Begini Cara Atasi Efek Penyakit Berkepanjangan Pasca Covid-19

Saat ini mungkin ada sebagian dari Genhype yang sedang dalam masa penyembuhan setelah terpapar dengan virus corona dan sudah tidak sabar untuk melanjutkan kehidupan normal di luar ruang isolasi. Namun, perjuangan penyintas Covid-19 belum selesai ketika swab terakhir menunjukkan hasil negatif.

Meskipun pasien yang sembuh dari Covid-19 telah memiliki antibodi yang mencegah infeksi ulang, mereka dapat terus mengalami efek penyakit yang berkepanjangan seperti batuk (kering dan berdahak), napas yang tersengal, rasa lemas dan lainnya.

Menurut CDC, pasien dengan infeksi ringan hingga sedang dapat sembuh dalam 10 hari.Adapun pasien dengan penyakit parah dan kritis membutuhkan waktu hingga 20 hari untuk pulih. Pasien dapat kembali ke rutinitas normal mereka tergantung pada dampak yang terjadi pada paru-paru dan jaringan pada tubuh. Berdasarkan arahan CDC, berikut beberapa saran yang dapat diikuti.
 

Periode penyembuhan akan lebih lama bagi mereka yang telah menderita penyakit kronis sebelum terinfeksi Covid-19. Nah, karena ini adalah waktu yang sangat rentan, penting untuk bertindak hati-hati hingga pulih sepenuhnya.
 
Sebagian besar orang tentu tidak sabar ingin kembali ke rutinitas harian normal seperti sedia kala, tetapi tubuh pasien yang baru sembuh masih rentan terhadap penyakit dan/atau infeksi lain. Meskipun tidak ada seorang pun di keluarga yang sakit, mereka juga tak lepas dari risiko sebagai pembawa bahkan dapat meningkatkan risiko infeksi ulang.

Konsultasikan dengan dokter tentang berapa lama kamu perlu mengisolasi diri. Sementara itu, bagi ipenyintas yang mengalami efek penyakit lanjutan seperti batuk kering atau basah sebaiknya melanjutkan isolasi mandiri hingga benar-benar pulih serta melindungi diri dari penyakit lain karena tubuh masih sangat rentan terhadap penyakit.

Bagi yang mengalami batuk berat, segera berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan obat yang perlu dikonsumsi.