tersebut juga bisa didorong oleh kebiasaan pengguna yang keliru. Misalnya, tidak sering membersihkan laptop sehingga berdebu atau peletakan laptop yang kurang tepat sehingga lubang ventilasi tertutup.

“Biasanya masalahnya adalah jumlah kipas yang kurang, baik dari segi jumlah atau kecepatan. Lalu, thermal paste yang sudah harus diganti, tetapi masih belum diperbaiki,” jelas Ikhsan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pengguna bisa menggunakan fan eksternal. Saat ini sudah banyak jenis kipas eksternal yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Adanya bantuan pendingin dari luar perangkat ini diharapkan bisa membantu laptop mengatur suhu panasnya.

Umumnya, kipas eksternal ini diletakkan di dalam stand khusus. Nantinya, laptop bisa diletakkan di atas stand kipas tersebut. Dengan demikian, kipas dari arah bawah akan mencoba mendinginkan laptop saat sedang digunakan. 
  Sementara itu, Pengamat Games dari Zilbest Yabes Elia mengatakan bahwa penambahan fan eksternal memang akan berpengaruh pada suhu laptop. Cara terakhir ini terbilang efektif untuk membuat laptop tidak cepat overheat.

Namun, cara ini tidak berhasil di semua laptop. Ada beberapa laptop yang sedari awal tidak memiliki rongga udara yang baik. Dengan demikian, penambahan fan eksternal pun tidak akan terlalu berpengaruh karena aliran masuk udaranya tidak ada.

Oleh karena itu, pemilihan laptop sejak awal adalah kunci utama agar pengguna bisa bermain gim dengan nyaman. Sebaiknya, laptop gaming memang menyediakan sirkulasi udara yang cukup sehingga aliran suhu panas bisa keluar dengan baik.

Di sisi lain, sebenarnya ada cara lain yang lebih sederhana untuk ikut membantu mengurangi beban panas laptop. Misalnya, dengan melakukan underclocking. Proses ini akan membuat kecepatan GPU jadi lebih berkurang sehingga kerja laptop tidak terlalu berat.

Mode underclocking ini cukup membantu laptop untuk berhemat daya. Namun, risikonya adalah performa laptop akan menurun. Grafis dari gim yang dimainkan tidak akan seindah pada mode normal.

Kemudian, cobalah untuk bermain gim laptop dengan lebih bijak, seperti tidak menaruh laptop di atas kasur atau bantal. Sebab, cara ini justru akan membuat lubang udara di bawah laptop tertutup. Terakhir, cobalah untuk bermain di bawah AC atau di ruangan yang dingin. Dengan demikian, udara di luar laptop akan mencoba sedikit mengurangi panas agar tidak overheat.

Baca juga: Menerka Masa Depan Laptop, Lebih Fleksibel dan Punya Lebih Banyak Fungsi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah