Menengok Perjuangan Anak-anak dalam Mementaskan Musikal Benih Yang Bernilai
14 July 2023 |
13:33 WIB
1
Like
Like
Like
Pertunjukan musikal Benih Yang Bernilai akan diperankan oleh pemain yang mayoritas adalah anak-anak. Beberapa di antaranya sudah cukup sering berada di pentas teater, tetapi sisanya adalah anak-anak yang baru mencoba dunia panggung seni.
Meski berasal dari berbagai latar belakang berbeda, semuanya saling berbaur, berbagi pengalaman, dan saling mendukung satu sama lain. Jong Santiasa Putra, penulis lakon sekaligus sutradara pertunjukan menggambarkan suasana latihan begitu semarak dan penuh semangat.
Ada perasaan haru sekaligus letupan semangat setiap kali proses latihan dilakukan. Dia memberikan kredit kepada anak-anak berbakat yang punya perjuangan keras dan tulus untuk bisa menyukseskan pementasan ini meski terbilang tidak mudah.
Baca juga: Musikal Benih Yang Bernilai Akan Ditonton 1.000 Anak Panti Asuhan dari 6 Agama Berbeda
Pertunjukan musikal memang cukup kompleks dilakukan. Selain pemeran mesti fokus pada dialog, mereka juga harus menyatu dengan nyanyian atau tarian yang juga jadi bagian penting di pementasan ini. Semua itu mesti bergerak dengan ritmis.
Hingga sehari jelang pementasan, Jong menyebut proses latihan secara umum telah berjalan sesuai rencananya. Namun, tiba-tiba ada hal yang tak terduga terjadi.
“Beberapa pemain ada yang sakit menjelang pementasan, tetapi dia memaksa akan segera sembuh agar bisa latihan dan tampil,” ungkap Jong.
Mereka tidak ingin proses latihan yang sudah dilakukan kurang lebih satu bulan ini berjalan sia-sia. Anak tersebut, kata Jong, berjanji untuk sembuh lebih cepat agar semua kembali berjalan normal.
Rupanya tekad yang dimiliki oleh anak-anak ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin membuktikan diri bahwa mereka bisa dan dapat membanggakan orang-orang yang disayangnya.
“Satu alasannya, anak ini mau memainkan adegan yang sudah lama ingin sekali diperankannya. Dia ingin memberikan kejutan kepada orang tuanya juga,” imbuhnya.
Di sisi lain, berbagai tantangan juga makin sering muncul jelang hari pementasan. Misalnya, ada beberapa cast yang mengalami cedera kaki. Namun, si anak ini justru tetap berkomitmen datang ke tempat latihan karena alasan tertentu.
Dia tetap hadir ke tempat latihan agar bisa menjaga mood teman-temannya jelang hari-hari krusial sebelum pementasan. Menurut Jong, anak-anak ini memang punya semangat yang tinggi dan daya solidaritas yang kuat. Dia berharap semangat itu bisa ditampilkan dengan baik di atas panggung dan memberikan letupan semangat serupa bagi penonton.
Sementara itu, Rara Sudirman, penyanyi cilik sekaligus aktor pada pementasan ini mengatakan bahwa proses latihannya selama ini berjalan dengan baik. Pada pementasan ini, dirinya berperan sebagai anak yatim piatu.
Baginya, ini adalah pengalaman yang baru baginya yang cukup menantang. Sebab, dirinya harus menjaga hati untuk selalu ceria agar pesan moral bisa tersampaikan, yakni setiap anak dapat bermimpi tinggi meskipun di tengah keterbatasannya.
“Tuhan tidak tidur, semangat buat adik-adik semuanya yang ingin menggapai cita-citanya,” ucap dia.
Tak jauh berbeda, penyanyi cilik Quinn Salman mengatakan tantangan terbesar dalam persiapan pementasan adalah jadwal latihan. Dia harus membagi waktu antara menyanyi dan berlatih teater. Sebab, masa-masa libur sekolah saat ini memang biasanya akan ada banyak job menyanyi.
Pementasan musikal Benih Yang Bernilai akan digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Pertunjukan akan dimulai pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung selama 90 menit. Rencananya, pertunjukan ini akan ditonton oleh 1.000 anak panti asuhan dari 6 agama berbeda dengan para pendampingnya.
Baca juga: Cerita Merry Riana Kali Pertama Bermain Teater di Musikal Benih Yang Bernilai
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Meski berasal dari berbagai latar belakang berbeda, semuanya saling berbaur, berbagi pengalaman, dan saling mendukung satu sama lain. Jong Santiasa Putra, penulis lakon sekaligus sutradara pertunjukan menggambarkan suasana latihan begitu semarak dan penuh semangat.
Ada perasaan haru sekaligus letupan semangat setiap kali proses latihan dilakukan. Dia memberikan kredit kepada anak-anak berbakat yang punya perjuangan keras dan tulus untuk bisa menyukseskan pementasan ini meski terbilang tidak mudah.
Baca juga: Musikal Benih Yang Bernilai Akan Ditonton 1.000 Anak Panti Asuhan dari 6 Agama Berbeda
Pertunjukan musikal memang cukup kompleks dilakukan. Selain pemeran mesti fokus pada dialog, mereka juga harus menyatu dengan nyanyian atau tarian yang juga jadi bagian penting di pementasan ini. Semua itu mesti bergerak dengan ritmis.
Hingga sehari jelang pementasan, Jong menyebut proses latihan secara umum telah berjalan sesuai rencananya. Namun, tiba-tiba ada hal yang tak terduga terjadi.
“Beberapa pemain ada yang sakit menjelang pementasan, tetapi dia memaksa akan segera sembuh agar bisa latihan dan tampil,” ungkap Jong.
Mereka tidak ingin proses latihan yang sudah dilakukan kurang lebih satu bulan ini berjalan sia-sia. Anak tersebut, kata Jong, berjanji untuk sembuh lebih cepat agar semua kembali berjalan normal.
Rupanya tekad yang dimiliki oleh anak-anak ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin membuktikan diri bahwa mereka bisa dan dapat membanggakan orang-orang yang disayangnya.
“Satu alasannya, anak ini mau memainkan adegan yang sudah lama ingin sekali diperankannya. Dia ingin memberikan kejutan kepada orang tuanya juga,” imbuhnya.
Di sisi lain, berbagai tantangan juga makin sering muncul jelang hari pementasan. Misalnya, ada beberapa cast yang mengalami cedera kaki. Namun, si anak ini justru tetap berkomitmen datang ke tempat latihan karena alasan tertentu.
Dia tetap hadir ke tempat latihan agar bisa menjaga mood teman-temannya jelang hari-hari krusial sebelum pementasan. Menurut Jong, anak-anak ini memang punya semangat yang tinggi dan daya solidaritas yang kuat. Dia berharap semangat itu bisa ditampilkan dengan baik di atas panggung dan memberikan letupan semangat serupa bagi penonton.
Aktor dan penyanyi Quinn Salman (kanan) dan Rara Sudirman mengikuti konferensi pers Benih Yang Bernilai di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (6/7). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Sementara itu, Rara Sudirman, penyanyi cilik sekaligus aktor pada pementasan ini mengatakan bahwa proses latihannya selama ini berjalan dengan baik. Pada pementasan ini, dirinya berperan sebagai anak yatim piatu.
Baginya, ini adalah pengalaman yang baru baginya yang cukup menantang. Sebab, dirinya harus menjaga hati untuk selalu ceria agar pesan moral bisa tersampaikan, yakni setiap anak dapat bermimpi tinggi meskipun di tengah keterbatasannya.
“Tuhan tidak tidur, semangat buat adik-adik semuanya yang ingin menggapai cita-citanya,” ucap dia.
Tak jauh berbeda, penyanyi cilik Quinn Salman mengatakan tantangan terbesar dalam persiapan pementasan adalah jadwal latihan. Dia harus membagi waktu antara menyanyi dan berlatih teater. Sebab, masa-masa libur sekolah saat ini memang biasanya akan ada banyak job menyanyi.
Pementasan musikal Benih Yang Bernilai akan digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Pertunjukan akan dimulai pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung selama 90 menit. Rencananya, pertunjukan ini akan ditonton oleh 1.000 anak panti asuhan dari 6 agama berbeda dengan para pendampingnya.
Baca juga: Cerita Merry Riana Kali Pertama Bermain Teater di Musikal Benih Yang Bernilai
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.